Clara Cantika Raharto, Nirmalasari Idha Wijaya, Rudi Siap Bintoro
{"title":"珊瑚移植方法对白沙滨多海水中珊瑚生存率的影响","authors":"Clara Cantika Raharto, Nirmalasari Idha Wijaya, Rudi Siap Bintoro","doi":"10.30649/jrkt.v4i2.59","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perairan Pasir Putih Situbondo merupakan salah satu daerah di Indonesia, yang merupakan tempat tujuan wisata bawah laut. Pasir Putih memiliki terumbu karang yang indah dan sering digunakan untuk aktivitas penyelaman. Karena banyaknya kerusakan karang akibat aktifitas wisatawan ataupun para penyelam oleh sebab itu dilakukan transplantasi karang di perairan tersebut. UKM Selam Universitas Hang Tuah telah melakukan transplantasi karang dengan metode bioreeftek dan metode rak dan substrat sementara masyarakat telah melakukan transplantasi karang dengan metode rak, jaring dan substrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode transplantasi karang terhadap tingkat kelulushidupan karang. Lokasi pengambilan data terbagi menjadi tiga stasiun dengan metode transplantasi yang berbeda yaitu stasiun 1 (metode bioreeftek), stasiun 2 (metode rak dan substrat) dan stasiun 3 (metode rak, substrat dan jaring). Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui hubungan antar metode transplantasi karang dengan tingkat kelulushidupan karang dan mengetahui hubungan parameter oseanografi dengan tingkat kelulushidupan karang. Hasil pengukuran tingkat kelulushidupan karang pada stasiun 1 sebesar 56%, stasiun 2 sebesar 89%, stasiun 3 sebesar 20%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tingkat kelulushidupan karang pada stasiun 2 memiliki hasil yang lebih baik karena metode rak dan substrat mempunyai kaki rak yang tinggi untuk menghindari dari pengadukan dasar perairan oleh arus atau ombak sehingga sedimen tidak mencapai dasar rak dan terbuat dari besi lebih kokoh dan kuat. Kesesuaian kondisi parameter oseanografi terhadap tingkat kelulushidupan transplantasi karang menunjukkan bahwa nilai laju sedimentasi tinggi, TSS tinggi, kecepatan arus yang tenang sehingga kurang sesuai dengan kebutuhan karang serta kecerahan yang buruk.","PeriodicalId":222178,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Metode Transplantasi Karang terhadap Tingkat Kelulushidupan Karang di perairan Pasir Putih Situbondo\",\"authors\":\"Clara Cantika Raharto, Nirmalasari Idha Wijaya, Rudi Siap Bintoro\",\"doi\":\"10.30649/jrkt.v4i2.59\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perairan Pasir Putih Situbondo merupakan salah satu daerah di Indonesia, yang merupakan tempat tujuan wisata bawah laut. Pasir Putih memiliki terumbu karang yang indah dan sering digunakan untuk aktivitas penyelaman. Karena banyaknya kerusakan karang akibat aktifitas wisatawan ataupun para penyelam oleh sebab itu dilakukan transplantasi karang di perairan tersebut. UKM Selam Universitas Hang Tuah telah melakukan transplantasi karang dengan metode bioreeftek dan metode rak dan substrat sementara masyarakat telah melakukan transplantasi karang dengan metode rak, jaring dan substrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode transplantasi karang terhadap tingkat kelulushidupan karang. Lokasi pengambilan data terbagi menjadi tiga stasiun dengan metode transplantasi yang berbeda yaitu stasiun 1 (metode bioreeftek), stasiun 2 (metode rak dan substrat) dan stasiun 3 (metode rak, substrat dan jaring). Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui hubungan antar metode transplantasi karang dengan tingkat kelulushidupan karang dan mengetahui hubungan parameter oseanografi dengan tingkat kelulushidupan karang. Hasil pengukuran tingkat kelulushidupan karang pada stasiun 1 sebesar 56%, stasiun 2 sebesar 89%, stasiun 3 sebesar 20%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tingkat kelulushidupan karang pada stasiun 2 memiliki hasil yang lebih baik karena metode rak dan substrat mempunyai kaki rak yang tinggi untuk menghindari dari pengadukan dasar perairan oleh arus atau ombak sehingga sedimen tidak mencapai dasar rak dan terbuat dari besi lebih kokoh dan kuat. Kesesuaian kondisi parameter oseanografi terhadap tingkat kelulushidupan transplantasi karang menunjukkan bahwa nilai laju sedimentasi tinggi, TSS tinggi, kecepatan arus yang tenang sehingga kurang sesuai dengan kebutuhan karang serta kecerahan yang buruk.\",\"PeriodicalId\":222178,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30649/jrkt.v4i2.59\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30649/jrkt.v4i2.59","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Metode Transplantasi Karang terhadap Tingkat Kelulushidupan Karang di perairan Pasir Putih Situbondo
Perairan Pasir Putih Situbondo merupakan salah satu daerah di Indonesia, yang merupakan tempat tujuan wisata bawah laut. Pasir Putih memiliki terumbu karang yang indah dan sering digunakan untuk aktivitas penyelaman. Karena banyaknya kerusakan karang akibat aktifitas wisatawan ataupun para penyelam oleh sebab itu dilakukan transplantasi karang di perairan tersebut. UKM Selam Universitas Hang Tuah telah melakukan transplantasi karang dengan metode bioreeftek dan metode rak dan substrat sementara masyarakat telah melakukan transplantasi karang dengan metode rak, jaring dan substrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode transplantasi karang terhadap tingkat kelulushidupan karang. Lokasi pengambilan data terbagi menjadi tiga stasiun dengan metode transplantasi yang berbeda yaitu stasiun 1 (metode bioreeftek), stasiun 2 (metode rak dan substrat) dan stasiun 3 (metode rak, substrat dan jaring). Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui hubungan antar metode transplantasi karang dengan tingkat kelulushidupan karang dan mengetahui hubungan parameter oseanografi dengan tingkat kelulushidupan karang. Hasil pengukuran tingkat kelulushidupan karang pada stasiun 1 sebesar 56%, stasiun 2 sebesar 89%, stasiun 3 sebesar 20%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tingkat kelulushidupan karang pada stasiun 2 memiliki hasil yang lebih baik karena metode rak dan substrat mempunyai kaki rak yang tinggi untuk menghindari dari pengadukan dasar perairan oleh arus atau ombak sehingga sedimen tidak mencapai dasar rak dan terbuat dari besi lebih kokoh dan kuat. Kesesuaian kondisi parameter oseanografi terhadap tingkat kelulushidupan transplantasi karang menunjukkan bahwa nilai laju sedimentasi tinggi, TSS tinggi, kecepatan arus yang tenang sehingga kurang sesuai dengan kebutuhan karang serta kecerahan yang buruk.