雅加达大学第二学期学生与期末学生四分之一生命危机水平比较分析

Faiza Marsya Nurhariza, Muhammad Masduki, Wahyunengsih Wahyunengsih
{"title":"雅加达大学第二学期学生与期末学生四分之一生命危机水平比较分析","authors":"Faiza Marsya Nurhariza, Muhammad Masduki, Wahyunengsih Wahyunengsih","doi":"10.22460/fokus.v5i4.11368","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Quarter-life crisis merupakan fenomena psikososial yang berada pada rentang usia yang sama dengan masa dewasa baru, yaitu antara 18 hingga 29 tahun yang ditandai dengan munculnya reaksi emosional seperti stres, frustasi, panik, tidak berdaya, khawatir akan masa depan, tidak ada tujuan, dll. Tujuan penelitian kami adalah untuk melihat perbandingan dan menganalisis uji perbedaan tingkat quarter life crisis yang dialami oleh mahasiswa semester 2 dengan mahasiswa tingkat akhir. Objek penelitian ini adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Metode yang digunakan ialah kualitatif dengan survei yaitu dengan membuat 25 pertanyaan melalui google form. Teknik analisis data ini adalah apabila individu menjawab “YA” 12 atau lebih maka ia sedang mengalami quarter life crisis. Hasil analisis dari penelitian ini adalah tingkat quarter life crisis yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa semester 2. Pada mahasiswa semester sudah banyak yang mengalami dan memikirkan akan masa depan tetapi tidak memikirkan lebih dalam seperti pada mahasiswa tingkat akhir dikarenakan mahasiswa tingkat akhir sudah dipenghujung masa perkuliahan yang dimana sudah harus siap dan mulai memikirkan dan melanjutkan kehidupan dijenjang berikutnya.","PeriodicalId":347822,"journal":{"name":"FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan)","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALYSIS OF THE COMPARISON OF QUARTER LIFE CRISIS LEVEL OF 2ND SEMESTER STUDENTS AND FINAL-LEVEL STUDENTS OF UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA\",\"authors\":\"Faiza Marsya Nurhariza, Muhammad Masduki, Wahyunengsih Wahyunengsih\",\"doi\":\"10.22460/fokus.v5i4.11368\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Quarter-life crisis merupakan fenomena psikososial yang berada pada rentang usia yang sama dengan masa dewasa baru, yaitu antara 18 hingga 29 tahun yang ditandai dengan munculnya reaksi emosional seperti stres, frustasi, panik, tidak berdaya, khawatir akan masa depan, tidak ada tujuan, dll. Tujuan penelitian kami adalah untuk melihat perbandingan dan menganalisis uji perbedaan tingkat quarter life crisis yang dialami oleh mahasiswa semester 2 dengan mahasiswa tingkat akhir. Objek penelitian ini adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Metode yang digunakan ialah kualitatif dengan survei yaitu dengan membuat 25 pertanyaan melalui google form. Teknik analisis data ini adalah apabila individu menjawab “YA” 12 atau lebih maka ia sedang mengalami quarter life crisis. Hasil analisis dari penelitian ini adalah tingkat quarter life crisis yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa semester 2. Pada mahasiswa semester sudah banyak yang mengalami dan memikirkan akan masa depan tetapi tidak memikirkan lebih dalam seperti pada mahasiswa tingkat akhir dikarenakan mahasiswa tingkat akhir sudah dipenghujung masa perkuliahan yang dimana sudah harus siap dan mulai memikirkan dan melanjutkan kehidupan dijenjang berikutnya.\",\"PeriodicalId\":347822,\"journal\":{\"name\":\"FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan)\",\"volume\":\"117 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22460/fokus.v5i4.11368\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22460/fokus.v5i4.11368","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

《后生活危机》是一种心理社会现象,与新成年处于同一年龄,年龄在18到29岁之间,其特征是情绪反应,如压力、沮丧、恐慌、无助、对未来的担忧、没有目标等。我们的目标是观察2年级学生和大四学生之间四分之一生活危机的比较和分析。本研究的目标是在雅加达的hydayatullah Syarif。采用的方法是定性的,通过谷歌形式提出25个问题。这项数据分析的技术是,当一个人回答“是”或“是”12个或更多的时候,他就会经历四分之一生命危机。这项研究的分析发现,四分之一生命危机的发生率比二年级学生高。对于学期的学生来说,有很多东西要学,有很多东西要考虑,但没有比上大学更深刻的了,因为上大四的学生在上大学的时候已经到了必须准备好开始思考和继续下一个年级生活的阶段。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALYSIS OF THE COMPARISON OF QUARTER LIFE CRISIS LEVEL OF 2ND SEMESTER STUDENTS AND FINAL-LEVEL STUDENTS OF UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Quarter-life crisis merupakan fenomena psikososial yang berada pada rentang usia yang sama dengan masa dewasa baru, yaitu antara 18 hingga 29 tahun yang ditandai dengan munculnya reaksi emosional seperti stres, frustasi, panik, tidak berdaya, khawatir akan masa depan, tidak ada tujuan, dll. Tujuan penelitian kami adalah untuk melihat perbandingan dan menganalisis uji perbedaan tingkat quarter life crisis yang dialami oleh mahasiswa semester 2 dengan mahasiswa tingkat akhir. Objek penelitian ini adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Metode yang digunakan ialah kualitatif dengan survei yaitu dengan membuat 25 pertanyaan melalui google form. Teknik analisis data ini adalah apabila individu menjawab “YA” 12 atau lebih maka ia sedang mengalami quarter life crisis. Hasil analisis dari penelitian ini adalah tingkat quarter life crisis yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa semester 2. Pada mahasiswa semester sudah banyak yang mengalami dan memikirkan akan masa depan tetapi tidak memikirkan lebih dalam seperti pada mahasiswa tingkat akhir dikarenakan mahasiswa tingkat akhir sudah dipenghujung masa perkuliahan yang dimana sudah harus siap dan mulai memikirkan dan melanjutkan kehidupan dijenjang berikutnya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信