{"title":"多元化思维方式与解决科学问题的能力的关系","authors":"Fauziana Fauziana, Sarah Fazilla","doi":"10.47766/itqan.v10i2.499","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan memecahkan masalah pada mahasiswa PGMI FTIK IAIN Lhokseumawe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan gaya berpikir divergen dengan kemampuan memecahkan masalah IPA. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGMI FTIK IAIN Lhokseumawe sebanyak 40 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi Koefisien korelasi sebesar ry = 0,644 (thitung = 5,19 > ttabel = 1, 69 pada taraf signifikansi α =0,05. Dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara gaya berpikir divergen dengan kemampuan memecahkan masalah IPA. Kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi gaya berpikir divergen, maka akan semakin tinggi pula kemampuan memecahkan masalah IPA.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN GAYA BERPIKIR DIVERGEN DENGAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH IPA\",\"authors\":\"Fauziana Fauziana, Sarah Fazilla\",\"doi\":\"10.47766/itqan.v10i2.499\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan memecahkan masalah pada mahasiswa PGMI FTIK IAIN Lhokseumawe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan gaya berpikir divergen dengan kemampuan memecahkan masalah IPA. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGMI FTIK IAIN Lhokseumawe sebanyak 40 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi Koefisien korelasi sebesar ry = 0,644 (thitung = 5,19 > ttabel = 1, 69 pada taraf signifikansi α =0,05. Dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara gaya berpikir divergen dengan kemampuan memecahkan masalah IPA. Kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi gaya berpikir divergen, maka akan semakin tinggi pula kemampuan memecahkan masalah IPA.\",\"PeriodicalId\":422745,\"journal\":{\"name\":\"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47766/itqan.v10i2.499\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47766/itqan.v10i2.499","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN GAYA BERPIKIR DIVERGEN DENGAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH IPA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan memecahkan masalah pada mahasiswa PGMI FTIK IAIN Lhokseumawe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan gaya berpikir divergen dengan kemampuan memecahkan masalah IPA. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGMI FTIK IAIN Lhokseumawe sebanyak 40 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi Koefisien korelasi sebesar ry = 0,644 (thitung = 5,19 > ttabel = 1, 69 pada taraf signifikansi α =0,05. Dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara gaya berpikir divergen dengan kemampuan memecahkan masalah IPA. Kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi gaya berpikir divergen, maka akan semakin tinggi pula kemampuan memecahkan masalah IPA.