{"title":"对机动车合规的分析是基于巴淡站后面的两个轮子的概念","authors":"Firdaus Hamta, Rahmad Bahri","doi":"10.33373/MJA.V12I2.1740","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kepatuhan pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Kepulauan Riau yang pemanfaatannya digunakan untuk pembangunan daerah, maka kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor sangat penting untuk menjadi perhatian oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, kepustakaan, wawancara. Objek penelitian dipilih di ibu kota Kecamatan Belakang Padang karena letak geografisnya terpisah dari pulau Batam. Artinya bahwa Wajib Pajak (WP) kendaraan bermotor di Belakang Padang jauh dan di pisahkan oleh laut dari lokasi pelayanan SAMSAT Batam. Akibatnya WP Kendaraan bermotor di daerah tersebut kesulitan bahkan mengindari kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor.Hasil penelitian bahwa faktor dominan yang mempengaruhi tingkat kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor di Belakang Padang adalah faktor sosial, meliputi: kualitas pelayanan, keikhlasan, motivasi, kendala serta kontribusi pajak kendaraan bermotor. Persepsi wajib pajak-KB R2 di Belakang Padang bahwa: (a) membayar pajak KB-R2 untuk menghindari denda; (b) Tidak membayar PKB-R2 karena tidak terdapat razia pajak KB; (c) karena kesulitan ekonomi; (d) karena sulit menjangkau pelayanan SAMSAT akibat waktu dan kondisi geografis; (e) kurang memahami fungsi pajak kendaraan bermotor.","PeriodicalId":127215,"journal":{"name":"Measurement : Jurnal Akuntansi","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KEPATUHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DITINJAU DARI PERSEPSI WAJIB PAJAK RODA DUA DI BELAKANG PADANG BATAM\",\"authors\":\"Firdaus Hamta, Rahmad Bahri\",\"doi\":\"10.33373/MJA.V12I2.1740\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kepatuhan pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Kepulauan Riau yang pemanfaatannya digunakan untuk pembangunan daerah, maka kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor sangat penting untuk menjadi perhatian oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, kepustakaan, wawancara. Objek penelitian dipilih di ibu kota Kecamatan Belakang Padang karena letak geografisnya terpisah dari pulau Batam. Artinya bahwa Wajib Pajak (WP) kendaraan bermotor di Belakang Padang jauh dan di pisahkan oleh laut dari lokasi pelayanan SAMSAT Batam. Akibatnya WP Kendaraan bermotor di daerah tersebut kesulitan bahkan mengindari kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor.Hasil penelitian bahwa faktor dominan yang mempengaruhi tingkat kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor di Belakang Padang adalah faktor sosial, meliputi: kualitas pelayanan, keikhlasan, motivasi, kendala serta kontribusi pajak kendaraan bermotor. Persepsi wajib pajak-KB R2 di Belakang Padang bahwa: (a) membayar pajak KB-R2 untuk menghindari denda; (b) Tidak membayar PKB-R2 karena tidak terdapat razia pajak KB; (c) karena kesulitan ekonomi; (d) karena sulit menjangkau pelayanan SAMSAT akibat waktu dan kondisi geografis; (e) kurang memahami fungsi pajak kendaraan bermotor.\",\"PeriodicalId\":127215,\"journal\":{\"name\":\"Measurement : Jurnal Akuntansi\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Measurement : Jurnal Akuntansi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33373/MJA.V12I2.1740\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Measurement : Jurnal Akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33373/MJA.V12I2.1740","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KEPATUHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DITINJAU DARI PERSEPSI WAJIB PAJAK RODA DUA DI BELAKANG PADANG BATAM
Kepatuhan pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Kepulauan Riau yang pemanfaatannya digunakan untuk pembangunan daerah, maka kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor sangat penting untuk menjadi perhatian oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, kepustakaan, wawancara. Objek penelitian dipilih di ibu kota Kecamatan Belakang Padang karena letak geografisnya terpisah dari pulau Batam. Artinya bahwa Wajib Pajak (WP) kendaraan bermotor di Belakang Padang jauh dan di pisahkan oleh laut dari lokasi pelayanan SAMSAT Batam. Akibatnya WP Kendaraan bermotor di daerah tersebut kesulitan bahkan mengindari kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor.Hasil penelitian bahwa faktor dominan yang mempengaruhi tingkat kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor di Belakang Padang adalah faktor sosial, meliputi: kualitas pelayanan, keikhlasan, motivasi, kendala serta kontribusi pajak kendaraan bermotor. Persepsi wajib pajak-KB R2 di Belakang Padang bahwa: (a) membayar pajak KB-R2 untuk menghindari denda; (b) Tidak membayar PKB-R2 karena tidak terdapat razia pajak KB; (c) karena kesulitan ekonomi; (d) karena sulit menjangkau pelayanan SAMSAT akibat waktu dan kondisi geografis; (e) kurang memahami fungsi pajak kendaraan bermotor.