Apriano R Narahawarin, Ravensky T. Silangen, Rahania Patiekon
{"title":"PERAMALAN DENGAN METODE SIMPLE MOVING AVERAGE DAN DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING BROWN (STUDI KASUS: JUMLAH CURAH HUJAN DAN JUMLAH HARI HUJAN KABUPATEN BURU SELATAN)","authors":"Apriano R Narahawarin, Ravensky T. Silangen, Rahania Patiekon","doi":"10.30598/pattimurasci.2021.knmxx.485-494","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Iklim suatu wilayah bergantung pada letak garis khatulistiwa, mengakibatkanperbedaan musim dan cuaca pada masing-masing wilayah. Berdasarkan data bulanan tahun2020, Kabupaten Buru Selatan mengalami hujan setiap bulan dimana ini menunjukkanbahwa hujan tidak lagi terjadi berdasarkan musimnya yakni periode Februari – April danOktober – Desember. Maka dilakukan analisis peramalan dengan metode Simple MovingAverage dan Double Exponential Smoothing Brown untuk jumlah curah hujan dan hari hujanyang akan terjadi pada Januari 2021 dengan memperhitungkan kesalahan peramalanberdasarkan nilai MAPE. Simple Moving Average merupakan teknik peramalan berbasisrata-rata pengamatan masa lalu. Double Exponential Smoothing Brown adalah teknikperamalan dengan pemulusan data sebanyak dua kali sehingga range data semakin kecil.Sumber data yakni Buru Selatan Dalam Angka tahun 2021. Hasil peramalan Simple MovingAverage periode 3 bulanan jumlah curah hujan adalah 115.33 dan jumlah hari hujan adalah12.67, periode 5 bulanan jumlah curah hujan adalah 97.92 dan jumlah hari hujan adalah13.4. Hasil peramalan jumlah curah hujan Double Exponential Smoothing Brown denganalpha 0.1, 0.5, dan 0.9 berturut-turut 117.88 mm, 201.60 mm, dan 236.76 mm, dan jumlahhari hujan berturut-turut 15 hari, 16 hari, dan 21 hari. Nilai MAPE terkecil dari keduametode untuk jumlah curah hujan adalah 1.09 dan 1.14, sedangkan untuk jumlah hari hujanadalah 0.26 dan 0.25. Hasil MAPE untuk periode bulanan dan nilai alpha yang digunakanbelum menunjukkan keakuratan dalam meramalkan curah hujan, sedangkan dalammeramalkan lamanya hujan termasuk dalam kategori wajar berarti kemungkinan akan terjadihujan dalam belasan hari pada Januari 2021 di Kab. Buru Selatan","PeriodicalId":253946,"journal":{"name":"Pattimura Proceeding: Conference of Science and Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pattimura Proceeding: Conference of Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/pattimurasci.2021.knmxx.485-494","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERAMALAN DENGAN METODE SIMPLE MOVING AVERAGE DAN DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING BROWN (STUDI KASUS: JUMLAH CURAH HUJAN DAN JUMLAH HARI HUJAN KABUPATEN BURU SELATAN)
Iklim suatu wilayah bergantung pada letak garis khatulistiwa, mengakibatkanperbedaan musim dan cuaca pada masing-masing wilayah. Berdasarkan data bulanan tahun2020, Kabupaten Buru Selatan mengalami hujan setiap bulan dimana ini menunjukkanbahwa hujan tidak lagi terjadi berdasarkan musimnya yakni periode Februari – April danOktober – Desember. Maka dilakukan analisis peramalan dengan metode Simple MovingAverage dan Double Exponential Smoothing Brown untuk jumlah curah hujan dan hari hujanyang akan terjadi pada Januari 2021 dengan memperhitungkan kesalahan peramalanberdasarkan nilai MAPE. Simple Moving Average merupakan teknik peramalan berbasisrata-rata pengamatan masa lalu. Double Exponential Smoothing Brown adalah teknikperamalan dengan pemulusan data sebanyak dua kali sehingga range data semakin kecil.Sumber data yakni Buru Selatan Dalam Angka tahun 2021. Hasil peramalan Simple MovingAverage periode 3 bulanan jumlah curah hujan adalah 115.33 dan jumlah hari hujan adalah12.67, periode 5 bulanan jumlah curah hujan adalah 97.92 dan jumlah hari hujan adalah13.4. Hasil peramalan jumlah curah hujan Double Exponential Smoothing Brown denganalpha 0.1, 0.5, dan 0.9 berturut-turut 117.88 mm, 201.60 mm, dan 236.76 mm, dan jumlahhari hujan berturut-turut 15 hari, 16 hari, dan 21 hari. Nilai MAPE terkecil dari keduametode untuk jumlah curah hujan adalah 1.09 dan 1.14, sedangkan untuk jumlah hari hujanadalah 0.26 dan 0.25. Hasil MAPE untuk periode bulanan dan nilai alpha yang digunakanbelum menunjukkan keakuratan dalam meramalkan curah hujan, sedangkan dalammeramalkan lamanya hujan termasuk dalam kategori wajar berarti kemungkinan akan terjadihujan dalam belasan hari pada Januari 2021 di Kab. Buru Selatan