{"title":"Determinan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif di Desa Tanjung Gunung, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung","authors":"Eka Safitri Yanti","doi":"10.32922/jkp.v8i2.311","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Cakupan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif di Indonesia masih tergolong rendah termasuk di wilayah Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Banyak yang dapat menyebabkan kondisi tersebut, diantaranya adalah pendidikan dan pengetahuan, paritas, ibu yang bekerja, Inisiasi Menyusu DIni (IMD), dukungan pasangan dan keluarga \nTujuan: Mengetahui determinan pemberian ASI eksklusif di Desa Tanjung Gunung, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung \nMetode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dilakukan kepada 48 ibu yang memiliki bayi usia 6 bulan hingga 1 tahun, lahir cukup bulan dan tidak ada kelainan kongenital dengan riwayat persalinan per vaginam \nHasil: Tidak ada pengaruh yang bermakna dari segi usia (p>0,445), jumlah anak (p=0,850), pendidikan ibu (p=0,475), ibu bekerja di luar rumah (p=0,868), paritas (p=1,00), pengetahuan (p=0,591), dan dukungan keluarga (p=0,145) terhadap pemberian ASI eksklusif. IMD (p=0,041) dan dukungan pasangan (p=0,021) menjadi determinan yang memengaruhi pemberian ASI eksklusif dimana IMD menjadi variabel yang paling kuat pengaruhnya (OR=6,985) \nKesimpulan: IMD dan dukungan pasangan terbukti memberi pengaruh terhadap keberhasilan ASI eksklusif, walaupun tenyata secara statistik dukungan anggota keluarga selain suami tidak memberikan dampak yang bermakna. Analisis lebih jauh membuktikan bahwa IMD menjadi variabel yang memberikan pengaruh paling kuat","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32922/jkp.v8i2.311","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Determinan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif di Desa Tanjung Gunung, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung
Latar belakang: Cakupan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif di Indonesia masih tergolong rendah termasuk di wilayah Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Banyak yang dapat menyebabkan kondisi tersebut, diantaranya adalah pendidikan dan pengetahuan, paritas, ibu yang bekerja, Inisiasi Menyusu DIni (IMD), dukungan pasangan dan keluarga
Tujuan: Mengetahui determinan pemberian ASI eksklusif di Desa Tanjung Gunung, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dilakukan kepada 48 ibu yang memiliki bayi usia 6 bulan hingga 1 tahun, lahir cukup bulan dan tidak ada kelainan kongenital dengan riwayat persalinan per vaginam
Hasil: Tidak ada pengaruh yang bermakna dari segi usia (p>0,445), jumlah anak (p=0,850), pendidikan ibu (p=0,475), ibu bekerja di luar rumah (p=0,868), paritas (p=1,00), pengetahuan (p=0,591), dan dukungan keluarga (p=0,145) terhadap pemberian ASI eksklusif. IMD (p=0,041) dan dukungan pasangan (p=0,021) menjadi determinan yang memengaruhi pemberian ASI eksklusif dimana IMD menjadi variabel yang paling kuat pengaruhnya (OR=6,985)
Kesimpulan: IMD dan dukungan pasangan terbukti memberi pengaruh terhadap keberhasilan ASI eksklusif, walaupun tenyata secara statistik dukungan anggota keluarga selain suami tidak memberikan dampak yang bermakna. Analisis lebih jauh membuktikan bahwa IMD menjadi variabel yang memberikan pengaruh paling kuat