Anggun Hari Kusumawati, Ermi Abriyani, Sukma Dewi Apriana, Sisy Sahevtiani, Khuzaimah Nurul Fadhilah
{"title":"GERAKAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA DUREN, KECAMATAN KLARI","authors":"Anggun Hari Kusumawati, Ermi Abriyani, Sukma Dewi Apriana, Sisy Sahevtiani, Khuzaimah Nurul Fadhilah","doi":"10.36805/jurnalbuanapengabdian.v3i1.1530","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu diatasi karena berhubungan dengan meningkatnya risiko kesakitan dan kematian, terhambatnya perkembangan motorik, dan pertumbuhan mental. Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, melaporkan jumlah penduduk wilayah ini yang mengalami stunting mencapai 12 persen. Adapun, jumlah penduduk wilayah dengan sebutan kota pangkal perjuangan ini lebih dari 2,2 juta jiwa. Dengan begitu, warga dengan permasalahan stunting di wilayah Karawang sekitar 264 ribu jiwa. Penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi (2013) Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi stunting balita usia 12-36 bulan di Desa Talagamulya sebesar 38,2% dan status gizi TB/U normal sebesar 61,8%. Analisis uji statistik menunjukkan hubungan yang bermakna antara berat lahir, panjang lahir, asupan energi, asupan protein, asupan zat besi, riwayat pemberian ASI eksklusif, dan pendidikan ibu dengan kejadian stunting. Faktor yang paling dominan dengan kejadian stunting adalah panjang lahir setelah dikontrol variabel asupan energi, berat lahir, asupan lemak, asupan besi, asupan seng pemberian ASI dan pengetahuan gizi. Untuk data lokasi Kecamatan atau Desa yang terdata sebagai lokus stunting di karawang yang masuk ke Dinkes sebanyak 54 Lokus. Dari data-data di atas maka, peneliti ingin ikut berkontribusi terkait penuntasan kejadian stunting yang terjadi di Karawang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memahami gejala stunting pada anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh peserta dari 100 undangan. Kata kunci—3-5 kata kunci, pengabdian, masyarakat, pendidikan Stunting is a public health problem that needs to be addressed because it is associated with an increased risk of illness and death, impaired motor development, and mental growth. The Health Office of Karawang Regency reported that the total population of this area who experienced stunting reached 12 percent. Meanwhile, the population of the area known as the city where this struggle is based is more than 2.2 million. That way, there are about 264 thousand people with stunting problems in the Karawang area. Research conducted by Pratiwi (2013) The results showed that the prevalence of stunting of children aged 12-36 months in Talagamulya Village was 38.2% and the nutritional status of normal TB / U was 61.8%. Analysis of statistical tests showed a significant relationship between birth weight, birth length, energy intake, protein intake, iron intake, history of exclusive breastfeeding, and maternal education with the incidence of stunting. The most dominant factor with the incidence of stunting was birth length after controlling for variables of energy intake, birth weight, fat intake, iron intake, zinc intake, breastfeeding, and nutritional knowledge. For district or village location data that are recorded as stunting loci in Karawang, there is 54 Locus of the Health Office. From the data above, researchers want to contribute related to the completion of the stunting incident that occurred in Karawang. This Community Service Activity is an activity that aims to increase public awareness about the importance of understanding the symptoms of stunting in children, pregnant women, and nursing mothers. This Community Service activity ran smoothly and was attended by participants from 100 guests. Keywords—3-6 keywords, Algorithm A, B algorithms, complexity","PeriodicalId":153650,"journal":{"name":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BUANA PENGABDIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v3i1.1530","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

发育迟缓是一个需要解决的公共卫生问题,因为它涉及增加痛苦和死亡的风险,运动发育迟缓和精神发育。卡拉旺地区卫生服务报告说,该地区的人口增长了12%。至于,这个饱受战争蹂躏的城市的人口总数,超过2200万。因此,卡拉旺地区特技问题严重的居民约有26.4万人。Pratiwi(2013)的研究表明,在Talagamulya村12-36个月大的幼儿发育迟缓的流行率为38.2%,普通结核病/U营养状况为61.8%。测试分析统计数据显示出生体重之间有意义的关系,长期摄入出生时,能量摄入蛋白质、铁质摄入全母乳喂养的历史教育,妈妈和发育事件。最主要的诱因是在控制了能量摄入、出生重量、脂肪摄入、铁摄入量、锌摄入量和营养知识后产生的长度。对于karawang的街道或村庄的数据位置,吊杆进入丁克54 lokus。从上面的数据来看,研究人员希望参与完成卡拉旺发生的特技事件。活动奉献社会是旨在提高人们对社会的理解孩子的发育症状的重要性,孕妇和哺乳期母亲。这种社区奉献活动进行得很顺利,有100名受邀者参加。关键词——发育3关键词、奉献社会,教育是一个公共卫生问题,以至于需要to be addressed因为是美联社(associated with an increased疾病和死亡的风险,impaired摩托车发展和增长的心态。卡拉旺之健康办公室丽晶reported that共有人口》这个世界卫生组织区域发育经历百分之12的飞地。与此同时,这个城市的人口超过了2200万美元。那10000人264路,有些关于发育和problems》和《卡拉旺区。研究conducted由Pratiwi(2013)《prevalence of The results那里那发育迟缓的儿童在Talagamulya村老12-36月nutritional状态》是38。2%和8%正常结核病- U是61。统计结果显示,在birth weight, birth length,能量入口,蛋白质入口,铁摄取,生育喂养历史,以及因发育迟缓而进行的母性教育之间存在着有意义的关系。最主要的自我控制因素是在控制了能量摄入、体重、脂肪摄取、铁摄取、锌、营养喂养和所有已知知识之后产生的。对于农村地区或村庄定位,记录在卡拉旺的loci位置的数据,有54处遗漏。从上面的数据来看,审查人员想要确定在卡拉旺发生的可疑事件的确切性质。这个社区服务的活动是一种可以提高公众对理解“孩子”、“怀孕”和“养育母亲”症状的重要性的活动。这一社区服务进行得顺利,受到100位客人的参与。键盘——3-6键盘,算法A,算法B,复合
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
GERAKAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA DUREN, KECAMATAN KLARI
Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu diatasi karena berhubungan dengan meningkatnya risiko kesakitan dan kematian, terhambatnya perkembangan motorik, dan pertumbuhan mental. Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, melaporkan jumlah penduduk wilayah ini yang mengalami stunting mencapai 12 persen. Adapun, jumlah penduduk wilayah dengan sebutan kota pangkal perjuangan ini lebih dari 2,2 juta jiwa. Dengan begitu, warga dengan permasalahan stunting di wilayah Karawang sekitar 264 ribu jiwa. Penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi (2013) Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi stunting balita usia 12-36 bulan di Desa Talagamulya sebesar 38,2% dan status gizi TB/U normal sebesar 61,8%. Analisis uji statistik menunjukkan hubungan yang bermakna antara berat lahir, panjang lahir, asupan energi, asupan protein, asupan zat besi, riwayat pemberian ASI eksklusif, dan pendidikan ibu dengan kejadian stunting. Faktor yang paling dominan dengan kejadian stunting adalah panjang lahir setelah dikontrol variabel asupan energi, berat lahir, asupan lemak, asupan besi, asupan seng pemberian ASI dan pengetahuan gizi. Untuk data lokasi Kecamatan atau Desa yang terdata sebagai lokus stunting di karawang yang masuk ke Dinkes sebanyak 54 Lokus. Dari data-data di atas maka, peneliti ingin ikut berkontribusi terkait penuntasan kejadian stunting yang terjadi di Karawang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memahami gejala stunting pada anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh peserta dari 100 undangan. Kata kunci—3-5 kata kunci, pengabdian, masyarakat, pendidikan Stunting is a public health problem that needs to be addressed because it is associated with an increased risk of illness and death, impaired motor development, and mental growth. The Health Office of Karawang Regency reported that the total population of this area who experienced stunting reached 12 percent. Meanwhile, the population of the area known as the city where this struggle is based is more than 2.2 million. That way, there are about 264 thousand people with stunting problems in the Karawang area. Research conducted by Pratiwi (2013) The results showed that the prevalence of stunting of children aged 12-36 months in Talagamulya Village was 38.2% and the nutritional status of normal TB / U was 61.8%. Analysis of statistical tests showed a significant relationship between birth weight, birth length, energy intake, protein intake, iron intake, history of exclusive breastfeeding, and maternal education with the incidence of stunting. The most dominant factor with the incidence of stunting was birth length after controlling for variables of energy intake, birth weight, fat intake, iron intake, zinc intake, breastfeeding, and nutritional knowledge. For district or village location data that are recorded as stunting loci in Karawang, there is 54 Locus of the Health Office. From the data above, researchers want to contribute related to the completion of the stunting incident that occurred in Karawang. This Community Service Activity is an activity that aims to increase public awareness about the importance of understanding the symptoms of stunting in children, pregnant women, and nursing mothers. This Community Service activity ran smoothly and was attended by participants from 100 guests. Keywords—3-6 keywords, Algorithm A, B algorithms, complexity
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信