Yenni Fatman, Nadaa Khoirun Nafisah, Pugud Bendoro Jembar Pambudi
{"title":"Implementasi Payment Gateway dengan Menggunakan Midtrans pada Website UMKM Geberco","authors":"Yenni Fatman, Nadaa Khoirun Nafisah, Pugud Bendoro Jembar Pambudi","doi":"10.35134/komtekinfo.v10i2.364","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Memfasilitasi sebuah platform untuk masyarakat dapat berbelanja secara online sangat dibutuhkan oleh penjual manapun begitu juga untuk perusahaan Geberco. Geberco merupakan wadah untuk penjual menjual baju sablonan dan kemeja dari berbagai model dan motif. Sebelumnya Geberco melakukan transaksi secara langsung dimana hal tersebut mengakibatkan membutuhkan waktu yang lama serta terdapat nya banyak permasalahan lain tentang pemesanan dan pembayaran. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah website yang dapat memudahkan interaksi antara pembeli dan penjual. Dalam proses peningkatan bisnis dan usaha kecil yang mempunyai sebuah website atau toko online bagi beberapa usaha kecil di Indonesia dibutuhkan fitur pembayaran yang aman dan mudah, maka dari itu dirancanglah pengimplementasian payment gateway dengan menggunakan midtrans yang memudahkan customer dalam melakukan pembayaran ketika membeli produk dari toko usaha tersebut. Metode yang digunakkan dalam pembuatan perangkat lunak adalah metode pengembangan perangkat lunak Agile, menggunakan aplikasi midtrans.com untuk implementasi payment gateway dan menggunakan kerangka kerja perangkat lunak Laravel. Midtrans telah dipakai lebih dari lima perusahaan besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Cottonink, Garuuda Indonesia, dan Pegi-pegi. Dengan implementasi payment gateway terhadap perangkat lunak mudahkan customer dalam melakukan pembayaran pada setiap barang yang dibeli pada website. Penerapan payment gateway menggunakan midtrans dengan memakai pengembangan perangkat lunak agile menjadi memudahkan dalam proses implementasi.","PeriodicalId":403738,"journal":{"name":"Jurnal KomtekInfo","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal KomtekInfo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35134/komtekinfo.v10i2.364","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Payment Gateway dengan Menggunakan Midtrans pada Website UMKM Geberco
Memfasilitasi sebuah platform untuk masyarakat dapat berbelanja secara online sangat dibutuhkan oleh penjual manapun begitu juga untuk perusahaan Geberco. Geberco merupakan wadah untuk penjual menjual baju sablonan dan kemeja dari berbagai model dan motif. Sebelumnya Geberco melakukan transaksi secara langsung dimana hal tersebut mengakibatkan membutuhkan waktu yang lama serta terdapat nya banyak permasalahan lain tentang pemesanan dan pembayaran. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah website yang dapat memudahkan interaksi antara pembeli dan penjual. Dalam proses peningkatan bisnis dan usaha kecil yang mempunyai sebuah website atau toko online bagi beberapa usaha kecil di Indonesia dibutuhkan fitur pembayaran yang aman dan mudah, maka dari itu dirancanglah pengimplementasian payment gateway dengan menggunakan midtrans yang memudahkan customer dalam melakukan pembayaran ketika membeli produk dari toko usaha tersebut. Metode yang digunakkan dalam pembuatan perangkat lunak adalah metode pengembangan perangkat lunak Agile, menggunakan aplikasi midtrans.com untuk implementasi payment gateway dan menggunakan kerangka kerja perangkat lunak Laravel. Midtrans telah dipakai lebih dari lima perusahaan besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Cottonink, Garuuda Indonesia, dan Pegi-pegi. Dengan implementasi payment gateway terhadap perangkat lunak mudahkan customer dalam melakukan pembayaran pada setiap barang yang dibeli pada website. Penerapan payment gateway menggunakan midtrans dengan memakai pengembangan perangkat lunak agile menjadi memudahkan dalam proses implementasi.