LAMTORO叶对辣椒叶生长的影响在IX级的科学研究中

Evy Aldiyah
{"title":"LAMTORO叶对辣椒叶生长的影响在IX级的科学研究中","authors":"Evy Aldiyah","doi":"10.36312/jontak.v2i1.1616","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman cabe rawit merupakan komoditas pertanian penting di Indonesia meskipun bukan kebutuhan pokok. Agar tanaman lebih cepat produktif maka untuk pertumbuhannya diberikan upaya pemupukan. Berkembangnya penggunaan pupuk sintetis dinilai tidak praktis bahkan merusak lingkungan, sehingga digalakkan penggunaan pupuk alami berbahan dasar ekstrak daun tumbuhan. Pupuk alami yang digunakan pada penelitian adalah berbahan dasar ekstrak daun lamtoro (Leucaena leucochepala L). Selain dapat menyuburkan tanaman, pupuk ini relatif aman dan ekonomis serta ramah lingkungan dalam penggunaannya. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun lamtoro terhadap pertumbuhan tunas daun tanaman cabe rawit (Capsicum frustescens L) dan berapa lama munculnya tunas daun setelah pemberian pupuk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Eksperimental di Laboratorium, untuk menilai pengaruh suatu perlakuan terhadap objek. Penelitian dilakukan terhadap objek yang berupa tanaman cabe rawit, terdiri dari 3 perlakuan dengan konsentrasi cairan pupuk yang berbeda (10 gr/L, 25 gr/L dan 40 gr/L). Parameter penelitian dilakukan terbatas pada munculnya tunas daun setelah 7 hari diberikan pupuk lamtoro dengan penambahan 0,5 gram vetsin. Hasil penelitian diperoleh bahwa pada konsentrasi pupuk menengah (25 gr/L) cukup efektif mempengaruhi pertumbuhan tunas daun tanaman cabe, dibandingkan dengan konsentrasi pupuk rendah (10 gr/L) dan konsentrasi pupuk tinggi (40 gr/L). Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa tumbuhan memiliki batas optimum dalam penyerapan unsur hara, asupan nutrisi yang berlebihan juga membuat pertumbuhan tanaman menjadi kurang baik. Konsentrasi pupuk daun lamtoro 25 gr/L cukup efektif mempengaruhi pertumbuhan tunas daun tanaman cabe rawit. Hasil dari penelitian ini disumbangkan sebagai materi pengayaan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IX semester ganjil pada KD 3.2. Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan serta penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan","PeriodicalId":398596,"journal":{"name":"JOURNAL SPORT SCIENCE, HEALTH AND TOURISM OF MANDALIKA (JONTAK) e-ISSN 2722-3116","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIFITAS DAUN LAMTORO BAGI PERTUMBUHAN TUNAS DAUN TANAMAN CABE PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IX\",\"authors\":\"Evy Aldiyah\",\"doi\":\"10.36312/jontak.v2i1.1616\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tanaman cabe rawit merupakan komoditas pertanian penting di Indonesia meskipun bukan kebutuhan pokok. Agar tanaman lebih cepat produktif maka untuk pertumbuhannya diberikan upaya pemupukan. Berkembangnya penggunaan pupuk sintetis dinilai tidak praktis bahkan merusak lingkungan, sehingga digalakkan penggunaan pupuk alami berbahan dasar ekstrak daun tumbuhan. Pupuk alami yang digunakan pada penelitian adalah berbahan dasar ekstrak daun lamtoro (Leucaena leucochepala L). Selain dapat menyuburkan tanaman, pupuk ini relatif aman dan ekonomis serta ramah lingkungan dalam penggunaannya. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun lamtoro terhadap pertumbuhan tunas daun tanaman cabe rawit (Capsicum frustescens L) dan berapa lama munculnya tunas daun setelah pemberian pupuk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Eksperimental di Laboratorium, untuk menilai pengaruh suatu perlakuan terhadap objek. Penelitian dilakukan terhadap objek yang berupa tanaman cabe rawit, terdiri dari 3 perlakuan dengan konsentrasi cairan pupuk yang berbeda (10 gr/L, 25 gr/L dan 40 gr/L). Parameter penelitian dilakukan terbatas pada munculnya tunas daun setelah 7 hari diberikan pupuk lamtoro dengan penambahan 0,5 gram vetsin. Hasil penelitian diperoleh bahwa pada konsentrasi pupuk menengah (25 gr/L) cukup efektif mempengaruhi pertumbuhan tunas daun tanaman cabe, dibandingkan dengan konsentrasi pupuk rendah (10 gr/L) dan konsentrasi pupuk tinggi (40 gr/L). Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa tumbuhan memiliki batas optimum dalam penyerapan unsur hara, asupan nutrisi yang berlebihan juga membuat pertumbuhan tanaman menjadi kurang baik. Konsentrasi pupuk daun lamtoro 25 gr/L cukup efektif mempengaruhi pertumbuhan tunas daun tanaman cabe rawit. Hasil dari penelitian ini disumbangkan sebagai materi pengayaan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IX semester ganjil pada KD 3.2. Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan serta penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan\",\"PeriodicalId\":398596,\"journal\":{\"name\":\"JOURNAL SPORT SCIENCE, HEALTH AND TOURISM OF MANDALIKA (JONTAK) e-ISSN 2722-3116\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JOURNAL SPORT SCIENCE, HEALTH AND TOURISM OF MANDALIKA (JONTAK) e-ISSN 2722-3116\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36312/jontak.v2i1.1616\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOURNAL SPORT SCIENCE, HEALTH AND TOURISM OF MANDALIKA (JONTAK) e-ISSN 2722-3116","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36312/jontak.v2i1.1616","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

辣椒是一种重要的农业商品,尽管它不是商品。为了使植物生长得更快,植物就必须努力繁殖。合成肥料的广泛使用被认为是不切实际的,甚至对环境造成破坏,从而鼓励使用由植物叶提取物制成的天然肥料。研究中使用的天然肥料是lamtoro树叶提取物(Leucaena leucochepala L)的基础。这项研究被用来研究兰托罗叶提取物对辣椒叶(Capsicum frustescens L)的生长的有效性,以及在施肥后发芽的时间长短。使用的研究方法是实验室中的实验方法,评估治疗对象的影响。研究对象是辣椒植物,由三种不同浓度的肥料组成(10克/L, 25克/L和40克/L)。研究参数仅限于7天后在lamtoro肥料中加入0.5克的vetsin发芽的出现。研究发现,在温和的肥料浓度(25克/L)中,相对于低肥料浓度(10克/L)和高肥料浓度(40克/L)对辣椒植物芽的生长有有效的影响。可以采取这项研究的结论,植物是有限度的最佳吸收养分,营养摄入过度活跃的中也让植物生长成为了不好。lamtoro - 25克/L叶的肥料浓度对辣椒叶的生长有效。本研究的结果是作为kd3.2上的一个尴尬的九学期学习自然科学的材料捐赠的。分析动植物的繁殖系统以及对动植物生殖系统的应用技术
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EFEKTIFITAS DAUN LAMTORO BAGI PERTUMBUHAN TUNAS DAUN TANAMAN CABE PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IX
Tanaman cabe rawit merupakan komoditas pertanian penting di Indonesia meskipun bukan kebutuhan pokok. Agar tanaman lebih cepat produktif maka untuk pertumbuhannya diberikan upaya pemupukan. Berkembangnya penggunaan pupuk sintetis dinilai tidak praktis bahkan merusak lingkungan, sehingga digalakkan penggunaan pupuk alami berbahan dasar ekstrak daun tumbuhan. Pupuk alami yang digunakan pada penelitian adalah berbahan dasar ekstrak daun lamtoro (Leucaena leucochepala L). Selain dapat menyuburkan tanaman, pupuk ini relatif aman dan ekonomis serta ramah lingkungan dalam penggunaannya. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun lamtoro terhadap pertumbuhan tunas daun tanaman cabe rawit (Capsicum frustescens L) dan berapa lama munculnya tunas daun setelah pemberian pupuk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Eksperimental di Laboratorium, untuk menilai pengaruh suatu perlakuan terhadap objek. Penelitian dilakukan terhadap objek yang berupa tanaman cabe rawit, terdiri dari 3 perlakuan dengan konsentrasi cairan pupuk yang berbeda (10 gr/L, 25 gr/L dan 40 gr/L). Parameter penelitian dilakukan terbatas pada munculnya tunas daun setelah 7 hari diberikan pupuk lamtoro dengan penambahan 0,5 gram vetsin. Hasil penelitian diperoleh bahwa pada konsentrasi pupuk menengah (25 gr/L) cukup efektif mempengaruhi pertumbuhan tunas daun tanaman cabe, dibandingkan dengan konsentrasi pupuk rendah (10 gr/L) dan konsentrasi pupuk tinggi (40 gr/L). Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa tumbuhan memiliki batas optimum dalam penyerapan unsur hara, asupan nutrisi yang berlebihan juga membuat pertumbuhan tanaman menjadi kurang baik. Konsentrasi pupuk daun lamtoro 25 gr/L cukup efektif mempengaruhi pertumbuhan tunas daun tanaman cabe rawit. Hasil dari penelitian ini disumbangkan sebagai materi pengayaan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IX semester ganjil pada KD 3.2. Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan serta penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信