穆罕默德·Hoesin Palembang博士在神经policlinic RSUP中使用苯妥英是多项病的表现

Sri Handayani, Veny Veny, Hasnawi Haddani, Selly Marisdina, Erial Bahar
{"title":"穆罕默德·Hoesin Palembang博士在神经policlinic RSUP中使用苯妥英是多项病的表现","authors":"Sri Handayani, Veny Veny, Hasnawi Haddani, Selly Marisdina, Erial Bahar","doi":"10.32539/SJM.v2i1.55","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fenitoin merupakan antikonvulsi yang sering digunakan untuk mengobati kejang umum tonik-klonik, kejang parsial, dan status epileptikus. Salah satu efek samping dari penggunaan fenitoin adalah polineuropati. Di Indonesia sendiri, belum ada data mengenai kejadian polineuropati akibat penggunaan fenitoin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita polineuropati secara klinis maupun elektrofisiologi pada pengguna fenitoin yang berobat ke Poliklinik Saraf RSMH Palembang periode Januari 2017 sampai Maret 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional pada 23 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dari bulan Januari 2017 – Maret 2017. Dilakukan analisis univariat untuk melihat distribusi sampel penelitian, analisis bivariat chi-squareuntuk menilai hubungan antara polineuropati dengan variabel independen, dan untuk melihat faktor–faktor yang berhubungan dengan terjadinya polineuropati secara terintegrasi dilakukan analisis logistik regresi. Proporsi kejadian polineuropati secara klinis pada pengguna fenitoin di Poliklinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang sebesar 26,1%, sedangkan proporsi kejadian polineuropati secara elektrofisiologi sebesar 30,4%. Penelitian ini menunjukkan bahwa banyaknya antikonvulsi yang digunakan dan durasi penggunaan fenitoin berhubungan dengan kejadian polineuropati.","PeriodicalId":252478,"journal":{"name":"Sriwijaya Journal of Medicine","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik Penderita Polineuropati Akibat Penggunaan Fenitoin di Poliklinik Saraf RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang\",\"authors\":\"Sri Handayani, Veny Veny, Hasnawi Haddani, Selly Marisdina, Erial Bahar\",\"doi\":\"10.32539/SJM.v2i1.55\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Fenitoin merupakan antikonvulsi yang sering digunakan untuk mengobati kejang umum tonik-klonik, kejang parsial, dan status epileptikus. Salah satu efek samping dari penggunaan fenitoin adalah polineuropati. Di Indonesia sendiri, belum ada data mengenai kejadian polineuropati akibat penggunaan fenitoin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita polineuropati secara klinis maupun elektrofisiologi pada pengguna fenitoin yang berobat ke Poliklinik Saraf RSMH Palembang periode Januari 2017 sampai Maret 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional pada 23 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dari bulan Januari 2017 – Maret 2017. Dilakukan analisis univariat untuk melihat distribusi sampel penelitian, analisis bivariat chi-squareuntuk menilai hubungan antara polineuropati dengan variabel independen, dan untuk melihat faktor–faktor yang berhubungan dengan terjadinya polineuropati secara terintegrasi dilakukan analisis logistik regresi. Proporsi kejadian polineuropati secara klinis pada pengguna fenitoin di Poliklinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang sebesar 26,1%, sedangkan proporsi kejadian polineuropati secara elektrofisiologi sebesar 30,4%. Penelitian ini menunjukkan bahwa banyaknya antikonvulsi yang digunakan dan durasi penggunaan fenitoin berhubungan dengan kejadian polineuropati.\",\"PeriodicalId\":252478,\"journal\":{\"name\":\"Sriwijaya Journal of Medicine\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sriwijaya Journal of Medicine\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32539/SJM.v2i1.55\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sriwijaya Journal of Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/SJM.v2i1.55","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

苯妥宁是一种抗脑震荡药,常用于治疗一般强直性癫痫、局部癫痫和癫痫状态。苯妥英的副作用之一是多项式。在印度尼西亚,关于苯妥英的使用,目前还没有数据显示。本研究旨在确定在2017年1月至2017年3月期间治疗到RSMH Palembang神经policlinic患者的临床和电理学多项病特征。本研究是对2017年1月至2017年3月23个符合包容标准的样本进行的描述性研究。单变量分析是为了观察研究样本的分布,而进行的bivariat chi- squareareal分析来评估单个变量和独立变量之间的关系,并观察因素——与多元多元相关联的因素进行回归物流分析。Mohammad Hoesin Palembang在policlinic RSUP用户fenitoin中临床表现为26.1%,而伦理学上表现为304%。研究表明,苯妥英的使用范围和持续使用苯妥英的时间长短与多项症有关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Karakteristik Penderita Polineuropati Akibat Penggunaan Fenitoin di Poliklinik Saraf RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
Fenitoin merupakan antikonvulsi yang sering digunakan untuk mengobati kejang umum tonik-klonik, kejang parsial, dan status epileptikus. Salah satu efek samping dari penggunaan fenitoin adalah polineuropati. Di Indonesia sendiri, belum ada data mengenai kejadian polineuropati akibat penggunaan fenitoin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita polineuropati secara klinis maupun elektrofisiologi pada pengguna fenitoin yang berobat ke Poliklinik Saraf RSMH Palembang periode Januari 2017 sampai Maret 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional pada 23 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dari bulan Januari 2017 – Maret 2017. Dilakukan analisis univariat untuk melihat distribusi sampel penelitian, analisis bivariat chi-squareuntuk menilai hubungan antara polineuropati dengan variabel independen, dan untuk melihat faktor–faktor yang berhubungan dengan terjadinya polineuropati secara terintegrasi dilakukan analisis logistik regresi. Proporsi kejadian polineuropati secara klinis pada pengguna fenitoin di Poliklinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang sebesar 26,1%, sedangkan proporsi kejadian polineuropati secara elektrofisiologi sebesar 30,4%. Penelitian ini menunjukkan bahwa banyaknya antikonvulsi yang digunakan dan durasi penggunaan fenitoin berhubungan dengan kejadian polineuropati.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信