Diana Putri Arini
{"title":"Emerging Adulthood : Pengembangan Teori Erikson Mengenai Teori Psikososial Pada Abad 21","authors":"Diana Putri Arini","doi":"10.33557/JPSYCHE.V15I01.1377","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract :  Erik Erikson, a neo-psychoanalyst, developed the psychosocial stages of humans that became the reference for human development. One of the psychosocial stages is early adulthood which has the task of forming intimacy. Erikson does not explain the transition from adolescence to young adulthood which is full of conflicts between self-expectations and the demands of the times. Erikson's theory was further developed by Arnett (2000) because there were changes in the times which resulted in the task demands in young adulthood changing. Arnett proposed a new developmental stage, namely emerging adulthood, an extended adolescent transitional phase, ranging from 18-29 years of age.Arnett's theory is further expanded by Robbins and Wilner (2001) to find the phenomenon of quarter life crisis, a phenomenon of anxiety about the future by 20-year-old adolescents who form independence both financially and in romantic relationships. This article contains a review of the views of adulthood that emerged in the 20th century and the life of the quarter-life crisis that is currently being discussed. The research method used is literacy studies by looking for the last 10 years of research on emerging adulthood. The results of the literacy study report that changes in social norms and technological advances have changed the structure of society so as to produce a new stage, namely emerging adulthood. Emerging adulthood has various crisis conditions that occur when individuals complete their education. \n  \nKeywords:    Psychosocial Stage, Quarter Life Crisis, Emerging Adulthood \n  \n  \nAbstrak :Erik Erikson, seorang neo-psikoanalis, mengembangkan tahap psikososial manusia yang menjadi acuan bagi perkembangan manusia. Salah satu tahapan psikososial adalah masa dewasa awal yang memiliki tugas membentuk keintiman. Erikson tidak menjelaskan transisi masa remaja ke masa dewasa muda yang penuh dengan konflik antara ekspektasi diri dan tuntutan zaman. Teori Erikson dikembangkan lagi oleh Arnett (2000) karena ada perubahan zaman yang mengakibatkan tugas tuntutan di masa dewasa muda berubah. Arnett mengajukan tahapan perkembangan baru yaitu emerging adulthood, fase transisi remaja yang diperpanjang, berkisar antara usia 18-29 tahun.  Teori Arnett diperluas lagi oleh Robbins dan Wilner (2001) menemukan fenomena quarter life crisis, fenomena kecemasan tentang masa depan oleh remaja berusia 20 tahun yang membentuk kemandirian baik secara finansial maupun dalam hubungan romantis. Artikel ini berisi menijau kembali pandangan masa dewasa yang muncul abad 20 serta kehidupan krisis seperempat kehidupan yang sedang marak diperbincangkan. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan kajian literasi dengan mencari penelitian 10 tahun terakhir mengenai emerging adulthood. Hasil kajian literasi melaporkan perubahan norma sosial dan kemajuan teknologi telah mengubah struktur masyarakat sehingga menghasilkan satu tahapan baru yaitu emerging adulthood. Masa emerging adulthood memiliki berbagai kondisi krisis terjadi ketika individu menyelesaikan pendidikannya. \n  \nKata Kunci : Tahapan Psikososial, Krisis Kehidupanm  Masa Dewasa","PeriodicalId":332795,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Psyche","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Psyche","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33557/JPSYCHE.V15I01.1377","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10

摘要

摘要:新精神分析学家埃里克·埃里克森(Erik Erikson)提出了人类的社会心理阶段,并以此作为人类发展的参考。其中一个社会心理阶段是成年早期,它的任务是形成亲密关系。埃里克森没有解释从青春期到青年期的过渡,这个过渡充满了自我期望和时代要求之间的冲突。Erikson的理论被Arnett(2000)进一步发展,因为时代的变化导致了青年期任务需求的变化。Arnett提出了一个新的发展阶段,即新兴成年期,一个延长的青春期过渡阶段,从18-29岁。罗宾斯和威尔纳(2001)进一步扩展了阿内特的理论,发现了“四分之一人生危机”现象,这是一种对未来感到焦虑的现象,这种现象发生在20岁的青少年身上,他们在经济上和恋爱关系上都独立了。这篇文章回顾了20世纪出现的成年观,以及目前正在讨论的四分之一人生危机。使用的研究方法是通过寻找最近10年关于成年初期的研究来进行识字研究。识字研究的结果表明,社会规范的变化和技术的进步改变了社会结构,从而产生了一个新的阶段,即新兴成年期。即将成年的人在完成学业后会出现各种危机状况。关键词:心理社会阶段,四分之一生命危机,初显期成年。摘要:艾瑞克·埃里克森,seorang新心理分析,mengembangkan tahap心理分析,yang menjadi acuan bagi perkembangan。Salah satu tahapan psikososial adalah masa dewasa awal yang memiliki tugas membentuk keintiman。埃里克松:我知道,我的祖国是伟大的,我的祖国是伟大的,我的祖国是伟大的。特奥里·埃里克森(2000),《我的女儿》,《我的女儿》,《我的女儿》。Arnett mengajukan tahapan perkembangan baru yaitu新兴成年期,fase transisi remaja yang diperpanjang, berkisar antara usia 18-29 tahun。特奥里·阿内特(2001)《四分之一人生危机》,《四分之一人生危机》,《四分之一人生危机》,《四分之一人生危机》,《四分之一人生危机》,《四分之一人生危机》。Artikel ini berisi menijau kembali pandangan masa dewasa yang muncul,在20世纪90年代,中国出现了危机,中国出现了危机,中国出现了危机。梅德penentitian yang dilakakan menggunakan kajian文士邓干menentian penentitian 10 tahun terakhir mengenai新兴成年期。哈西尔·卡吉安文学,melaporkan perubahan norma social, dan kemajuan teknologi, telah mengubah struktur, masyarakat sehinga,蒙哈西尔坎satu tahapan baru yaitu,成年期。Masa新兴成年期memoriliki berbagai kondisi krisis terjadi ketika个体menyelesaikan pendidikannya。Kata Kunci: Tahapan Psikososial, Krisis Kehidupanm Masa Dewasa
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Emerging Adulthood : Pengembangan Teori Erikson Mengenai Teori Psikososial Pada Abad 21
Abstract :  Erik Erikson, a neo-psychoanalyst, developed the psychosocial stages of humans that became the reference for human development. One of the psychosocial stages is early adulthood which has the task of forming intimacy. Erikson does not explain the transition from adolescence to young adulthood which is full of conflicts between self-expectations and the demands of the times. Erikson's theory was further developed by Arnett (2000) because there were changes in the times which resulted in the task demands in young adulthood changing. Arnett proposed a new developmental stage, namely emerging adulthood, an extended adolescent transitional phase, ranging from 18-29 years of age.Arnett's theory is further expanded by Robbins and Wilner (2001) to find the phenomenon of quarter life crisis, a phenomenon of anxiety about the future by 20-year-old adolescents who form independence both financially and in romantic relationships. This article contains a review of the views of adulthood that emerged in the 20th century and the life of the quarter-life crisis that is currently being discussed. The research method used is literacy studies by looking for the last 10 years of research on emerging adulthood. The results of the literacy study report that changes in social norms and technological advances have changed the structure of society so as to produce a new stage, namely emerging adulthood. Emerging adulthood has various crisis conditions that occur when individuals complete their education.   Keywords:    Psychosocial Stage, Quarter Life Crisis, Emerging Adulthood     Abstrak :Erik Erikson, seorang neo-psikoanalis, mengembangkan tahap psikososial manusia yang menjadi acuan bagi perkembangan manusia. Salah satu tahapan psikososial adalah masa dewasa awal yang memiliki tugas membentuk keintiman. Erikson tidak menjelaskan transisi masa remaja ke masa dewasa muda yang penuh dengan konflik antara ekspektasi diri dan tuntutan zaman. Teori Erikson dikembangkan lagi oleh Arnett (2000) karena ada perubahan zaman yang mengakibatkan tugas tuntutan di masa dewasa muda berubah. Arnett mengajukan tahapan perkembangan baru yaitu emerging adulthood, fase transisi remaja yang diperpanjang, berkisar antara usia 18-29 tahun.  Teori Arnett diperluas lagi oleh Robbins dan Wilner (2001) menemukan fenomena quarter life crisis, fenomena kecemasan tentang masa depan oleh remaja berusia 20 tahun yang membentuk kemandirian baik secara finansial maupun dalam hubungan romantis. Artikel ini berisi menijau kembali pandangan masa dewasa yang muncul abad 20 serta kehidupan krisis seperempat kehidupan yang sedang marak diperbincangkan. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan kajian literasi dengan mencari penelitian 10 tahun terakhir mengenai emerging adulthood. Hasil kajian literasi melaporkan perubahan norma sosial dan kemajuan teknologi telah mengubah struktur masyarakat sehingga menghasilkan satu tahapan baru yaitu emerging adulthood. Masa emerging adulthood memiliki berbagai kondisi krisis terjadi ketika individu menyelesaikan pendidikannya.   Kata Kunci : Tahapan Psikososial, Krisis Kehidupanm  Masa Dewasa
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信