Afif Khoirul Hidayat, Arifin Ika Nugroho, M. F. Dongoran, Jori Lahinda, Syamsudin Syamsudin
{"title":"介绍初中羽毛球运动员i比克俱乐部梅尔克的身体状况","authors":"Afif Khoirul Hidayat, Arifin Ika Nugroho, M. F. Dongoran, Jori Lahinda, Syamsudin Syamsudin","doi":"10.35724/mjpes.v3i02.3644","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan karena setelah diberlakukannya era baru yaitu era new normal akibat mewabahnya virus covid 19, belum pernah dilakukan pemeriksaan tentang keadaan kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club di Merauke. Penelitian ini adalah penelitian pertama yang mengukur kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club setelah diberlakukannya new normal pandemic covid-19. Agar kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club dapat tergambarkan secara baik, sistematis dan alanitis, maka penelitian ini menggunakan studi deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet atlet bulutangkis junior IBIK Club yang berjumlah sebanyak 31 orang, yang terdiri dari 8 atlet putra dan 13 atlet putri. Data diperolah melalui proses tes dan pengukuran lima komponen biomotor (1) tinggi badan yang diukur dengan stadiometer (2) kekuatan otot lengan yang diukur dengan push up selama 60 detik (3) kelincahan yang diukur dengan tes shuttle run (4) daya ledak otot tungkai yang diukur dengan tes vertical jump (5) daya tahan aerobik yang diukur dengan tes multi stage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 64 % atlet bulutangkis junior ibik club Merauke tidak dalam kondisi atau kategori baik. Hal itu terjadi karena frekuensi, intensitas dan beban latihan yang dilakukan oleh para atlet cenderung diturunkan olah pelatih. \n ","PeriodicalId":408756,"journal":{"name":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Profil Kondisi Fisik Atlet Bulutangkis Junior IBIK Club Merauke Pasca Pemberlakuan New Normal Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"Afif Khoirul Hidayat, Arifin Ika Nugroho, M. F. Dongoran, Jori Lahinda, Syamsudin Syamsudin\",\"doi\":\"10.35724/mjpes.v3i02.3644\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilaksanakan karena setelah diberlakukannya era baru yaitu era new normal akibat mewabahnya virus covid 19, belum pernah dilakukan pemeriksaan tentang keadaan kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club di Merauke. Penelitian ini adalah penelitian pertama yang mengukur kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club setelah diberlakukannya new normal pandemic covid-19. Agar kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club dapat tergambarkan secara baik, sistematis dan alanitis, maka penelitian ini menggunakan studi deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet atlet bulutangkis junior IBIK Club yang berjumlah sebanyak 31 orang, yang terdiri dari 8 atlet putra dan 13 atlet putri. Data diperolah melalui proses tes dan pengukuran lima komponen biomotor (1) tinggi badan yang diukur dengan stadiometer (2) kekuatan otot lengan yang diukur dengan push up selama 60 detik (3) kelincahan yang diukur dengan tes shuttle run (4) daya ledak otot tungkai yang diukur dengan tes vertical jump (5) daya tahan aerobik yang diukur dengan tes multi stage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 64 % atlet bulutangkis junior ibik club Merauke tidak dalam kondisi atau kategori baik. Hal itu terjadi karena frekuensi, intensitas dan beban latihan yang dilakukan oleh para atlet cenderung diturunkan olah pelatih. \\n \",\"PeriodicalId\":408756,\"journal\":{\"name\":\"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35724/mjpes.v3i02.3644\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35724/mjpes.v3i02.3644","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Profil Kondisi Fisik Atlet Bulutangkis Junior IBIK Club Merauke Pasca Pemberlakuan New Normal Pandemi Covid-19
Penelitian ini dilaksanakan karena setelah diberlakukannya era baru yaitu era new normal akibat mewabahnya virus covid 19, belum pernah dilakukan pemeriksaan tentang keadaan kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club di Merauke. Penelitian ini adalah penelitian pertama yang mengukur kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club setelah diberlakukannya new normal pandemic covid-19. Agar kondisi fisik atlet bulutangkis junior IBIK Club dapat tergambarkan secara baik, sistematis dan alanitis, maka penelitian ini menggunakan studi deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet atlet bulutangkis junior IBIK Club yang berjumlah sebanyak 31 orang, yang terdiri dari 8 atlet putra dan 13 atlet putri. Data diperolah melalui proses tes dan pengukuran lima komponen biomotor (1) tinggi badan yang diukur dengan stadiometer (2) kekuatan otot lengan yang diukur dengan push up selama 60 detik (3) kelincahan yang diukur dengan tes shuttle run (4) daya ledak otot tungkai yang diukur dengan tes vertical jump (5) daya tahan aerobik yang diukur dengan tes multi stage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 64 % atlet bulutangkis junior ibik club Merauke tidak dalam kondisi atau kategori baik. Hal itu terjadi karena frekuensi, intensitas dan beban latihan yang dilakukan oleh para atlet cenderung diturunkan olah pelatih.