{"title":"Analisis Kecepatan Pergeseran Seismik Sesar Palu Koro Akibat Gempa Palu 2018 Menggunakan Data Global Navigation Satellite System","authors":"N. Nurdin, D. Pujiastuti, M. Marzuki","doi":"10.25077/jfu.11.4.428-434.2022","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Histori Artikel: Diajukan: 5 Juli 2022 Direvisi: 16 Juli 2022 Diterima: 26 Juli 2022 Kecepatan pergeseran seismik horizontal saat sebelum gempa/praseismik, saat gempa/koseismik, dan setelah gempa/pascaseismik dari Sesar Palu Koro akibat gempa Palu 28 September 2018 dengan kekuatan 7,4 SR telah dianalis. Penelitian ini menggunakan software GAMIT, GLBOK, dan GMT. Data yang digunakan adalah pergeseran posisi stasiun InaCORS (Indonesian Continuously Operating Reference Stations) yaitu sebanyak 100 DoY (Day of Years) dimulai dari 6 Agustus sampai 28 November 2018 (DoY 218-317). Pada fase praseismik (DoY 218-270), stasiun InaCORS bergeser dengan kecepatan 0,245819 sampai 0,026816 mm/hari dengan arah pergerakan dipengaruhi oleh manifestasi tektoknik yang ada di Sulawesi. Stasiun bagian utara bergerak dominan ke selatan dan yang selatan dominan ke utara. Kecepatan pergeseran meningkat pada fase koseismik (DoY 271-272) dengan kecepatan1151,790819 sampai 0,592832 mm/hari dengan arah yang berlawanan dengan fase praseismik. Stasiun bagian utara bergerak dominan ke utara dan yang selatan dominan ke selatan. Pada fase pascaseismik (DoY 273-318), kecepatan pergerakan stasiun InaCORS mengikuti arah pergerakan pada fase koseismik, dengan besar kecepatan sebesar 0,023154 sampai 0,283536 mm/hari. Kata kunci: Gempa Palu 2018 GNSS GPS Sesar Palu-Koro","PeriodicalId":221594,"journal":{"name":"Jurnal Fisika Unand","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fisika Unand","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jfu.11.4.428-434.2022","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kecepatan Pergeseran Seismik Sesar Palu Koro Akibat Gempa Palu 2018 Menggunakan Data Global Navigation Satellite System
Histori Artikel: Diajukan: 5 Juli 2022 Direvisi: 16 Juli 2022 Diterima: 26 Juli 2022 Kecepatan pergeseran seismik horizontal saat sebelum gempa/praseismik, saat gempa/koseismik, dan setelah gempa/pascaseismik dari Sesar Palu Koro akibat gempa Palu 28 September 2018 dengan kekuatan 7,4 SR telah dianalis. Penelitian ini menggunakan software GAMIT, GLBOK, dan GMT. Data yang digunakan adalah pergeseran posisi stasiun InaCORS (Indonesian Continuously Operating Reference Stations) yaitu sebanyak 100 DoY (Day of Years) dimulai dari 6 Agustus sampai 28 November 2018 (DoY 218-317). Pada fase praseismik (DoY 218-270), stasiun InaCORS bergeser dengan kecepatan 0,245819 sampai 0,026816 mm/hari dengan arah pergerakan dipengaruhi oleh manifestasi tektoknik yang ada di Sulawesi. Stasiun bagian utara bergerak dominan ke selatan dan yang selatan dominan ke utara. Kecepatan pergeseran meningkat pada fase koseismik (DoY 271-272) dengan kecepatan1151,790819 sampai 0,592832 mm/hari dengan arah yang berlawanan dengan fase praseismik. Stasiun bagian utara bergerak dominan ke utara dan yang selatan dominan ke selatan. Pada fase pascaseismik (DoY 273-318), kecepatan pergerakan stasiun InaCORS mengikuti arah pergerakan pada fase koseismik, dengan besar kecepatan sebesar 0,023154 sampai 0,283536 mm/hari. Kata kunci: Gempa Palu 2018 GNSS GPS Sesar Palu-Koro