Asep Supriatna, Sony Kuswandi, Moch Agus Ariffianto, Rian Permana Suryadipraja, Tatang Taryana
{"title":"通过讲故事的方法来训练幼儿说话的能力","authors":"Asep Supriatna, Sony Kuswandi, Moch Agus Ariffianto, Rian Permana Suryadipraja, Tatang Taryana","doi":"10.57171/jt.v3i1.310","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran bercerita kelompok A TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Karawang kurang berkembang, hal ini disebabkan oleh siswa kurang percaya diri, Anak belum tergali kecerdasan bahasanya, sebagian siswa masih ada yang diam kurang komunikatif, masih ada siswa yang kurang konsentrasi, siswa belum berani tampil kedepan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Di Kelompok A TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana peneliti mempunyai masalah dengan kegiatan belajar mengajar bercerita yang terjadi didalam sehingga harus ada penelitian supaya masalah itu bisa diatasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa melalui metode bercerita kemampuan berbicara anak usia dini dapat meningkat. Hal ini terbukti bahwa rata-rata kemampuan anak dalam bercerita kondisi awal sebesar 36,36 % kemudian meningkat menjadi 54,55 % pada siklus I dan akhirnya meningkat lagi menjadi 81,82 % pada siklus II, kondisi tersebut didukung oleh keberanian anak dalam bercerita didepan teman-temannya. Sebenarnya anak senang dengan bercerita namun kebanyakan belum ada keberanian dan kurang percaya diri, sehingga anak harus dimotivasi terlebih dahulu dan kurang motivasi dari orang tua dalam bercerita dirumah Penelitian berlokasi di TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kecamatan Karawang Kulon Kabupaten Karawang.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"UPAYA MELATIH KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA\",\"authors\":\"Asep Supriatna, Sony Kuswandi, Moch Agus Ariffianto, Rian Permana Suryadipraja, Tatang Taryana\",\"doi\":\"10.57171/jt.v3i1.310\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran bercerita kelompok A TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Karawang kurang berkembang, hal ini disebabkan oleh siswa kurang percaya diri, Anak belum tergali kecerdasan bahasanya, sebagian siswa masih ada yang diam kurang komunikatif, masih ada siswa yang kurang konsentrasi, siswa belum berani tampil kedepan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Di Kelompok A TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana peneliti mempunyai masalah dengan kegiatan belajar mengajar bercerita yang terjadi didalam sehingga harus ada penelitian supaya masalah itu bisa diatasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa melalui metode bercerita kemampuan berbicara anak usia dini dapat meningkat. Hal ini terbukti bahwa rata-rata kemampuan anak dalam bercerita kondisi awal sebesar 36,36 % kemudian meningkat menjadi 54,55 % pada siklus I dan akhirnya meningkat lagi menjadi 81,82 % pada siklus II, kondisi tersebut didukung oleh keberanian anak dalam bercerita didepan teman-temannya. Sebenarnya anak senang dengan bercerita namun kebanyakan belum ada keberanian dan kurang percaya diri, sehingga anak harus dimotivasi terlebih dahulu dan kurang motivasi dari orang tua dalam bercerita dirumah Penelitian berlokasi di TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kecamatan Karawang Kulon Kabupaten Karawang.\",\"PeriodicalId\":336387,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Tahsinia\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Tahsinia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57171/jt.v3i1.310\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tahsinia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57171/jt.v3i1.310","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
这项研究是基于对Karawang A TKIT al - irshad al这项研究的目的是通过伊斯兰教的讲故事方法了解幼儿的说话能力。本研究采用的方法是课堂行动研究(PTK),研究人员对故事教学活动有问题,因此必须有研究才能解决这个问题。研究结果表明,通过告诉幼儿说话能力的方法可以提高。事实证明,孩子们的初始状态平均为36.36 %,然后在第一个周期上升到54.55 %,最后又上升到第二次周期的81.82%,这是由孩子们在朋友面前讲故事的勇气所支持的。事实上,孩子们喜欢讲故事,但大多数人都缺乏勇气和信心,所以孩子们应该首先有动力,也不应该有来自父母在Karawang kuwang区的TKIT al - irshad Al-Islamiyyah的研究房子里讲故事的动力。
UPAYA MELATIH KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA
Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran bercerita kelompok A TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Karawang kurang berkembang, hal ini disebabkan oleh siswa kurang percaya diri, Anak belum tergali kecerdasan bahasanya, sebagian siswa masih ada yang diam kurang komunikatif, masih ada siswa yang kurang konsentrasi, siswa belum berani tampil kedepan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Di Kelompok A TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana peneliti mempunyai masalah dengan kegiatan belajar mengajar bercerita yang terjadi didalam sehingga harus ada penelitian supaya masalah itu bisa diatasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa melalui metode bercerita kemampuan berbicara anak usia dini dapat meningkat. Hal ini terbukti bahwa rata-rata kemampuan anak dalam bercerita kondisi awal sebesar 36,36 % kemudian meningkat menjadi 54,55 % pada siklus I dan akhirnya meningkat lagi menjadi 81,82 % pada siklus II, kondisi tersebut didukung oleh keberanian anak dalam bercerita didepan teman-temannya. Sebenarnya anak senang dengan bercerita namun kebanyakan belum ada keberanian dan kurang percaya diri, sehingga anak harus dimotivasi terlebih dahulu dan kurang motivasi dari orang tua dalam bercerita dirumah Penelitian berlokasi di TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kecamatan Karawang Kulon Kabupaten Karawang.