{"title":"Komposisi Vegetasi Mangrove Di Pulau Pahawang, Provinsi Lampung","authors":"Annisa Putri Nabila, Indra Gumay Febryano, Rahmat Safe'i, Rudi Hilmanto","doi":"10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i2.3272","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komposisi vegetasi mangrove di pulau-pulau kecil sangat penting terkait dengan keberlanjutannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui komposisi vegetasi mangrove di Pulau Pahawang, Provinsi Lampung. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan teknik Forest Health Monitoring (FHM) pada klaster plot FHM mangrove. Analisis data dengan menghitung frekuensi relatif, dominansi relatif, dan kerapatan relatif untuk mendapatkan Indeks Nilai Penting (INP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan tiga jenis yang menyusun komposisi vegetasi hutan mangrove, yaitu Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, dan Rhizophora apiculata. Nilai INP dari masing-masing jenis tersebut adalah Rhizophora mucronata sebesar 160,83%, Rhizophora stylosa sebesar 71,54%, dan Rhizophora apiculata sebesar 67,64%. Secara umum jenis Rhizophora mucronata memiliki sebaran yang luas dan berdampak pada stabilitas hutan. Oleh karena itu, Rhizophora mucronata berperan penting sebagai tumbuhan yang tahan terhadap arus laut akibat erosi daratan pantai, tempat tinggal berbagai biota laut, menyerap gas karbon dioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen (O2) di lokasi tersebut. Pemerintah diharapkan dapat melakukan kegiatan perlindungan mangrove, sehingga fungsi dari mangrove tersebut tetap terjaga dengan baik.","PeriodicalId":216111,"journal":{"name":"Journal of Tropical Marine Science","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Tropical Marine Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i2.3272","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Komposisi Vegetasi Mangrove Di Pulau Pahawang, Provinsi Lampung
Komposisi vegetasi mangrove di pulau-pulau kecil sangat penting terkait dengan keberlanjutannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui komposisi vegetasi mangrove di Pulau Pahawang, Provinsi Lampung. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan teknik Forest Health Monitoring (FHM) pada klaster plot FHM mangrove. Analisis data dengan menghitung frekuensi relatif, dominansi relatif, dan kerapatan relatif untuk mendapatkan Indeks Nilai Penting (INP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan tiga jenis yang menyusun komposisi vegetasi hutan mangrove, yaitu Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, dan Rhizophora apiculata. Nilai INP dari masing-masing jenis tersebut adalah Rhizophora mucronata sebesar 160,83%, Rhizophora stylosa sebesar 71,54%, dan Rhizophora apiculata sebesar 67,64%. Secara umum jenis Rhizophora mucronata memiliki sebaran yang luas dan berdampak pada stabilitas hutan. Oleh karena itu, Rhizophora mucronata berperan penting sebagai tumbuhan yang tahan terhadap arus laut akibat erosi daratan pantai, tempat tinggal berbagai biota laut, menyerap gas karbon dioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen (O2) di lokasi tersebut. Pemerintah diharapkan dapat melakukan kegiatan perlindungan mangrove, sehingga fungsi dari mangrove tersebut tetap terjaga dengan baik.