基于Web的猫的动物疾病诊断系统

Faiz Zaki Ramadhan, Gilang Aditya, Purnama Dileon Yamora Nainggolan, Faisal Dharma Adhinata
{"title":"基于Web的猫的动物疾病诊断系统","authors":"Faiz Zaki Ramadhan, Gilang Aditya, Purnama Dileon Yamora Nainggolan, Faisal Dharma Adhinata","doi":"10.31603/komtika.v5i2.5301","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tahun 2018 Rakuten Insight menyurvei hewan jinak di Asia. Survei diikuti 97.000 responden dari benua asia timur dan asia tenggara. bahwa 59% orang memiliki binatang peliharaan. Dari banyaknya peliharaan, kucing menjadi pilihan, terutama diIndonesia. sebanyak  47% orang memelihara kucing. Kucing  terkadang sering terkena penyakit, dan  kita suka bingung apa yang terjadi dengan hewan kita, dan bagaimana cara kita bisa mengobatinya, terutama kota yang tidak memiliki rumah perawatan hewan. Untuk mengetahui penyakit apa yang diderita kucing, diperlukan informasi medis untuk mengetahui itu, sedangkan yang kita tahu masih sangat terbatas. akibatnya dibutuhkan sistem guna menyampaikan pengetahuan seperti seseorang pakar, penulis membuat sistem dimana berisi pengetahuan seseorang ahli penyakit pada kucing, agar masyarakat  yang awam dapat mengetahui jenis penyakit serta penyembuhanya, rancangan sistem pakar menggunakan metode Naïve Bayes dimana pengklasifikasian probabilitasnya sederhana. keuntunganya naïve bayes hanya membutuhkan data kecil pelatihan untuk proses klasifikasi yang diperlukkan untuk parameter dalam membantu membuat sistem identifikasi penyakit. hasil contoh,  kita menginputkan gejala-gejala seperti bulu rontok, lingkaran merah pada kulit, serta bercak putih seperti ketombe,  dimana merupakan gejala pernyakit kadas seperti yang ada disystem. Hasil penelitian menunjukkan diagnosa penyakit kucing menggunakan naïve bayes dapat menghasilkan akurasi 93%.","PeriodicalId":292404,"journal":{"name":"Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Hewan Kucing Berbasis Web\",\"authors\":\"Faiz Zaki Ramadhan, Gilang Aditya, Purnama Dileon Yamora Nainggolan, Faisal Dharma Adhinata\",\"doi\":\"10.31603/komtika.v5i2.5301\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tahun 2018 Rakuten Insight menyurvei hewan jinak di Asia. Survei diikuti 97.000 responden dari benua asia timur dan asia tenggara. bahwa 59% orang memiliki binatang peliharaan. Dari banyaknya peliharaan, kucing menjadi pilihan, terutama diIndonesia. sebanyak  47% orang memelihara kucing. Kucing  terkadang sering terkena penyakit, dan  kita suka bingung apa yang terjadi dengan hewan kita, dan bagaimana cara kita bisa mengobatinya, terutama kota yang tidak memiliki rumah perawatan hewan. Untuk mengetahui penyakit apa yang diderita kucing, diperlukan informasi medis untuk mengetahui itu, sedangkan yang kita tahu masih sangat terbatas. akibatnya dibutuhkan sistem guna menyampaikan pengetahuan seperti seseorang pakar, penulis membuat sistem dimana berisi pengetahuan seseorang ahli penyakit pada kucing, agar masyarakat  yang awam dapat mengetahui jenis penyakit serta penyembuhanya, rancangan sistem pakar menggunakan metode Naïve Bayes dimana pengklasifikasian probabilitasnya sederhana. keuntunganya naïve bayes hanya membutuhkan data kecil pelatihan untuk proses klasifikasi yang diperlukkan untuk parameter dalam membantu membuat sistem identifikasi penyakit. hasil contoh,  kita menginputkan gejala-gejala seperti bulu rontok, lingkaran merah pada kulit, serta bercak putih seperti ketombe,  dimana merupakan gejala pernyakit kadas seperti yang ada disystem. Hasil penelitian menunjukkan diagnosa penyakit kucing menggunakan naïve bayes dapat menghasilkan akurasi 93%.\",\"PeriodicalId\":292404,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika)\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31603/komtika.v5i2.5301\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31603/komtika.v5i2.5301","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

2018年,羽绒洞见对亚洲最驯养的动物进行了调查。调查结果显示,来自亚洲和东南亚的97000名受访者表示。59%的人有宠物。许多宠物中,猫成了一种选择,尤其是在印尼。47%的人养猫。猫经常生病,我们想知道我们的动物发生了什么,我们如何治疗它们,尤其是在一个没有收容所的城市。要了解猫患了什么疾病,需要医疗信息来了解,而我们所知道的仍然非常有限。因此,需要一个系统来传达知识,比如专家,作者创建了一个包含猫病理专家知识的系统,这样一个普通的社会就可以了解猫病理的类型和治疗方法。天真的bayes唯一的好处是,它需要为入侵的分类过程进行一些数据培训,以帮助建立一个疾病识别系统。例如,我们可以缓解脱毛、皮肤上的红圈、头皮屑等症状,而头皮屑是牙釉质疾病的症状。研究表明,用天真的贝斯来诊断猫的疾病可以产生93%的准确率。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Hewan Kucing Berbasis Web
Tahun 2018 Rakuten Insight menyurvei hewan jinak di Asia. Survei diikuti 97.000 responden dari benua asia timur dan asia tenggara. bahwa 59% orang memiliki binatang peliharaan. Dari banyaknya peliharaan, kucing menjadi pilihan, terutama diIndonesia. sebanyak  47% orang memelihara kucing. Kucing  terkadang sering terkena penyakit, dan  kita suka bingung apa yang terjadi dengan hewan kita, dan bagaimana cara kita bisa mengobatinya, terutama kota yang tidak memiliki rumah perawatan hewan. Untuk mengetahui penyakit apa yang diderita kucing, diperlukan informasi medis untuk mengetahui itu, sedangkan yang kita tahu masih sangat terbatas. akibatnya dibutuhkan sistem guna menyampaikan pengetahuan seperti seseorang pakar, penulis membuat sistem dimana berisi pengetahuan seseorang ahli penyakit pada kucing, agar masyarakat  yang awam dapat mengetahui jenis penyakit serta penyembuhanya, rancangan sistem pakar menggunakan metode Naïve Bayes dimana pengklasifikasian probabilitasnya sederhana. keuntunganya naïve bayes hanya membutuhkan data kecil pelatihan untuk proses klasifikasi yang diperlukkan untuk parameter dalam membantu membuat sistem identifikasi penyakit. hasil contoh,  kita menginputkan gejala-gejala seperti bulu rontok, lingkaran merah pada kulit, serta bercak putih seperti ketombe,  dimana merupakan gejala pernyakit kadas seperti yang ada disystem. Hasil penelitian menunjukkan diagnosa penyakit kucing menggunakan naïve bayes dapat menghasilkan akurasi 93%.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信