训练和有精神障碍的人交谈来控制幻觉

Ira Kusumawaty, Yunike Yunike, A. Gani
{"title":"训练和有精神障碍的人交谈来控制幻觉","authors":"Ira Kusumawaty, Yunike Yunike, A. Gani","doi":"10.31869/jsam.v1i2.3036","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagai bentuk gangguan persepsi sensori, halusinasi pendengaran menimbulkan berbagai kompleksitas permasalahan bagi penderita dan beban emosi serta ekonomi keluarga yang berkepanjangan. Diperlukan peningkatan kemampuan penderita dalam  mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap agar penderita mampu beradaptasi dan menjalani aktivitas sehari-hari   secara mandiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dalam bercakap-cakap sehingga dapat mengontrol halusinasinya. Metoda pelaksanaan kegiatan pegabdian meliputi melatih dan mendampingi penderita melalui tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Penggunaan media audiovisual serta metoda ceramah interaktif dan demonstrasi  diupayakan untuk mengedukasi dan mendampingi penderita dalam menghardik halusinasi. Mitra dalam pengabdian ini adalah enam penderita yang ditampung di tempat penampungan gelandangan di Sumatera Selatan. Secara bergantian, mereka dilatih satu persatu untuk bercakap-cakap sambil memperagakannya kembali beberapa kali. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui observasi serta menanyakan perasaan penderita setelah dilatih bercakap-cakap. Hasil kegiatan pengabdian memberikan hasil adanya peningkatan kemampuan penderita dalam bercakap-cakap sebagai upaya untuk mendistraksi halusinasi. Memberdayakan penderita yang dilakukan secara berkesinambungan dapat membantu mengubah perilaku penderita melalui upaya pembiasaan diri dalam rangka membentuk perilaku baru. ","PeriodicalId":266464,"journal":{"name":"Jurnal Salingka Abdimas","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MELATIH BERCAKAP-CAKAP PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA UNTUK MENGONTROL HALUSINASI\",\"authors\":\"Ira Kusumawaty, Yunike Yunike, A. Gani\",\"doi\":\"10.31869/jsam.v1i2.3036\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sebagai bentuk gangguan persepsi sensori, halusinasi pendengaran menimbulkan berbagai kompleksitas permasalahan bagi penderita dan beban emosi serta ekonomi keluarga yang berkepanjangan. Diperlukan peningkatan kemampuan penderita dalam  mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap agar penderita mampu beradaptasi dan menjalani aktivitas sehari-hari   secara mandiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dalam bercakap-cakap sehingga dapat mengontrol halusinasinya. Metoda pelaksanaan kegiatan pegabdian meliputi melatih dan mendampingi penderita melalui tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Penggunaan media audiovisual serta metoda ceramah interaktif dan demonstrasi  diupayakan untuk mengedukasi dan mendampingi penderita dalam menghardik halusinasi. Mitra dalam pengabdian ini adalah enam penderita yang ditampung di tempat penampungan gelandangan di Sumatera Selatan. Secara bergantian, mereka dilatih satu persatu untuk bercakap-cakap sambil memperagakannya kembali beberapa kali. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui observasi serta menanyakan perasaan penderita setelah dilatih bercakap-cakap. Hasil kegiatan pengabdian memberikan hasil adanya peningkatan kemampuan penderita dalam bercakap-cakap sebagai upaya untuk mendistraksi halusinasi. Memberdayakan penderita yang dilakukan secara berkesinambungan dapat membantu mengubah perilaku penderita melalui upaya pembiasaan diri dalam rangka membentuk perilaku baru. \",\"PeriodicalId\":266464,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Salingka Abdimas\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Salingka Abdimas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31869/jsam.v1i2.3036\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Salingka Abdimas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31869/jsam.v1i2.3036","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

作为一种感官知觉障碍,听觉幻觉会给患者带来复杂的问题,也会给家庭和家庭带来持久的情感和经济负担。这需要增强患者通过交谈来控制幻觉的能力,以便他们能够独立适应和进行日常活动。这种社区奉献活动的目的是提高有精神病的人在谈话中的能力,以控制他们的幻觉。执行方法包括通过准备阶段、执行和评估来训练和陪伴患者。寻求使用视听媒体和互动演讲和演示方法来教育和支持患者进行幻觉诊断。这位服务伙伴是六名受害者,他们被安置在苏门答腊南部的一个流浪者收容所。他们轮流训练,一个接一个地进行对话,进行几次重复。对活动的评估是通过观察进行的,并询问患者在接受了交谈训练后的感受。奉献活动的结果导致患者在交谈中表现出明显的错觉。赋予患者持续的权利可以通过自我实现的努力来改变患者的行为。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
MELATIH BERCAKAP-CAKAP PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA UNTUK MENGONTROL HALUSINASI
Sebagai bentuk gangguan persepsi sensori, halusinasi pendengaran menimbulkan berbagai kompleksitas permasalahan bagi penderita dan beban emosi serta ekonomi keluarga yang berkepanjangan. Diperlukan peningkatan kemampuan penderita dalam  mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap agar penderita mampu beradaptasi dan menjalani aktivitas sehari-hari   secara mandiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dalam bercakap-cakap sehingga dapat mengontrol halusinasinya. Metoda pelaksanaan kegiatan pegabdian meliputi melatih dan mendampingi penderita melalui tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Penggunaan media audiovisual serta metoda ceramah interaktif dan demonstrasi  diupayakan untuk mengedukasi dan mendampingi penderita dalam menghardik halusinasi. Mitra dalam pengabdian ini adalah enam penderita yang ditampung di tempat penampungan gelandangan di Sumatera Selatan. Secara bergantian, mereka dilatih satu persatu untuk bercakap-cakap sambil memperagakannya kembali beberapa kali. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui observasi serta menanyakan perasaan penderita setelah dilatih bercakap-cakap. Hasil kegiatan pengabdian memberikan hasil adanya peningkatan kemampuan penderita dalam bercakap-cakap sebagai upaya untuk mendistraksi halusinasi. Memberdayakan penderita yang dilakukan secara berkesinambungan dapat membantu mengubah perilaku penderita melalui upaya pembiasaan diri dalam rangka membentuk perilaku baru. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信