{"title":"Pengaruh Penambahan Madu Sebagai Sumber Karbon terhadap Fermentasi Spontan Biji Kopi Arabika Di Kabupaten Bantaeng","authors":"Yuli Sasmita, Andi Sukainah, Muhammad Wijaya","doi":"10.47767/patani.v6i1.456","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan madu selama fermentasi terhadap kadar kafein dan kandungan mutu kimia biji kopi arabika yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan penambahan konsentrasi perlakuan berdasarkan berat keseluruhan kopi : air (1:1) yaitu kontrol, 2%, 4%, 6%, 8%, 10%, 12% dan 14%. Pengamatan dilakukan saat fermentasi yaitu ALT, TAT dan nilai pH serta kadar air dan kadar kafein biji kopi. Perlakuan dengan penambahan madu yang memiliki kadar kafein terendah akan dilakukan analisis mutu pada biji kopi seperti kadar abu, kadar protein, total asam tertitrasi, nilai pH, aktivitas antioksidan, polifenol, total gula dan gula reduksi. Data analisis menggunakan aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi madu berpengaruh terhadap kadar kafein dan kadar air biji kopi Arabia. Perlakuan terbaik yaitu penambahan konsentrasi madu 14% dengan nilai kadar kafein 2,26%, TAT 0,39%, nilai pH 3,96%, kadar air 9,63%, kadar abu 3,50%, kadar protein 0,48%, aktivitas antioksidan 18,47%, polifenol 82,19%, total gula 4,13% dan gula reduksi 1,56%.","PeriodicalId":205940,"journal":{"name":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika))","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PATANI (Pengembangan Teknologi Pertanian dan Informatika))","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47767/patani.v6i1.456","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Penambahan Madu Sebagai Sumber Karbon terhadap Fermentasi Spontan Biji Kopi Arabika Di Kabupaten Bantaeng
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan madu selama fermentasi terhadap kadar kafein dan kandungan mutu kimia biji kopi arabika yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan penambahan konsentrasi perlakuan berdasarkan berat keseluruhan kopi : air (1:1) yaitu kontrol, 2%, 4%, 6%, 8%, 10%, 12% dan 14%. Pengamatan dilakukan saat fermentasi yaitu ALT, TAT dan nilai pH serta kadar air dan kadar kafein biji kopi. Perlakuan dengan penambahan madu yang memiliki kadar kafein terendah akan dilakukan analisis mutu pada biji kopi seperti kadar abu, kadar protein, total asam tertitrasi, nilai pH, aktivitas antioksidan, polifenol, total gula dan gula reduksi. Data analisis menggunakan aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi madu berpengaruh terhadap kadar kafein dan kadar air biji kopi Arabia. Perlakuan terbaik yaitu penambahan konsentrasi madu 14% dengan nilai kadar kafein 2,26%, TAT 0,39%, nilai pH 3,96%, kadar air 9,63%, kadar abu 3,50%, kadar protein 0,48%, aktivitas antioksidan 18,47%, polifenol 82,19%, total gula 4,13% dan gula reduksi 1,56%.