STRATEGI MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM MENGHADAPI KRISIS KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP RENDAHNYA KUALITAS PELAYANAN RUMAH SAKIT PEMERINTAH (STUDI: KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PADA RSUD SAWAHLUNTO)

Kepercayaan dalam konteks komunikasi, adalah gambaran suatu harapan bahwa kata-kata, janji, pernyataan lisan maupun tertulis dari individu atau kelompok lain dapat dipercaya. Dalam organisasi atau institusi, kepercayaan merupakan modal terpenting dalam kelangsungannya. Organisasi atau institusi tidak akan mampu bertahan lama apabila tidak mendapatkan kepercayaan dari publiknya. Kepercayaan publik ini akan menjadi salah satu faktor terjadinya krisis. Untuk itu dinilai sangat penting adanya strategi komunikasi dalam menghadapi krisis yang terjadi pada institusi dan organisasi. Krisis kepercayaan yang dialami oleh sebagian besar rumah sakit pemerintah terhadap kualitas pelayanan kesehatan berdampak pada eksistensi serta keberadaan RSUD Sawahlunto yang notabene juga merupakan intitusi pelayanan  kesehatan publik yang ada di Kota Sawahlunto. Dengan semakin menjamurnya pertumbuhan kompetitor seperti klinik dan rumah sakit swasta, ini dijadikan tolak ukur peningkatan kualitas pelayanan yang sudah berlangsung pada rumah sakit milik pemerintah saat ini. Kecendrungan masyarakat lebih memilih klinik, rumah sakit swasta atau dalam kondisi ekstrimnya pengobatan ke luar negeri, ini menjadi bukti bahwa rumah sakit pemeintah sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat dalam mempercayakan kesehatannya. Strategi komunikasi praktisi humas rumah sakit pemerintah harus mampu mengatasi ini agar tidak menimbulkan dampak yang luas bagi kelangsungan institusi kesehatan di Indonesia.