{"title":"治疗和治疗的模式顾问在BANJARMASIN的希望班纳瓦环","authors":"Trisfa Lail Fitria","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V8I1.6436","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractLingkaran Harapan Banua Foundation at Banjarmasin is a foundation engaged in social and accomodating drug users based on referrals from health centers and BNN. This study aims to: (1) Planning in handling client, that is by bringing doctor. (2) Implementation of drug treatment includes counseling guidance, initial help for each client is given spiritual guidance. The next step if the client sakaw then the provision of a neutralizing drug such as coconut water that has been dissolved salt with a certain dose according to the level of client addiction. (3) The results achieved in dealing with clients is this foundation can not monitor clients one by one because of constrained distance, lack of funds and counselors. The healing process is said to be successful if the client can control himself when it is out of the foundation and join the environment.Key Word: pattern formation and healing, drug users, counselor. AbstrakYayasan Lingkaran Harapan Banua di Banjarmasin Ini adalah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan menampung pengguna narkoba berdasarkan rujukan dari puskesmas dan BNN. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Perencanaan dalam menangani klien, yaitu dengan membawa dokter. (2) Implementasi perawatan obat termasuk bimbingan konseling, bantuan awal untuk setiap klien diberikan bimbingan spiritual. Langkah selanjutnya jika klien sakaw maka pemberian obat penetralisir seperti air kelapa yang sudah dilarutkan garam dengan dosis tertentu sesuai dengan tingkat kecanduan klien. (3) Hasil yang dicapai dalam berurusan dengan klien adalah yayasan ini tidak dapat memonitor klien satu per satu karena keterbatasan jarak, kurangnya dana dan konselor. Proses penyembuhan dikatakan berhasil jika klien dapat mengendalikan dirinya sendiri ketika berada di luar fondasi dan bergabung dengan lingkungan.Kata Kunci: pembentukan dan penyembuhan pola, pengguna narkoba, konselor ","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"POLA PEMBINAAN DAN PENYEMBUHAN OLEH KONSELOR PADA PENGGUNA NARKOBA YAYASAN LINGKARAN HARAPAN BANUA DI BANJARMASIN\",\"authors\":\"Trisfa Lail Fitria\",\"doi\":\"10.20527/JURNALSOCIUS.V8I1.6436\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractLingkaran Harapan Banua Foundation at Banjarmasin is a foundation engaged in social and accomodating drug users based on referrals from health centers and BNN. This study aims to: (1) Planning in handling client, that is by bringing doctor. (2) Implementation of drug treatment includes counseling guidance, initial help for each client is given spiritual guidance. The next step if the client sakaw then the provision of a neutralizing drug such as coconut water that has been dissolved salt with a certain dose according to the level of client addiction. (3) The results achieved in dealing with clients is this foundation can not monitor clients one by one because of constrained distance, lack of funds and counselors. The healing process is said to be successful if the client can control himself when it is out of the foundation and join the environment.Key Word: pattern formation and healing, drug users, counselor. AbstrakYayasan Lingkaran Harapan Banua di Banjarmasin Ini adalah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan menampung pengguna narkoba berdasarkan rujukan dari puskesmas dan BNN. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Perencanaan dalam menangani klien, yaitu dengan membawa dokter. (2) Implementasi perawatan obat termasuk bimbingan konseling, bantuan awal untuk setiap klien diberikan bimbingan spiritual. Langkah selanjutnya jika klien sakaw maka pemberian obat penetralisir seperti air kelapa yang sudah dilarutkan garam dengan dosis tertentu sesuai dengan tingkat kecanduan klien. (3) Hasil yang dicapai dalam berurusan dengan klien adalah yayasan ini tidak dapat memonitor klien satu per satu karena keterbatasan jarak, kurangnya dana dan konselor. Proses penyembuhan dikatakan berhasil jika klien dapat mengendalikan dirinya sendiri ketika berada di luar fondasi dan bergabung dengan lingkungan.Kata Kunci: pembentukan dan penyembuhan pola, pengguna narkoba, konselor \",\"PeriodicalId\":270550,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Socius\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Socius\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V8I1.6436\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Socius","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V8I1.6436","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要Banjarmasin的lingkaran Harapan Banua基金会是一个基于卫生中心和BNN转诊的从事社会和适应吸毒者的基金会。本研究的目的是:(1)计划在处理客户,即带医生。(2)药物治疗的实施包括心理咨询指导,对每个来访者进行初步帮助的精神指导。下一步,如果客户看到,然后提供一种中和药物,如椰子水,已经溶解了一定剂量的盐,根据客户的成瘾程度。(3)在处理来访者时取得的结果是,由于距离的限制,资金和咨询师的缺乏,该基金会无法对来访者进行一对一的监控。如果来访者在离开地基并融入环境时能够控制自己,那么治疗过程就是成功的。关键词:模式形成与愈合;吸毒者;咨询师。[摘要]希望之星,希望之星,希望之星,希望之星,希望之星,希望之星,希望之星,希望之星,希望之星,希望之星。Penelitian ini bertujuan untuk:(1) perencananan dalam menangani klien, yitu dengan membawa dokter。(2)实行“三生”、“三生”、“三生”、“三生”、“三生”。Langkah selanjutnya jika klien sakaw maka pemberian obat穿透,穿透,穿透,穿透,穿透,穿透,穿透,穿透,穿透,穿透,穿透(3) Hasil yang dicapai dalam berurusan dengan klien adalah yayasan ini tidak dapat monitor klien satu per satu karena keterbatasan jarak, kurangnya dana dan konselor。翻译为:penybuhan dikatakan berhasil jika klien dapat mengendalikan dirinya sendiri ketika berada diluar fondasi danbergabung dengan lingkungan。Kata Kunci: pembentukan dan penyembuhan pola, pengguna narkoba, konselor
POLA PEMBINAAN DAN PENYEMBUHAN OLEH KONSELOR PADA PENGGUNA NARKOBA YAYASAN LINGKARAN HARAPAN BANUA DI BANJARMASIN
AbstractLingkaran Harapan Banua Foundation at Banjarmasin is a foundation engaged in social and accomodating drug users based on referrals from health centers and BNN. This study aims to: (1) Planning in handling client, that is by bringing doctor. (2) Implementation of drug treatment includes counseling guidance, initial help for each client is given spiritual guidance. The next step if the client sakaw then the provision of a neutralizing drug such as coconut water that has been dissolved salt with a certain dose according to the level of client addiction. (3) The results achieved in dealing with clients is this foundation can not monitor clients one by one because of constrained distance, lack of funds and counselors. The healing process is said to be successful if the client can control himself when it is out of the foundation and join the environment.Key Word: pattern formation and healing, drug users, counselor. AbstrakYayasan Lingkaran Harapan Banua di Banjarmasin Ini adalah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan menampung pengguna narkoba berdasarkan rujukan dari puskesmas dan BNN. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Perencanaan dalam menangani klien, yaitu dengan membawa dokter. (2) Implementasi perawatan obat termasuk bimbingan konseling, bantuan awal untuk setiap klien diberikan bimbingan spiritual. Langkah selanjutnya jika klien sakaw maka pemberian obat penetralisir seperti air kelapa yang sudah dilarutkan garam dengan dosis tertentu sesuai dengan tingkat kecanduan klien. (3) Hasil yang dicapai dalam berurusan dengan klien adalah yayasan ini tidak dapat memonitor klien satu per satu karena keterbatasan jarak, kurangnya dana dan konselor. Proses penyembuhan dikatakan berhasil jika klien dapat mengendalikan dirinya sendiri ketika berada di luar fondasi dan bergabung dengan lingkungan.Kata Kunci: pembentukan dan penyembuhan pola, pengguna narkoba, konselor