加入盐的影响,通过电凝方法降低泥炭中的颜色和铁的含量

Ade Setiawan Putra, Hari Rudijanto Indro Wardono, Yulianto Yulianto
{"title":"加入盐的影响,通过电凝方法降低泥炭中的颜色和铁的含量","authors":"Ade Setiawan Putra, Hari Rudijanto Indro Wardono, Yulianto Yulianto","doi":"10.31983/keslingmas.v41i1.7856","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Potensi lahan gambut di Indonesia terbilang sangat luas yaitu sekita 14.905 juta hektar. Sebagian besar tersebar di wilayah Kalimantan,Sumatera, dan Papua. Hal ini memungkinkan penduduk yang berada di sekitar daerah tersebut yang mengalami kesulitan ketersediaan air bersih menggunakan air gambut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. . Air gambut memiliki kadar Fe dan Mn yang cukup tinggi yang di indikasikan dengan warna air gambut yang merah kecoklatan. Oleh karena kadar Fe dan Mn yang tinggi maka perlu dilakukan pengolahan air dengan menggunakan proses elektrokoagulan dengan metode elektrokoagulasi.Sekripsi ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Penambahan Garam Untuk Menurunkan Kadar warna dan Besi (Fe) Dengan Metode Elektrokoagulasi di Ogan Komering Ilir Tahun 2020.Penelitian ini menggunakan metode pendekatan pra eksperimen (pre experiment research) dengan design pres post test design. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder yang diperoleh penghitungan untuk mengetahui nilai pH, suhu, warna, besi (Fe), volume air sampel, waktu kontak, tegangan listrik, penambahan garam, luas permukaan elektroda dan observasi langsung saat penelitian di rumah peniliti. Data yang telah diperoleh, diolah dan disajikan dalam bentuk grafik, peta tematik, dan tabel, kemudian dinarasikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kadar warna air tanah gambut sebelum perlakuan 520 TCU, Kadar warna air tanah gambut sesudah perlakuan pada penambahan garam 0,1 dengan waktu 120 menit = 57 TCU penurunan 463 (89%), waktu 180 menit = 58 TCU penurunan 462  (88,8%), dan waktu 240 menit = 45,6 TCU Penurunan 474,3 (91,2.%). Kadar besi (Fe) air tanah gambut sebelum pertakuan 2.76 mg/l, Kadar besi (fe) air tanah gambut sesudah perlakuan penambahan garam 0,1 dengan waktu 120 menit =0.16 mg/l penurunan 2,6 (94.2%), waktu 180 menit = 0,18 mg/l penurunan 2.58 (93,.5%), dan dengan waktu 240 menit = 0,14  mg/l penurunan 2.62 (94.9%).Peneliti menyimpulkan berdasarkan uji Paired T Test, terdapat perbedaan kadar warna air tanah gambut sebelum dan sesudah dilakukan pengolahan dengan metode elektrokoagulasi, dengan nilai p0.01 pada penambahan garam 0,1 dengan waktu 120 menit = 0.002, waktu 180 menit = 0.001 dan waktu 240 = 0.000. Dan tidak ada perbedaan berdasarkan uji Anova one Way dengan hasil kadar besi air tanah gambut sebelum dan sesudah dilakukan pengolahan dengan metode elektrokoagulasi, dengan nilai p0.01 pada penambahan garam 0,1 dengan waktu 120 menit = 0.000, waktu 180 menit = 0.000, dan waktu 240 = 0.000.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PENAMBAHAN GARAM UNTUK MENURUNKAN KADAR WARNA DAN BESI(Fe) PADA AIR GAMBUT DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI\",\"authors\":\"Ade Setiawan Putra, Hari Rudijanto Indro Wardono, Yulianto Yulianto\",\"doi\":\"10.31983/keslingmas.v41i1.7856\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Potensi lahan gambut di Indonesia terbilang sangat luas yaitu sekita 14.905 juta hektar. Sebagian besar tersebar di wilayah Kalimantan,Sumatera, dan Papua. Hal ini memungkinkan penduduk yang berada di sekitar daerah tersebut yang mengalami kesulitan ketersediaan air bersih menggunakan air gambut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. . Air gambut memiliki kadar Fe dan Mn yang cukup tinggi yang di indikasikan dengan warna air gambut yang merah kecoklatan. Oleh karena kadar Fe dan Mn yang tinggi maka perlu dilakukan pengolahan air dengan menggunakan proses elektrokoagulan dengan metode elektrokoagulasi.Sekripsi ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Penambahan Garam Untuk Menurunkan Kadar warna dan Besi (Fe) Dengan Metode Elektrokoagulasi di Ogan Komering Ilir Tahun 2020.Penelitian ini menggunakan metode pendekatan pra eksperimen (pre experiment research) dengan design pres post test design. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder yang diperoleh penghitungan untuk mengetahui nilai pH, suhu, warna, besi (Fe), volume air sampel, waktu kontak, tegangan listrik, penambahan garam, luas permukaan elektroda dan observasi langsung saat penelitian di rumah peniliti. Data yang telah diperoleh, diolah dan disajikan dalam bentuk grafik, peta tematik, dan tabel, kemudian dinarasikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kadar warna air tanah gambut sebelum perlakuan 520 TCU, Kadar warna air tanah gambut sesudah perlakuan pada penambahan garam 0,1 dengan waktu 120 menit = 57 TCU penurunan 463 (89%), waktu 180 menit = 58 TCU penurunan 462  (88,8%), dan waktu 240 menit = 45,6 TCU Penurunan 474,3 (91,2.%). Kadar besi (Fe) air tanah gambut sebelum pertakuan 2.76 mg/l, Kadar besi (fe) air tanah gambut sesudah perlakuan penambahan garam 0,1 dengan waktu 120 menit =0.16 mg/l penurunan 2,6 (94.2%), waktu 180 menit = 0,18 mg/l penurunan 2.58 (93,.5%), dan dengan waktu 240 menit = 0,14  mg/l penurunan 2.62 (94.9%).Peneliti menyimpulkan berdasarkan uji Paired T Test, terdapat perbedaan kadar warna air tanah gambut sebelum dan sesudah dilakukan pengolahan dengan metode elektrokoagulasi, dengan nilai p0.01 pada penambahan garam 0,1 dengan waktu 120 menit = 0.002, waktu 180 menit = 0.001 dan waktu 240 = 0.000. Dan tidak ada perbedaan berdasarkan uji Anova one Way dengan hasil kadar besi air tanah gambut sebelum dan sesudah dilakukan pengolahan dengan metode elektrokoagulasi, dengan nilai p0.01 pada penambahan garam 0,1 dengan waktu 120 menit = 0.000, waktu 180 menit = 0.000, dan waktu 240 = 0.000.\",\"PeriodicalId\":421886,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Keslingmas\",\"volume\":\"47 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Keslingmas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i1.7856\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Keslingmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i1.7856","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印度尼西亚泥炭沼泽的面积约为149.5万英亩。主要分布在婆罗洲、苏门答腊和巴布亚地区。这使该地区附近面临淡水供应困难的居民能够使用泥炭水来维持生计。泥炭水体的Fe和Mn含量相当高,与泥炭水体的颜色成褐色。由于Fe和Mn的水平很高,因此需要使用电凝方法进行水处理。这张纸的目的是了解盐的加入,以及2020年越南工业电凝聚力降低色与铁(Fe)水平的影响。本研究采用实验前方法进行试验试验。数据来自于研究pH值、温度、颜色、铁(Fe)、水样本量、接触时间、电压、盐的增加、电极表面的面积以及对温室研究的直接观察。收集、整理和呈现的数据以图表、主题地图和表格的形式,然后呈现。水平的研究结果表明,地下水TCU 520泥炭待遇之前,颜色颜色地下水泥炭之后的待遇水平随着时间的推移,盐增加0.1 120分钟= 57 TCU减少463(89%),180分钟= 58 TCU 462(88,8%),减少240分钟= 4,560 TCU 474.3下降(91.2 %)。在2.76毫克/l之前,泥炭水的含盐量为0.1,含盐量为120分钟,含盐量为2.6(94.2%),含盐量为180分钟(94.2%),含盐量为240毫克(94.9%)。研究人员根据Paired T Test测试得出结论,在用电凝方法处理泥炭水色之前和之后,含盐量存在差异,p0.01的含盐量为120分钟= 0002,180分钟= 0001,共240 = 000。根据一种方法的苯甲酸盐测试,在用电凝方法处理之前和之后,用p0.01的盐分加120分钟= 100000,180分钟= 00000 = 240 = 000,也没有区别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGARUH PENAMBAHAN GARAM UNTUK MENURUNKAN KADAR WARNA DAN BESI(Fe) PADA AIR GAMBUT DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI
Potensi lahan gambut di Indonesia terbilang sangat luas yaitu sekita 14.905 juta hektar. Sebagian besar tersebar di wilayah Kalimantan,Sumatera, dan Papua. Hal ini memungkinkan penduduk yang berada di sekitar daerah tersebut yang mengalami kesulitan ketersediaan air bersih menggunakan air gambut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. . Air gambut memiliki kadar Fe dan Mn yang cukup tinggi yang di indikasikan dengan warna air gambut yang merah kecoklatan. Oleh karena kadar Fe dan Mn yang tinggi maka perlu dilakukan pengolahan air dengan menggunakan proses elektrokoagulan dengan metode elektrokoagulasi.Sekripsi ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Penambahan Garam Untuk Menurunkan Kadar warna dan Besi (Fe) Dengan Metode Elektrokoagulasi di Ogan Komering Ilir Tahun 2020.Penelitian ini menggunakan metode pendekatan pra eksperimen (pre experiment research) dengan design pres post test design. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder yang diperoleh penghitungan untuk mengetahui nilai pH, suhu, warna, besi (Fe), volume air sampel, waktu kontak, tegangan listrik, penambahan garam, luas permukaan elektroda dan observasi langsung saat penelitian di rumah peniliti. Data yang telah diperoleh, diolah dan disajikan dalam bentuk grafik, peta tematik, dan tabel, kemudian dinarasikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kadar warna air tanah gambut sebelum perlakuan 520 TCU, Kadar warna air tanah gambut sesudah perlakuan pada penambahan garam 0,1 dengan waktu 120 menit = 57 TCU penurunan 463 (89%), waktu 180 menit = 58 TCU penurunan 462  (88,8%), dan waktu 240 menit = 45,6 TCU Penurunan 474,3 (91,2.%). Kadar besi (Fe) air tanah gambut sebelum pertakuan 2.76 mg/l, Kadar besi (fe) air tanah gambut sesudah perlakuan penambahan garam 0,1 dengan waktu 120 menit =0.16 mg/l penurunan 2,6 (94.2%), waktu 180 menit = 0,18 mg/l penurunan 2.58 (93,.5%), dan dengan waktu 240 menit = 0,14  mg/l penurunan 2.62 (94.9%).Peneliti menyimpulkan berdasarkan uji Paired T Test, terdapat perbedaan kadar warna air tanah gambut sebelum dan sesudah dilakukan pengolahan dengan metode elektrokoagulasi, dengan nilai p0.01 pada penambahan garam 0,1 dengan waktu 120 menit = 0.002, waktu 180 menit = 0.001 dan waktu 240 = 0.000. Dan tidak ada perbedaan berdasarkan uji Anova one Way dengan hasil kadar besi air tanah gambut sebelum dan sesudah dilakukan pengolahan dengan metode elektrokoagulasi, dengan nilai p0.01 pada penambahan garam 0,1 dengan waktu 120 menit = 0.000, waktu 180 menit = 0.000, dan waktu 240 = 0.000.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信