{"title":"教育和咨询方法在改善营养不良儿童的营养状况方面的有效性","authors":"Rizkia Putri","doi":"10.53770/amhj.v2i3.147","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Malnutrisi didefinisikan sebagai kondisi kekurangan atau kelebihan dalam asupan nutrisi, ketidakseimbangan nutrisi atau gangguan pemanfaatan nutrisi. Manifestasi dari undernutrition dapat berupa wasting, stunting, underweight, dan kekurangan micronutrient. Secara global diperkirakan terdapat 149 juta anak dibawah usia 5 tahun mengalami stunting, 45 juta anak diperkirakan mengalami wasting dan 38.9 juta mengalami overweight atau obese pada tahun 2020. Tujuan sistematik review ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode Pendidikan berupa penyuluhan dan konseling terhadap perbaikan kondisi anak wasting, stunting dan underweight. Metode penelitian ini yaitu seleksi artikel menggunakan PRISMA Guidelines, artikel didapatkan dari 3 database kesehatan yaitu Pubmed, Sciencedirect, dan Plos ONE. Kata kunci utama dalam SR ini adalah “stunting”, “malnutrition”, “wasting”, “education, dan “counseling”. Hasil: pencarian pada 3 database didapatkan 1145 artikel (Pubmed 418, Plos One 329, dan Sciencedirect 398). Artikel diseleksi berpedoman pada PRISMA guidelines dan dinilai menggunakan Joanna Brigs Appraisal Tools. Didapatkan 15 artikel yang akan direview. Hasil review didapatkan 3 kategori intervensi, 1) Konseling Kunjungan Rumah, 2) penyuluhan kelompok dalam kelas, dan 3) kombinasi konseling kunjungan rumah dan penyuluhan kelompok dalam kelas. Pada beberapa kondisi intervensi tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap perbaikan kondisi malnutrisi diantaranya stunting, wasting, dan underweight. Kesimpulan: konseling menyediakan suasana kondusif untuk responden dapat menerima informasi secara terbuka, penyuluhan tentang gizi mendorong responen untuk memberikan makanan yang beragam dan bergizi kepada anak.","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Metode Penyuluhan dan Konseling Dalam Upaya Perbaikan Status Gizi Pada Anak Malnutrisi\",\"authors\":\"Rizkia Putri\",\"doi\":\"10.53770/amhj.v2i3.147\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Malnutrisi didefinisikan sebagai kondisi kekurangan atau kelebihan dalam asupan nutrisi, ketidakseimbangan nutrisi atau gangguan pemanfaatan nutrisi. Manifestasi dari undernutrition dapat berupa wasting, stunting, underweight, dan kekurangan micronutrient. Secara global diperkirakan terdapat 149 juta anak dibawah usia 5 tahun mengalami stunting, 45 juta anak diperkirakan mengalami wasting dan 38.9 juta mengalami overweight atau obese pada tahun 2020. Tujuan sistematik review ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode Pendidikan berupa penyuluhan dan konseling terhadap perbaikan kondisi anak wasting, stunting dan underweight. Metode penelitian ini yaitu seleksi artikel menggunakan PRISMA Guidelines, artikel didapatkan dari 3 database kesehatan yaitu Pubmed, Sciencedirect, dan Plos ONE. Kata kunci utama dalam SR ini adalah “stunting”, “malnutrition”, “wasting”, “education, dan “counseling”. Hasil: pencarian pada 3 database didapatkan 1145 artikel (Pubmed 418, Plos One 329, dan Sciencedirect 398). Artikel diseleksi berpedoman pada PRISMA guidelines dan dinilai menggunakan Joanna Brigs Appraisal Tools. Didapatkan 15 artikel yang akan direview. Hasil review didapatkan 3 kategori intervensi, 1) Konseling Kunjungan Rumah, 2) penyuluhan kelompok dalam kelas, dan 3) kombinasi konseling kunjungan rumah dan penyuluhan kelompok dalam kelas. Pada beberapa kondisi intervensi tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap perbaikan kondisi malnutrisi diantaranya stunting, wasting, dan underweight. Kesimpulan: konseling menyediakan suasana kondusif untuk responden dapat menerima informasi secara terbuka, penyuluhan tentang gizi mendorong responen untuk memberikan makanan yang beragam dan bergizi kepada anak.\",\"PeriodicalId\":107137,\"journal\":{\"name\":\"Ahmar Metastasis Health Journal\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ahmar Metastasis Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53770/amhj.v2i3.147\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ahmar Metastasis Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53770/amhj.v2i3.147","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
营养不良被定义为营养摄入的缺陷或过剩状态、营养失衡或营养利用中断。不营养的表现可以是浪费、发育不良、失重和微乎其微。据估计,全球约有1.149亿5岁以下儿童发育不良,4500万儿童预计将浪费,3800万儿童将超重或肥胖。这种系统性复查的目的是了解教育方法对浪费、发育和体重改善儿童状况的有效性和咨询。这项研究的方法是使用基线棱镜选择文章,文章来自三个健康数据库,即耻发表、Sciencedirect和Plos ONE。SR中的关键字是“发育”、“营养不良”、“浪费”、“教育和”。结果:对3个数据库的搜索获得1145篇文章(pub418, Plos One 329和Sciencedirect 398)。选择了《指导方针》棱镜上的文章,并根据乔安娜·布里格斯的应用工具进行评估。有15篇文章要复习。审查涉及三类干预措施,1)家庭访问咨询,2)课堂课堂辅导,3)家庭访问咨询和课堂辅导小组的结合。其中一些干预措施对改善营养不良状况有重大影响,包括发育不良、浪费和不足。结论:咨询为被调查者提供了一个良好的氛围,让他们能够公开接受信息,提供营养教育,鼓励他们为孩子提供各种各样的、营养丰富的食物。
Efektivitas Metode Penyuluhan dan Konseling Dalam Upaya Perbaikan Status Gizi Pada Anak Malnutrisi
Malnutrisi didefinisikan sebagai kondisi kekurangan atau kelebihan dalam asupan nutrisi, ketidakseimbangan nutrisi atau gangguan pemanfaatan nutrisi. Manifestasi dari undernutrition dapat berupa wasting, stunting, underweight, dan kekurangan micronutrient. Secara global diperkirakan terdapat 149 juta anak dibawah usia 5 tahun mengalami stunting, 45 juta anak diperkirakan mengalami wasting dan 38.9 juta mengalami overweight atau obese pada tahun 2020. Tujuan sistematik review ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode Pendidikan berupa penyuluhan dan konseling terhadap perbaikan kondisi anak wasting, stunting dan underweight. Metode penelitian ini yaitu seleksi artikel menggunakan PRISMA Guidelines, artikel didapatkan dari 3 database kesehatan yaitu Pubmed, Sciencedirect, dan Plos ONE. Kata kunci utama dalam SR ini adalah “stunting”, “malnutrition”, “wasting”, “education, dan “counseling”. Hasil: pencarian pada 3 database didapatkan 1145 artikel (Pubmed 418, Plos One 329, dan Sciencedirect 398). Artikel diseleksi berpedoman pada PRISMA guidelines dan dinilai menggunakan Joanna Brigs Appraisal Tools. Didapatkan 15 artikel yang akan direview. Hasil review didapatkan 3 kategori intervensi, 1) Konseling Kunjungan Rumah, 2) penyuluhan kelompok dalam kelas, dan 3) kombinasi konseling kunjungan rumah dan penyuluhan kelompok dalam kelas. Pada beberapa kondisi intervensi tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap perbaikan kondisi malnutrisi diantaranya stunting, wasting, dan underweight. Kesimpulan: konseling menyediakan suasana kondusif untuk responden dapat menerima informasi secara terbuka, penyuluhan tentang gizi mendorong responen untuk memberikan makanan yang beragam dan bergizi kepada anak.