以社区为基础的宗教温和派

Agus Dedi Putrawan, A. Gafur
{"title":"以社区为基础的宗教温和派","authors":"Agus Dedi Putrawan, A. Gafur","doi":"10.20414/sophist.v3i2.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Moderasi beragama dengan keberterimaan tanpa syarat adalah cita-cita semua manusia di dunia ini, karena itu jejak DNA yang paling dasar dalam diri manusia adalah kedamaian. Maka dari itu manusia harus membenci kekerasan atas nama apapun. Manusia harus saling menghargai, menerima, menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Terciptanya gerakan moderasi beragama tidak bisa lepas dari jalan panjang meilitasi sistem sosial yang telah mengerah ke kehancuran sistem sosial. Berita-berita yang disodorkan terlevisi dan di beranda-beranda media sosial tentang korupsi, kolusi dan nepotisme, pemerkosaan, pencurian, perampokan, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kekerasan sosial dan kekerasan di dalam rumah tangga, bullying serta konflik di masyarakat karena perbedaan inter dan antar umat beragama. Tulisan ini mengasumsikan bahwa semua problem-problem sosial yang melibatkan individu, kelompok dan organisasi dalam masyarakat bermula dari perjumpaan yang tidak normal. Karena setiap saat manusia tidak dapat menghindari suatu perjumpaan dan menggunakan berbahasa maka perbaikannya dimulai di ranah itu. Mempertimbangkan bahwa perbaikan sistem sosial untuk menciptakan moderasi agama tidak boleh elitis yang memakan biaya mahal maka pendekatannya haruslan dengan pendekatan populis bengkelnya terdapat pada  komunitas perjumpaan yang diberi nama Komunitas Sekolah Perjumpaan.. Sekolah perjumpaan merupakan teknologi sederhana namun sangatlah prinsipil yaitu bagaimana mengoptimalisasi perjumpaan dan mengedepankan tindakan berbahasa.","PeriodicalId":237818,"journal":{"name":"Sophist : Jurnal Sosial Politik Kajian Islam dan Tafsir","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Moderasi Beragama Berbasis Komunitas\",\"authors\":\"Agus Dedi Putrawan, A. Gafur\",\"doi\":\"10.20414/sophist.v3i2.44\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Moderasi beragama dengan keberterimaan tanpa syarat adalah cita-cita semua manusia di dunia ini, karena itu jejak DNA yang paling dasar dalam diri manusia adalah kedamaian. Maka dari itu manusia harus membenci kekerasan atas nama apapun. Manusia harus saling menghargai, menerima, menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Terciptanya gerakan moderasi beragama tidak bisa lepas dari jalan panjang meilitasi sistem sosial yang telah mengerah ke kehancuran sistem sosial. Berita-berita yang disodorkan terlevisi dan di beranda-beranda media sosial tentang korupsi, kolusi dan nepotisme, pemerkosaan, pencurian, perampokan, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kekerasan sosial dan kekerasan di dalam rumah tangga, bullying serta konflik di masyarakat karena perbedaan inter dan antar umat beragama. Tulisan ini mengasumsikan bahwa semua problem-problem sosial yang melibatkan individu, kelompok dan organisasi dalam masyarakat bermula dari perjumpaan yang tidak normal. Karena setiap saat manusia tidak dapat menghindari suatu perjumpaan dan menggunakan berbahasa maka perbaikannya dimulai di ranah itu. Mempertimbangkan bahwa perbaikan sistem sosial untuk menciptakan moderasi agama tidak boleh elitis yang memakan biaya mahal maka pendekatannya haruslan dengan pendekatan populis bengkelnya terdapat pada  komunitas perjumpaan yang diberi nama Komunitas Sekolah Perjumpaan.. Sekolah perjumpaan merupakan teknologi sederhana namun sangatlah prinsipil yaitu bagaimana mengoptimalisasi perjumpaan dan mengedepankan tindakan berbahasa.\",\"PeriodicalId\":237818,\"journal\":{\"name\":\"Sophist : Jurnal Sosial Politik Kajian Islam dan Tafsir\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sophist : Jurnal Sosial Politik Kajian Islam dan Tafsir\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20414/sophist.v3i2.44\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sophist : Jurnal Sosial Politik Kajian Islam dan Tafsir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20414/sophist.v3i2.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

以无条件的多样性为标准的宗教温和派是世界上所有人的目标,因为人类最基本的DNA轨迹是和平。因此,人类应该以任何名义憎恨暴力。人类必须相互尊重、接受、尊重和尊重人类的价值观。温和的宗教运动不可避免地破坏了社会制度的长期破坏。关于腐败、勾结和裙带关系、强奸、偷窃、抢劫、滥用毒品、家庭暴力、社会暴力、因宗教人士之间的差异而在社会上的欺凌和冲突的报道一直存在。这篇文章认为,所有涉及到社区中个人、团体和组织的社会问题都是从不正常的遭遇开始的。由于人类在任何时候都无法避免接触和使用语言,因此会在那个领域开始改进。考虑到改善促进宗教温和的社会制度不应该是花费高昂代价的精英主义者,那么它的方法应该是在社区社区中流行的。社区训练学校是一项简单但具有核心的技术,即如何优化接触和推动语言行动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Moderasi Beragama Berbasis Komunitas
Moderasi beragama dengan keberterimaan tanpa syarat adalah cita-cita semua manusia di dunia ini, karena itu jejak DNA yang paling dasar dalam diri manusia adalah kedamaian. Maka dari itu manusia harus membenci kekerasan atas nama apapun. Manusia harus saling menghargai, menerima, menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Terciptanya gerakan moderasi beragama tidak bisa lepas dari jalan panjang meilitasi sistem sosial yang telah mengerah ke kehancuran sistem sosial. Berita-berita yang disodorkan terlevisi dan di beranda-beranda media sosial tentang korupsi, kolusi dan nepotisme, pemerkosaan, pencurian, perampokan, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kekerasan sosial dan kekerasan di dalam rumah tangga, bullying serta konflik di masyarakat karena perbedaan inter dan antar umat beragama. Tulisan ini mengasumsikan bahwa semua problem-problem sosial yang melibatkan individu, kelompok dan organisasi dalam masyarakat bermula dari perjumpaan yang tidak normal. Karena setiap saat manusia tidak dapat menghindari suatu perjumpaan dan menggunakan berbahasa maka perbaikannya dimulai di ranah itu. Mempertimbangkan bahwa perbaikan sistem sosial untuk menciptakan moderasi agama tidak boleh elitis yang memakan biaya mahal maka pendekatannya haruslan dengan pendekatan populis bengkelnya terdapat pada  komunitas perjumpaan yang diberi nama Komunitas Sekolah Perjumpaan.. Sekolah perjumpaan merupakan teknologi sederhana namun sangatlah prinsipil yaitu bagaimana mengoptimalisasi perjumpaan dan mengedepankan tindakan berbahasa.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信