{"title":"三宝镇镇Sumurrejo镇牛奶的营销效率","authors":"Nadia Alfia Safitri, Saparto, dan Sutopo","doi":"10.47728/AG.V38I2.281","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian bertujuan mengetahui saluran pemasaran, biaya pemasaran, keuntungan pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share serta efisiensi pemasaran susu sapi di Kelompok Ternak Rejeki Lumintu Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif analisis. Metode penentuan petani responden dilakukan dengan menggunakan metode sensus, sedangkan penentuan lembaga pemasaran dilakukan dengan metode snawball sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diambil pada bulan Februari – Maret 2020 dengan teknik wawancara, pencatatan dan observasi. Analisis data menggunakan cost margin analysis. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 3 saluran pemasaran yaitu Saluran I : Peternak→ Konsumen, Saluran II : Peternak→ Pedagang Pengumpul → Konsumen, dan Saluran III : Peternak→ Pedagang Pengumpul → Pedagang Besar → Konsumen. Biaya pemasaran Saluran I Rp. 0,00 /liter, Saluran II Rp. 150,00 /liter, dan Saluran III Rp. 693,08 /liter. Keuntungan pemasaran per liter Saluran I Rp. Rp. 1.854,18 /liter, Saluran II Rp. 1.850,00 /liter, Saluran III Rp. 2.579,65 /liter. Margin pemasaran per liter Saluran I Rp. Rp. 1.854,18 atau 26,49 %, Saluran II Rp. 2.000,00 atau 28,57% dan Saluran III Rp. 3.272,73 atau 39,56%. Farmer’s share Saluran I 73,51%, Saluran II 71,43% , Saluran III 60,44%. Kesimpulan : efesiensi pemasaran di ketiga saluran pemasaran efisien. Urutan saluran pemasaran paling efisien adalah saluran I, saluran II, dan saluran III. Kata Kunci : Efisiensi Pemasaran, Margin Pemasaran, Farmer’s Share, Susu Sapi","PeriodicalId":175704,"journal":{"name":"AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Efisiensi Pemasaran Susu Sapi Perah di Kelompok Ternak Rejeki Lumintu Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang\",\"authors\":\"Nadia Alfia Safitri, Saparto, dan Sutopo\",\"doi\":\"10.47728/AG.V38I2.281\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAKPenelitian bertujuan mengetahui saluran pemasaran, biaya pemasaran, keuntungan pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share serta efisiensi pemasaran susu sapi di Kelompok Ternak Rejeki Lumintu Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif analisis. Metode penentuan petani responden dilakukan dengan menggunakan metode sensus, sedangkan penentuan lembaga pemasaran dilakukan dengan metode snawball sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diambil pada bulan Februari – Maret 2020 dengan teknik wawancara, pencatatan dan observasi. Analisis data menggunakan cost margin analysis. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 3 saluran pemasaran yaitu Saluran I : Peternak→ Konsumen, Saluran II : Peternak→ Pedagang Pengumpul → Konsumen, dan Saluran III : Peternak→ Pedagang Pengumpul → Pedagang Besar → Konsumen. Biaya pemasaran Saluran I Rp. 0,00 /liter, Saluran II Rp. 150,00 /liter, dan Saluran III Rp. 693,08 /liter. Keuntungan pemasaran per liter Saluran I Rp. Rp. 1.854,18 /liter, Saluran II Rp. 1.850,00 /liter, Saluran III Rp. 2.579,65 /liter. Margin pemasaran per liter Saluran I Rp. Rp. 1.854,18 atau 26,49 %, Saluran II Rp. 2.000,00 atau 28,57% dan Saluran III Rp. 3.272,73 atau 39,56%. Farmer’s share Saluran I 73,51%, Saluran II 71,43% , Saluran III 60,44%. Kesimpulan : efesiensi pemasaran di ketiga saluran pemasaran efisien. Urutan saluran pemasaran paling efisien adalah saluran I, saluran II, dan saluran III. Kata Kunci : Efisiensi Pemasaran, Margin Pemasaran, Farmer’s Share, Susu Sapi\",\"PeriodicalId\":175704,\"journal\":{\"name\":\"AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian\",\"volume\":\"58 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"1900-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47728/AG.V38I2.281\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47728/AG.V38I2.281","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
ABSTRAKPenelitian旨在发现营销渠道,营销成本,利润营销,营销,农夫的空白处分享营销效率和牛奶在牛一组Lumintu Kelurahan Sumurrejo街道城市Gunungpati三宝垄。最基本的分析方法是描述性分析。农民反应方法是通过人口普查方法进行的,而市场机构则是通过抽样手段进行的。主要和次要数据使用的数据是2月—2020年3月拍摄的面试技巧,记录和观察。使用cost边缘分析分析数据分析。研究结果显示,有三个渠道营销即我频道:→消费者饲养者,II:农民频道→→收集器,消费者和渠道商III:农民→消费者收集→→大商人。营销渠道成本我Rp 0,00 /升,频道II Rp。150,00 /升,频道III Rp 693.08 /升。每升营销渠道优势我Rp。Rp 1.854,18 /升,频道II Rp。1.850,00 /升,频道III Rp 2.579,65 /升。每升营销渠道我Rp空白处。Rp 1.854,18或26.49 %,频道II Rp。2.000,00或3.272,73或39,56% 28,57%和渠道三世Rp。农夫的分享我73,51%频道,频道71,43% II, III 60,44%频道。结论:在第三高效营销渠道营销首屈一指。最有效的营销渠道的顺序是I, II, III频道频道频道。关键词:市场营销效率,空白处,农夫的分享,牛奶
Efisiensi Pemasaran Susu Sapi Perah di Kelompok Ternak Rejeki Lumintu Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang
ABSTRAKPenelitian bertujuan mengetahui saluran pemasaran, biaya pemasaran, keuntungan pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share serta efisiensi pemasaran susu sapi di Kelompok Ternak Rejeki Lumintu Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif analisis. Metode penentuan petani responden dilakukan dengan menggunakan metode sensus, sedangkan penentuan lembaga pemasaran dilakukan dengan metode snawball sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diambil pada bulan Februari – Maret 2020 dengan teknik wawancara, pencatatan dan observasi. Analisis data menggunakan cost margin analysis. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 3 saluran pemasaran yaitu Saluran I : Peternak→ Konsumen, Saluran II : Peternak→ Pedagang Pengumpul → Konsumen, dan Saluran III : Peternak→ Pedagang Pengumpul → Pedagang Besar → Konsumen. Biaya pemasaran Saluran I Rp. 0,00 /liter, Saluran II Rp. 150,00 /liter, dan Saluran III Rp. 693,08 /liter. Keuntungan pemasaran per liter Saluran I Rp. Rp. 1.854,18 /liter, Saluran II Rp. 1.850,00 /liter, Saluran III Rp. 2.579,65 /liter. Margin pemasaran per liter Saluran I Rp. Rp. 1.854,18 atau 26,49 %, Saluran II Rp. 2.000,00 atau 28,57% dan Saluran III Rp. 3.272,73 atau 39,56%. Farmer’s share Saluran I 73,51%, Saluran II 71,43% , Saluran III 60,44%. Kesimpulan : efesiensi pemasaran di ketiga saluran pemasaran efisien. Urutan saluran pemasaran paling efisien adalah saluran I, saluran II, dan saluran III. Kata Kunci : Efisiensi Pemasaran, Margin Pemasaran, Farmer’s Share, Susu Sapi