{"title":"文献综述:慢性血液透析肾衰竭患者中尿的典型特征","authors":"Rizal Mahardian, Hana Ariyani, Yuyun Solihatin","doi":"10.54440/jmk.v5i2.129","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi tingginya prevalansi pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik pruritus uremik pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa berdasarkan telaah literatur review. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan mengumpulkan beberapa artikel jurnal yang populasinya terdiri dari 169 artikel yang terdiri dari jurnal nasional dan internasional yang berkaitan dengan karakteristik pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 14 Jurnal yang terdiri dari 3 jurnal nasional dan 11 jurnal internasional. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian yaitu dengan cara mengakses jurnal dari internet dengan search engine Google Scholar, Directory of Open Access Journals (DOAJ) dan PubMed. Teknik analisis data yaitu menggunakan Introduction, Methods, Result, Discussion (IMRD). Hasil penelitian melalui telaah literature menunjukan bahwa pruritus lebih sering pada usia di atas 55 tahun; lebih sering muncul pada jenis kelamin laki-laki; rata-rata pasien yang menderita pruritus yakni pendidikan menengah dan sering dirasakan pada pasien yang tidak bekerja dibandingkan dengan yang bekerja; skala pruritus rata-rata dirasakan pada skala sedang; pruritus sering muncul pada malam hari; rata-rata durasi pruritus terjadi kurang dari 6 jam perhari; area tubuh yang sering terkena pruritus yaitu dada, punggung dan bokong. Tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan juga dapat muncul di seluruh tubuh serta berdampak mempengaruhi kualitas hidup terutama kualitas tidur. Saran bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menjadi referensi untuk dilakukannya penelitian selanjutnya mengenai karakteristik pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa khususnya pengaruh lama hemodialisa terhadap munculnya pruritus.","PeriodicalId":376653,"journal":{"name":"JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"LITERATURE REVIEW: GAMBARAN KARAKTERISTIK PRURITUS UREMIK PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA\",\"authors\":\"Rizal Mahardian, Hana Ariyani, Yuyun Solihatin\",\"doi\":\"10.54440/jmk.v5i2.129\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatarbelakangi tingginya prevalansi pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik pruritus uremik pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa berdasarkan telaah literatur review. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan mengumpulkan beberapa artikel jurnal yang populasinya terdiri dari 169 artikel yang terdiri dari jurnal nasional dan internasional yang berkaitan dengan karakteristik pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 14 Jurnal yang terdiri dari 3 jurnal nasional dan 11 jurnal internasional. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian yaitu dengan cara mengakses jurnal dari internet dengan search engine Google Scholar, Directory of Open Access Journals (DOAJ) dan PubMed. Teknik analisis data yaitu menggunakan Introduction, Methods, Result, Discussion (IMRD). Hasil penelitian melalui telaah literature menunjukan bahwa pruritus lebih sering pada usia di atas 55 tahun; lebih sering muncul pada jenis kelamin laki-laki; rata-rata pasien yang menderita pruritus yakni pendidikan menengah dan sering dirasakan pada pasien yang tidak bekerja dibandingkan dengan yang bekerja; skala pruritus rata-rata dirasakan pada skala sedang; pruritus sering muncul pada malam hari; rata-rata durasi pruritus terjadi kurang dari 6 jam perhari; area tubuh yang sering terkena pruritus yaitu dada, punggung dan bokong. Tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan juga dapat muncul di seluruh tubuh serta berdampak mempengaruhi kualitas hidup terutama kualitas tidur. Saran bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menjadi referensi untuk dilakukannya penelitian selanjutnya mengenai karakteristik pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa khususnya pengaruh lama hemodialisa terhadap munculnya pruritus.\",\"PeriodicalId\":376653,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54440/jmk.v5i2.129\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54440/jmk.v5i2.129","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究为GGK患者接受血液透析的高预防性检测提供了背景调查。这项研究的目的是了解GGK患者在文献综述中接受血液透析的uremik检测的典型特征。本研究采用的方法是收集169篇涉及经血液透析的GGK患者普鲁性特征的国家和国际期刊的一些文献评审。本研究的样本为14份期刊,包括3份国家期刊和11份国际期刊。日志样本收集技术的研究,即如何访问互联网的搜索引擎谷歌学者,Directory of Open Access Journals (DOAJ)和PubMed)。数据分析技术使用介绍、方法、推荐、测试(IMRD)。通过对文献的研究发现,普鲁仪式在55岁以上的时候更为常见;经常出现在男人的性别;中等教育的普鲁性患者,与工作相比,经常被认为是失业的患者;普鲁仪式的平均规模被认为是温和的;普鲁仪式经常在晚上出现;普鲁仪式的平均持续时间不到6小时;经常感到僵硬的部位是胸部、背部和臀部。但这并不能排除这种可能性,它也会影响整个身体的生活质量,尤其是睡眠质量。对于进一步的研究,我们希望提供的建议可以参考GGK患者在血液透析中的普鲁性特征,特别是血液透析对普拉提的长期影响。
LITERATURE REVIEW: GAMBARAN KARAKTERISTIK PRURITUS UREMIK PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA
Penelitian ini dilatarbelakangi tingginya prevalansi pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik pruritus uremik pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa berdasarkan telaah literatur review. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan mengumpulkan beberapa artikel jurnal yang populasinya terdiri dari 169 artikel yang terdiri dari jurnal nasional dan internasional yang berkaitan dengan karakteristik pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 14 Jurnal yang terdiri dari 3 jurnal nasional dan 11 jurnal internasional. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian yaitu dengan cara mengakses jurnal dari internet dengan search engine Google Scholar, Directory of Open Access Journals (DOAJ) dan PubMed. Teknik analisis data yaitu menggunakan Introduction, Methods, Result, Discussion (IMRD). Hasil penelitian melalui telaah literature menunjukan bahwa pruritus lebih sering pada usia di atas 55 tahun; lebih sering muncul pada jenis kelamin laki-laki; rata-rata pasien yang menderita pruritus yakni pendidikan menengah dan sering dirasakan pada pasien yang tidak bekerja dibandingkan dengan yang bekerja; skala pruritus rata-rata dirasakan pada skala sedang; pruritus sering muncul pada malam hari; rata-rata durasi pruritus terjadi kurang dari 6 jam perhari; area tubuh yang sering terkena pruritus yaitu dada, punggung dan bokong. Tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan juga dapat muncul di seluruh tubuh serta berdampak mempengaruhi kualitas hidup terutama kualitas tidur. Saran bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menjadi referensi untuk dilakukannya penelitian selanjutnya mengenai karakteristik pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa khususnya pengaruh lama hemodialisa terhadap munculnya pruritus.