{"title":"Shopee公司裁员对公司发展的影响","authors":"Arif Riyukuri, Salsabila Zahwa Adinda, Satria Lam Syafi’i, Purnama Ramadhani Silalahi","doi":"10.56799/jceki.v2i2.1237","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sangat berdampak kepada karyawan dan perekonomian Indonesia yakni menyebabkan angka pengangguran semakin tinggi, meningkatnya angka kemiskinan, tingkat kejahatan dan memburuknya keuangan perkapita. Namun Pemutusan Hubungan Kerja juga berdampak terhadap perkembangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode penenelitian kualitatf dengan analisis deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa pemutusan hubungan kerja memengaruhi kondisi keuangan bisnis shopee sehingga Shopee melakukan PHK sebagai respons defensif terhadap guncangan ekonomi yang merugikan. Dalam rangka memperbaiki dan mempertahankan kondisi keuangan di perusahaannya, Shopee mulai meminimalisir pengeluaran perusahaan yang terdampak dari penurunan saham dengan melakukan perampingan pada struktur perusahaannya yaitu dengan cara Pemutusan Hubungan Kerja kepada 187 karyawan shopee yang tersebar di seluruh Indonesia. Strategi ini dianggap menjadi langkah yang tepat dikarenakan Shopee ingin menjaga kualitas sumber daya dan pengetahuan perusahaan yang ada agar mampu bersaing sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungan eksternal. Disamping itu manajer shopee berusaha melindungi dan memaksimalkan kekayaan perusahaan melalui kinerja perusahaan karena tingkat produktivitas karyawan di suatu perusahaan mempengaruhi tingkat kualitas operasional dengan cara dana yang sebelumnya digunakan untuk membiayai karyawan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan laba perusahaan demi kinerja keuangan perusahaan yang lebih baik.","PeriodicalId":123520,"journal":{"name":"J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah","volume":"37 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Dampak PHK Karyawan Perusahaan Shopee Terhadap Perkembangan Perusahaan\",\"authors\":\"Arif Riyukuri, Salsabila Zahwa Adinda, Satria Lam Syafi’i, Purnama Ramadhani Silalahi\",\"doi\":\"10.56799/jceki.v2i2.1237\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sangat berdampak kepada karyawan dan perekonomian Indonesia yakni menyebabkan angka pengangguran semakin tinggi, meningkatnya angka kemiskinan, tingkat kejahatan dan memburuknya keuangan perkapita. Namun Pemutusan Hubungan Kerja juga berdampak terhadap perkembangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode penenelitian kualitatf dengan analisis deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa pemutusan hubungan kerja memengaruhi kondisi keuangan bisnis shopee sehingga Shopee melakukan PHK sebagai respons defensif terhadap guncangan ekonomi yang merugikan. Dalam rangka memperbaiki dan mempertahankan kondisi keuangan di perusahaannya, Shopee mulai meminimalisir pengeluaran perusahaan yang terdampak dari penurunan saham dengan melakukan perampingan pada struktur perusahaannya yaitu dengan cara Pemutusan Hubungan Kerja kepada 187 karyawan shopee yang tersebar di seluruh Indonesia. Strategi ini dianggap menjadi langkah yang tepat dikarenakan Shopee ingin menjaga kualitas sumber daya dan pengetahuan perusahaan yang ada agar mampu bersaing sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungan eksternal. Disamping itu manajer shopee berusaha melindungi dan memaksimalkan kekayaan perusahaan melalui kinerja perusahaan karena tingkat produktivitas karyawan di suatu perusahaan mempengaruhi tingkat kualitas operasional dengan cara dana yang sebelumnya digunakan untuk membiayai karyawan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan laba perusahaan demi kinerja keuangan perusahaan yang lebih baik.\",\"PeriodicalId\":123520,\"journal\":{\"name\":\"J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah\",\"volume\":\"37 3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56799/jceki.v2i2.1237\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56799/jceki.v2i2.1237","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Dampak PHK Karyawan Perusahaan Shopee Terhadap Perkembangan Perusahaan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sangat berdampak kepada karyawan dan perekonomian Indonesia yakni menyebabkan angka pengangguran semakin tinggi, meningkatnya angka kemiskinan, tingkat kejahatan dan memburuknya keuangan perkapita. Namun Pemutusan Hubungan Kerja juga berdampak terhadap perkembangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode penenelitian kualitatf dengan analisis deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa pemutusan hubungan kerja memengaruhi kondisi keuangan bisnis shopee sehingga Shopee melakukan PHK sebagai respons defensif terhadap guncangan ekonomi yang merugikan. Dalam rangka memperbaiki dan mempertahankan kondisi keuangan di perusahaannya, Shopee mulai meminimalisir pengeluaran perusahaan yang terdampak dari penurunan saham dengan melakukan perampingan pada struktur perusahaannya yaitu dengan cara Pemutusan Hubungan Kerja kepada 187 karyawan shopee yang tersebar di seluruh Indonesia. Strategi ini dianggap menjadi langkah yang tepat dikarenakan Shopee ingin menjaga kualitas sumber daya dan pengetahuan perusahaan yang ada agar mampu bersaing sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungan eksternal. Disamping itu manajer shopee berusaha melindungi dan memaksimalkan kekayaan perusahaan melalui kinerja perusahaan karena tingkat produktivitas karyawan di suatu perusahaan mempengaruhi tingkat kualitas operasional dengan cara dana yang sebelumnya digunakan untuk membiayai karyawan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan laba perusahaan demi kinerja keuangan perusahaan yang lebih baik.