Andi Meinar Dwi Rantisari, M. Yusuf, Maria Yunita Ndeku, Muhammad Taufik Page
{"title":"评估Makassar郡公立医院高血压患者的药物相互作用","authors":"Andi Meinar Dwi Rantisari, M. Yusuf, Maria Yunita Ndeku, Muhammad Taufik Page","doi":"10.36339/jhest.v3i2.48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi terjadinya interaksi obat dan tingkat keparahannya pada pengobatan pasien hipertensi rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Kota Makassar Periode Januari 2019 – April Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah observasional non eksperimental dengan pendekatan deskriptif, pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan pengambilan sampel dilakukan secara non-probability dengan memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukan dari 42 pasien yang menerima terapi obat antihipertensi terdapat 29 pasien (71,4%) yang mengalami interaksi obat dan 13 pasien (31,0%) tidak mengalami interaksi obat. Berdasarkan tingkat keparahan interaksi obat, interaksi yang paling tinggi yaitu tingkat moderate sebanyak 21 kasus (65,6%), interaksi major sebanyak 9 kasus (28,1%), dan interaksi minor sebanyak 2 kasus (6,3%). Berdasarkan mekanisme interaksi obat, interaksi farmakodinamik sebesar 23 kasus (71,9%), dan interaksi farmakokinetik sebesar 9 kasus (28,1%).","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Interaksi Obat pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar\",\"authors\":\"Andi Meinar Dwi Rantisari, M. Yusuf, Maria Yunita Ndeku, Muhammad Taufik Page\",\"doi\":\"10.36339/jhest.v3i2.48\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi terjadinya interaksi obat dan tingkat keparahannya pada pengobatan pasien hipertensi rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Kota Makassar Periode Januari 2019 – April Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah observasional non eksperimental dengan pendekatan deskriptif, pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan pengambilan sampel dilakukan secara non-probability dengan memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukan dari 42 pasien yang menerima terapi obat antihipertensi terdapat 29 pasien (71,4%) yang mengalami interaksi obat dan 13 pasien (31,0%) tidak mengalami interaksi obat. Berdasarkan tingkat keparahan interaksi obat, interaksi yang paling tinggi yaitu tingkat moderate sebanyak 21 kasus (65,6%), interaksi major sebanyak 9 kasus (28,1%), dan interaksi minor sebanyak 2 kasus (6,3%). Berdasarkan mekanisme interaksi obat, interaksi farmakodinamik sebesar 23 kasus (71,9%), dan interaksi farmakokinetik sebesar 9 kasus (28,1%).\",\"PeriodicalId\":129910,\"journal\":{\"name\":\"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36339/jhest.v3i2.48\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36339/jhest.v3i2.48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Evaluasi Interaksi Obat pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi terjadinya interaksi obat dan tingkat keparahannya pada pengobatan pasien hipertensi rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Kota Makassar Periode Januari 2019 – April Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah observasional non eksperimental dengan pendekatan deskriptif, pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan pengambilan sampel dilakukan secara non-probability dengan memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukan dari 42 pasien yang menerima terapi obat antihipertensi terdapat 29 pasien (71,4%) yang mengalami interaksi obat dan 13 pasien (31,0%) tidak mengalami interaksi obat. Berdasarkan tingkat keparahan interaksi obat, interaksi yang paling tinggi yaitu tingkat moderate sebanyak 21 kasus (65,6%), interaksi major sebanyak 9 kasus (28,1%), dan interaksi minor sebanyak 2 kasus (6,3%). Berdasarkan mekanisme interaksi obat, interaksi farmakodinamik sebesar 23 kasus (71,9%), dan interaksi farmakokinetik sebesar 9 kasus (28,1%).