EVALUASI PENGGUNAAN BUKU KESEHATAN IBU ANAK, KARTU IBU, REGISTER ANC DI PUSKESMAS

Latar Belakang:  Pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk imunisasi, catatan penyakit dan masalah perkembangan anak harus tercatat dengan lengkap dan benar. Buku KIA berguna untuk memantau kesehatan ibu dan anak. Pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak masih terkendala oleh masih kurang sinkronnya antara buku KIA yang akan dibawa ibu pulang, dengan kartu ibu yang di arsip kan di puskesmas sehingga ada beberapa poin informasi di buku KIA tidak ada di kartu ibu sehingga akan menyulitkan dalam mencari data dan membuat laporan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi literatur review PICOS dengan 7 artikel dengan pendekatan PRISMA. Kata kunci “Buku KIA”, “Kartu ibu”, “register ANC” dan “evaluasi” dari studi kuantitatif atau kualitatif. Artikel lengkap yang diterbitkan pada 2010-2020, bahasa Indonesia atau Inggris, jenis penelitian review, komparasi, ataupun cross-sectional. Artikel dievaluasi menggunakan analisis kritikal. Hasil: Pencatatan kartu ibu yang diisi namun tidak lengkap paling banyak pada kolom pemeriksaan ibu yaitu sebanyak 64% dan pemeriksaan bayi  sebanyak 63%. Kurangnya manfaat kartu ibu sebagai alat pendokumentasian adalah 82,1% responden. Kolom pada kartu ibu yang paling banyak kosong adalah pada integrasi program (PMTCT, Malaria, TB) sebanyak 75 %. Hasil fungsi pencatatan buku KIA kurang baik ditemukan sekitar 44 % Kesimpulan: Sistem kesehatan perlu disesuaikan untuk memperkenalkan penggunaan dari buku pegangan. Pembuat kebijakan harus memiliki visi dan tujuan yang jelas dari buku pegangan KIA untuk memperkuat sistem perawatan kesehatan.