{"title":"HUBUNGAN ANTARA TECHNOSTRESS DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA PERANGKAT DESA DI KECAMATAN KEDUNG, KABUPATEN JEPARA","authors":"Anindya Dewi Hapsari, Harlina Nurtjahjanti","doi":"10.14710/empati.0.36825","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara technostress dengan keterikatan kerja pada Perangkat Desa di Kecamatan Kedung. Keterikatan kerja merupakan sikap positif individu dalam bekerja yang dilakukan dengan semangat yang tinggi, berdedikasi penuh terhadap pekerjaan, sehingga menyebabkan individu sulit terlepas dari pekerjaan. Technostress merupakan ketidakmampuan individu dalam beradaptasi dengan tuntutan pekerjaan yang menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) karena merupakan hal yang baru dan belum terbiasa menggunakan TIK, sehingga mengalami kesulitan dalam pekerjaan, ketidakpuasan, kelelahan, kegelisahan dan produktivitas menurun. Adanya fenomena technostress dapat mempengaruhi keterikatan kerja yang ada pada seorang individu. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 219 perangkat desa di Kecamatan Kedung dengan sampel sebanyak 140 perangkat desa melalui convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Keterikatan Kerja (24 aitem: α = 0,907) dan Skala Technostress (23 aitem: α = 0,865. Analisis data dilakukan dengan analisis Spearman’s Rho yang diperoleh hasil koefisien korelasi (rxy) antara technostress dengan keterikatan kerja sebesar -0,413 dengan signifikansi p = 0,000 (p<0,05). Hasil koefisien korelasi tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara kedua variabel dalam penelitian ini.","PeriodicalId":395599,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal EMPATI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/empati.0.36825","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究的目的是确定技术压力与郊区设备工作的关系。工作是一个人在工作中积极的态度,表现出高度的热情,完全献身于工作,从而使个人脱离工作而变得困难。技术压力是一种无法适应使用信息技术和通信(TIK)工作需求的个人,因为它是一种新的、不熟悉打字机的东西,导致工作困难、不满、疲劳、焦虑和生产力下降。技术上的现象会影响一个人对工作的依恋。这项研究的人口为219个村庄,每4个村庄样本为140个村庄样本。研究中使用的测量工具是依恋的规模(24 aitem:α= 0.907)工作和Technostress (23 aitem:α= 0.865尺度。获得斯皮尔曼的Rho分析有关数据分析结果之间的相关性系数(rxy)与依恋-0,413大小工作technostress p =万(p < 0。05)的意义。相关系数的结果表明,本研究的两个变量之间存在负联系。
HUBUNGAN ANTARA TECHNOSTRESS DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA PERANGKAT DESA DI KECAMATAN KEDUNG, KABUPATEN JEPARA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara technostress dengan keterikatan kerja pada Perangkat Desa di Kecamatan Kedung. Keterikatan kerja merupakan sikap positif individu dalam bekerja yang dilakukan dengan semangat yang tinggi, berdedikasi penuh terhadap pekerjaan, sehingga menyebabkan individu sulit terlepas dari pekerjaan. Technostress merupakan ketidakmampuan individu dalam beradaptasi dengan tuntutan pekerjaan yang menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) karena merupakan hal yang baru dan belum terbiasa menggunakan TIK, sehingga mengalami kesulitan dalam pekerjaan, ketidakpuasan, kelelahan, kegelisahan dan produktivitas menurun. Adanya fenomena technostress dapat mempengaruhi keterikatan kerja yang ada pada seorang individu. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 219 perangkat desa di Kecamatan Kedung dengan sampel sebanyak 140 perangkat desa melalui convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Keterikatan Kerja (24 aitem: α = 0,907) dan Skala Technostress (23 aitem: α = 0,865. Analisis data dilakukan dengan analisis Spearman’s Rho yang diperoleh hasil koefisien korelasi (rxy) antara technostress dengan keterikatan kerja sebesar -0,413 dengan signifikansi p = 0,000 (p<0,05). Hasil koefisien korelasi tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara kedua variabel dalam penelitian ini.