M. Fuad, Dwi Endah Rachmawati, Leni Herlina, Daliya Indra Setiawan, R. Anugrah
{"title":"采用基于元素成分的计算公式的高石油开采特性的开发方法","authors":"M. Fuad, Dwi Endah Rachmawati, Leni Herlina, Daliya Indra Setiawan, R. Anugrah","doi":"10.29017/lpmgb.56.2.1174","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sampai saat ini, minyak bumi masih memiliki peran strategis sebagai sumber energi bagi aktivitas kehidupan manusia. Akan tetapi, kebutuhan minyak bumi tidak diimbangi dengan cadangan yang ada. Oleh karena itu, minyak non-konvensional seperti minyak berat Iliran High perlu dikembangkan lebih jauh sebagai salah satu sumber cadangan minyak masa depan. Identifikasi sifat karakteristik minyak ini sangat penting karena menjadi tolok ukur mutu dan potensi umpan kilang minyak bumi. Namun identifikasi minyak hasil ekstraksi oil sand tidak mudah, karena sifatnya yang berat, sulit mengalir serta hasil (yield) yang sedikit. Minyak Iliran High diperoleh dengan mengekstrak oil sand menggunakan berbagai pelarut organik. Larutan hasil ekstraksi lalu dipisahkan dari padatan dengan proses filtrasi (penyaringan). Untuk merekoveri minyak dari pelarut dilakukan proses evaporasi sehingga diperoleh ekstrak berupa minyak berat dan rafinat (pelarut yang sudah tidak mengandung minyak) yang dapat digunakan kembali (diregenerasi) untuk proses ekstraksi selanjutnya. Kemudian dilakukan pengujian laboratorium untuk mengetahui specific gravity, gross heat value dan komposisi elementer. Berdasarkan data tersebut, dapat dilakukan identifikasi minyak berat Iliran High denfgan pendekatan rumus perhitungan untuk menentukan sifat karakteristik minyak berat seperti: rasio H/C, nilai kalor, bobot molekul, titik didih rerata, nilai faktor KUOP, titik anilin, titik tuang, viskositas, residu karbon, kandungan aspalten dan kadar aromatik. Karakterisasi minyak Iliran High menunjukkan komposisi elementer C, H, O, N dan S masing-masing sebesar 85,39 – 88,12%wt, 11,34 – 12,26%wt, 0,10 – 0,12%wt, 0 – 2,55%wt, dan 0,01%wt. Minyak Iliran High merupakan minyak berat, sweet crude dan dikategorikan sebagai minyak naftenik, dengan kadar aromatik ~40%. ","PeriodicalId":281406,"journal":{"name":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN METODE IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK MINYAK BERAT HASIL EKSTRAKSI OIL SAND ILIRAN HIGH DENGAN FORMULA PERHITUNGAN BERDASARKAN KOMPOSISI ELEMENTER\",\"authors\":\"M. Fuad, Dwi Endah Rachmawati, Leni Herlina, Daliya Indra Setiawan, R. Anugrah\",\"doi\":\"10.29017/lpmgb.56.2.1174\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sampai saat ini, minyak bumi masih memiliki peran strategis sebagai sumber energi bagi aktivitas kehidupan manusia. Akan tetapi, kebutuhan minyak bumi tidak diimbangi dengan cadangan yang ada. Oleh karena itu, minyak non-konvensional seperti minyak berat Iliran High perlu dikembangkan lebih jauh sebagai salah satu sumber cadangan minyak masa depan. Identifikasi sifat karakteristik minyak ini sangat penting karena menjadi tolok ukur mutu dan potensi umpan kilang minyak bumi. Namun identifikasi minyak hasil ekstraksi oil sand tidak mudah, karena sifatnya yang berat, sulit mengalir serta hasil (yield) yang sedikit. Minyak Iliran High diperoleh dengan mengekstrak oil sand menggunakan berbagai pelarut organik. Larutan hasil ekstraksi lalu dipisahkan dari padatan dengan proses filtrasi (penyaringan). Untuk merekoveri minyak dari pelarut dilakukan proses evaporasi sehingga diperoleh ekstrak berupa minyak berat dan rafinat (pelarut yang sudah tidak mengandung minyak) yang dapat digunakan kembali (diregenerasi) untuk proses ekstraksi selanjutnya. Kemudian dilakukan pengujian laboratorium untuk mengetahui specific gravity, gross heat value dan komposisi elementer. Berdasarkan data tersebut, dapat dilakukan identifikasi minyak berat Iliran High denfgan pendekatan rumus perhitungan untuk menentukan sifat karakteristik minyak berat seperti: rasio H/C, nilai kalor, bobot molekul, titik didih rerata, nilai faktor KUOP, titik anilin, titik tuang, viskositas, residu karbon, kandungan aspalten dan kadar aromatik. Karakterisasi minyak Iliran High menunjukkan komposisi elementer C, H, O, N dan S masing-masing sebesar 85,39 – 88,12%wt, 11,34 – 12,26%wt, 0,10 – 0,12%wt, 0 – 2,55%wt, dan 0,01%wt. Minyak Iliran High merupakan minyak berat, sweet crude dan dikategorikan sebagai minyak naftenik, dengan kadar aromatik ~40%. \",\"PeriodicalId\":281406,\"journal\":{\"name\":\"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29017/lpmgb.56.2.1174\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29017/lpmgb.56.2.1174","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN METODE IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK MINYAK BERAT HASIL EKSTRAKSI OIL SAND ILIRAN HIGH DENGAN FORMULA PERHITUNGAN BERDASARKAN KOMPOSISI ELEMENTER
Sampai saat ini, minyak bumi masih memiliki peran strategis sebagai sumber energi bagi aktivitas kehidupan manusia. Akan tetapi, kebutuhan minyak bumi tidak diimbangi dengan cadangan yang ada. Oleh karena itu, minyak non-konvensional seperti minyak berat Iliran High perlu dikembangkan lebih jauh sebagai salah satu sumber cadangan minyak masa depan. Identifikasi sifat karakteristik minyak ini sangat penting karena menjadi tolok ukur mutu dan potensi umpan kilang minyak bumi. Namun identifikasi minyak hasil ekstraksi oil sand tidak mudah, karena sifatnya yang berat, sulit mengalir serta hasil (yield) yang sedikit. Minyak Iliran High diperoleh dengan mengekstrak oil sand menggunakan berbagai pelarut organik. Larutan hasil ekstraksi lalu dipisahkan dari padatan dengan proses filtrasi (penyaringan). Untuk merekoveri minyak dari pelarut dilakukan proses evaporasi sehingga diperoleh ekstrak berupa minyak berat dan rafinat (pelarut yang sudah tidak mengandung minyak) yang dapat digunakan kembali (diregenerasi) untuk proses ekstraksi selanjutnya. Kemudian dilakukan pengujian laboratorium untuk mengetahui specific gravity, gross heat value dan komposisi elementer. Berdasarkan data tersebut, dapat dilakukan identifikasi minyak berat Iliran High denfgan pendekatan rumus perhitungan untuk menentukan sifat karakteristik minyak berat seperti: rasio H/C, nilai kalor, bobot molekul, titik didih rerata, nilai faktor KUOP, titik anilin, titik tuang, viskositas, residu karbon, kandungan aspalten dan kadar aromatik. Karakterisasi minyak Iliran High menunjukkan komposisi elementer C, H, O, N dan S masing-masing sebesar 85,39 – 88,12%wt, 11,34 – 12,26%wt, 0,10 – 0,12%wt, 0 – 2,55%wt, dan 0,01%wt. Minyak Iliran High merupakan minyak berat, sweet crude dan dikategorikan sebagai minyak naftenik, dengan kadar aromatik ~40%.