Faktor Yang Mempengaruhi Return On Asset (ROA) Perbankan Syariah Di Indonesia

Tujuan penelitian ini ialah apa saja faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan perbankan syariah di Indonesia. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainya. Perbandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen dalam satu laporan antar komponen yang ada antara laporan keuangan. ROA adalah kemampuan dari modal yang diinvestasikan kedalam seluruh aktiva perbankan untuk menghasilkan keuntungan. ROA menggunakan laba sebagai salah satu cara untuk menilau efektivitas dalam penggunaan aktiva perusahaan dalam menghasilkan laba. Semakin tinggi laba yang dihasilkan , maka semakin tinggi ROA, dengan seperti ini maka perusahaan semakin efektif dalam penggunaan aktifa sebagai cara menghasilkan keuntungan. Pada dasarnya, dalam penelitian ini mencoba untuk meneliti dan menganalisa apakah ada pengaruh Capital Asset Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasioanal (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA).  ROA kemampuan bank dalam mendapatkan laba secara total. Apabila semakin tinggi ROA yang diperoleh maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang didapat pada bank tersebut sehingga  semakin bagus pula posisi bank tersebut dalam penggunaan asset yang tersedia.