大流行时期的宗教精神加强FIS UNJ学生多样性的策略

Afif Ridho Pramudya, Muslimatun Kholifah Anta, Hana Taqiyya, M. R. Effendi
{"title":"大流行时期的宗教精神加强FIS UNJ学生多样性的策略","authors":"Afif Ridho Pramudya, Muslimatun Kholifah Anta, Hana Taqiyya, M. R. Effendi","doi":"10.52593/mtq.02.2.02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Melandanya virus Covid-19 ke berbagai penjuru dunia tak terkecuali Indonesia membuat berbagai gerak dan aktivitas menjadi terbatas, termasuk beribadah, MUI berijtihad dengan mengeluarkan fatwa tentang pelaksanaan ibadah di masa pandemi Covid-19 ini. Namun, hal tersebut menuai pro dan kontra. Fenomena inilah yang menjadi objek kajian tulisan ini. Penelitian ini bermaksud menguraikan sikap keberagamaan mahasiswa muslim FIS UNJ di tengah wabah corona virus desease 2019 (COVID-19). Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. yang digunakan untuk mencari keterangan atas aspek-aspek dan argumentasi sebab akibat serta analisis studi kasus yang ada. Konflik internal umat Islam dalam saat ini, didasarkan kepada kesalahpahaman dalam memahami fatwa MUI No. 14 tahun 2020. Sebenarnya, sangatlah jelas bahwa MUI tidak semena-mena dan tidak memukul rata, dalam artian MUI tidak melarang dan meniadakan, hanya saja mengganti shalat berjama’ah di masjid dengan shalat munfarid di rumah masing-masing. Dari hasil survei kepada mahasiswa FIS UNJ disimpulkan bahwa mereka tidak mengalami kesulitan ibadah selama pandemi dan dominan dari mahasiswa FIS UNJ setuju dengan fatwa MUI meski terdapat beberapa saran terhadap fatwa tersebut.","PeriodicalId":119477,"journal":{"name":"Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies","volume":"287 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Religious Spirituality in a Time of Pandemic; Strategies for Strengthening Diversity in FIS UNJ Students\",\"authors\":\"Afif Ridho Pramudya, Muslimatun Kholifah Anta, Hana Taqiyya, M. R. Effendi\",\"doi\":\"10.52593/mtq.02.2.02\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Melandanya virus Covid-19 ke berbagai penjuru dunia tak terkecuali Indonesia membuat berbagai gerak dan aktivitas menjadi terbatas, termasuk beribadah, MUI berijtihad dengan mengeluarkan fatwa tentang pelaksanaan ibadah di masa pandemi Covid-19 ini. Namun, hal tersebut menuai pro dan kontra. Fenomena inilah yang menjadi objek kajian tulisan ini. Penelitian ini bermaksud menguraikan sikap keberagamaan mahasiswa muslim FIS UNJ di tengah wabah corona virus desease 2019 (COVID-19). Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. yang digunakan untuk mencari keterangan atas aspek-aspek dan argumentasi sebab akibat serta analisis studi kasus yang ada. Konflik internal umat Islam dalam saat ini, didasarkan kepada kesalahpahaman dalam memahami fatwa MUI No. 14 tahun 2020. Sebenarnya, sangatlah jelas bahwa MUI tidak semena-mena dan tidak memukul rata, dalam artian MUI tidak melarang dan meniadakan, hanya saja mengganti shalat berjama’ah di masjid dengan shalat munfarid di rumah masing-masing. Dari hasil survei kepada mahasiswa FIS UNJ disimpulkan bahwa mereka tidak mengalami kesulitan ibadah selama pandemi dan dominan dari mahasiswa FIS UNJ setuju dengan fatwa MUI meski terdapat beberapa saran terhadap fatwa tersebut.\",\"PeriodicalId\":119477,\"journal\":{\"name\":\"Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies\",\"volume\":\"287 1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52593/mtq.02.2.02\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52593/mtq.02.2.02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

印尼也不例外,Covid-19病毒扩散到世界各地的扩散限制了其运动和活动,包括礼拜,梅·贝杰哈德在Covid-19大流行期间发布了有关宗教行为的法令。然而,它却收获了利弊。这就是这个现象。本研究旨在描述穆斯林活动学者在2019年日冕病毒爆发(COVID-19)期间的多样性态度。这种研究是一种具有定量方法研究方法的描述性研究。用于研究因果相关的方面和论据以及对现有案例研究的分析。穆斯林目前的内部冲突是基于对2020年《梅国》教令第14号的误解。其实很明显梅不受折磨也不打平也就是说梅不禁止和取消根据对UNJ党学生的调查,他们在大流行和统治时期没有遇到宗教困难,尽管对该教令有一些建议。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Religious Spirituality in a Time of Pandemic; Strategies for Strengthening Diversity in FIS UNJ Students
Melandanya virus Covid-19 ke berbagai penjuru dunia tak terkecuali Indonesia membuat berbagai gerak dan aktivitas menjadi terbatas, termasuk beribadah, MUI berijtihad dengan mengeluarkan fatwa tentang pelaksanaan ibadah di masa pandemi Covid-19 ini. Namun, hal tersebut menuai pro dan kontra. Fenomena inilah yang menjadi objek kajian tulisan ini. Penelitian ini bermaksud menguraikan sikap keberagamaan mahasiswa muslim FIS UNJ di tengah wabah corona virus desease 2019 (COVID-19). Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. yang digunakan untuk mencari keterangan atas aspek-aspek dan argumentasi sebab akibat serta analisis studi kasus yang ada. Konflik internal umat Islam dalam saat ini, didasarkan kepada kesalahpahaman dalam memahami fatwa MUI No. 14 tahun 2020. Sebenarnya, sangatlah jelas bahwa MUI tidak semena-mena dan tidak memukul rata, dalam artian MUI tidak melarang dan meniadakan, hanya saja mengganti shalat berjama’ah di masjid dengan shalat munfarid di rumah masing-masing. Dari hasil survei kepada mahasiswa FIS UNJ disimpulkan bahwa mereka tidak mengalami kesulitan ibadah selama pandemi dan dominan dari mahasiswa FIS UNJ setuju dengan fatwa MUI meski terdapat beberapa saran terhadap fatwa tersebut.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信