R. Utami, Ikhsan Mauludi Alpasiri, Haiyul Fadhli, Ihsan Ikhtiarudin, Enda Mora, Mustika Furi
{"title":"总黄酮水平和体外试验风导体皮肤提取物活性(Elaeocarpus floribundus Blume)","authors":"R. Utami, Ikhsan Mauludi Alpasiri, Haiyul Fadhli, Ihsan Ikhtiarudin, Enda Mora, Mustika Furi","doi":"10.35617/jfionline.v13i1.119","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kulit batang tuntun angin (Elaeocarpus floribundus Blume) secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, diantaranya demam, radang gusi dan rematik. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang tumbuhan ini mengandung kadar fenolik total yang signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar flavonoid total dan memberikan gambaran awal potensi aktivitas tabir surya ekstrak n-heksana, etil asetat dan metanol kulit batang tuntun angin. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi bertingkat. Penentuan kuantitatif kadar flavonoid total dinyatakan sebagai mg Quercetin Equivalent (QE)/gram ekstrak pada panjang gelombang 430 nm menggunakan alat microplate reader. Pengujian aktivitas tabir surya secara in vitro dilakukan melalui penentuan nilai Sun Protection Factor (SPF) menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana, etil asetat dan metanol mengandung kadar flavonoid total berturut-turut sebesar 9; 15,81 dan 15,56 mgQE/g ekstrak. Ekstrak etilasetat menunjukkan aktivitas tabir surya yang paling baik (proteksi ultra) dibandingkan ekstrak lainnya dengan nilai SPF 44,626; 40,687; 33,710 dan 23,607 untuk masing-masing konsentrasi uji 1000; 800; 600 dan 400 μg/mL. Namun aktivitas ini belum sebaik aktivitas senyawa pembanding benzophenone-3 pada konsentrasi 50 μg/mL dengan nilai SPF 22,646 dengan kategori proteksi ultra.","PeriodicalId":170986,"journal":{"name":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kadar Flavonoid Total dan Uji In Vitro Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Kulit Batang Tuntun Angin (Elaeocarpus floribundus Blume)\",\"authors\":\"R. Utami, Ikhsan Mauludi Alpasiri, Haiyul Fadhli, Ihsan Ikhtiarudin, Enda Mora, Mustika Furi\",\"doi\":\"10.35617/jfionline.v13i1.119\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kulit batang tuntun angin (Elaeocarpus floribundus Blume) secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, diantaranya demam, radang gusi dan rematik. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang tumbuhan ini mengandung kadar fenolik total yang signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar flavonoid total dan memberikan gambaran awal potensi aktivitas tabir surya ekstrak n-heksana, etil asetat dan metanol kulit batang tuntun angin. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi bertingkat. Penentuan kuantitatif kadar flavonoid total dinyatakan sebagai mg Quercetin Equivalent (QE)/gram ekstrak pada panjang gelombang 430 nm menggunakan alat microplate reader. Pengujian aktivitas tabir surya secara in vitro dilakukan melalui penentuan nilai Sun Protection Factor (SPF) menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana, etil asetat dan metanol mengandung kadar flavonoid total berturut-turut sebesar 9; 15,81 dan 15,56 mgQE/g ekstrak. Ekstrak etilasetat menunjukkan aktivitas tabir surya yang paling baik (proteksi ultra) dibandingkan ekstrak lainnya dengan nilai SPF 44,626; 40,687; 33,710 dan 23,607 untuk masing-masing konsentrasi uji 1000; 800; 600 dan 400 μg/mL. Namun aktivitas ini belum sebaik aktivitas senyawa pembanding benzophenone-3 pada konsentrasi 50 μg/mL dengan nilai SPF 22,646 dengan kategori proteksi ultra.\",\"PeriodicalId\":170986,\"journal\":{\"name\":\"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X\",\"volume\":\"48 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35617/jfionline.v13i1.119\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35617/jfionline.v13i1.119","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kadar Flavonoid Total dan Uji In Vitro Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Kulit Batang Tuntun Angin (Elaeocarpus floribundus Blume)
Kulit batang tuntun angin (Elaeocarpus floribundus Blume) secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, diantaranya demam, radang gusi dan rematik. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang tumbuhan ini mengandung kadar fenolik total yang signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar flavonoid total dan memberikan gambaran awal potensi aktivitas tabir surya ekstrak n-heksana, etil asetat dan metanol kulit batang tuntun angin. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi bertingkat. Penentuan kuantitatif kadar flavonoid total dinyatakan sebagai mg Quercetin Equivalent (QE)/gram ekstrak pada panjang gelombang 430 nm menggunakan alat microplate reader. Pengujian aktivitas tabir surya secara in vitro dilakukan melalui penentuan nilai Sun Protection Factor (SPF) menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana, etil asetat dan metanol mengandung kadar flavonoid total berturut-turut sebesar 9; 15,81 dan 15,56 mgQE/g ekstrak. Ekstrak etilasetat menunjukkan aktivitas tabir surya yang paling baik (proteksi ultra) dibandingkan ekstrak lainnya dengan nilai SPF 44,626; 40,687; 33,710 dan 23,607 untuk masing-masing konsentrasi uji 1000; 800; 600 dan 400 μg/mL. Namun aktivitas ini belum sebaik aktivitas senyawa pembanding benzophenone-3 pada konsentrasi 50 μg/mL dengan nilai SPF 22,646 dengan kategori proteksi ultra.