{"title":"金融知识,购物,生活方式","authors":"Kharisma Danang Yuangga","doi":"10.55903/juria.v2i1.49","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Shopping Lifestyle merupakan ekspresi tentang lifestyle dalam berbelanja yang mencerminkan perbedaan status sosial. Cara berbelanja yang cenderung mencerminkan status, martabat, dan kebiasaan. Shopping lifestyle menunjukkan cara yang dipilih oleh seseorang untuk mengalokasikan pendapatan, baik dari segi alokasi dana untuk berbagai produk dan layanan, serta alternatif-alternatif tertentu dalam pembedaan kategori yang sama. Mahasiswa yang berada dalam rentang usia remaja akhir merupakan individu yang dinamis serta memiliki banyak sekali peluang. Terlebih lagi di rentang usia ini, tak jarang mahasiswa yang sudah terjun ke dalam dunia kerja, sehingga sudah memiliki penghasilan yang memungkinkan mahasiswa tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidup dan mewujudkan keinginan. Usia yang masih muda belum membuat mahasiswa dihadapkan pada permasalahan kebutuhan hidup seperti orang dewasa, sehingga preverensi pemenuhan keinginannya lebih banyak dibandingkan pemenuhan kebutuhan. Perilaku inilah yang kemudian memungkinkan mahasiswa menjadi salah satu pemeran dalam Shopping Lifestyle di masyarakat. Financial Literacy/ pemahaman keuangan harus dipahami mahasiswa dengan baik, sehingga mahasiswa mampu mengalokasikan dan mengatur dengan bijaksana pendapatannya sehingga tidak hanya habis hanya untuk memenuhi keinginan semata.","PeriodicalId":193740,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Utama","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Financial Literacy dalam Shopping Life Style Mahasiswa\",\"authors\":\"Kharisma Danang Yuangga\",\"doi\":\"10.55903/juria.v2i1.49\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Shopping Lifestyle merupakan ekspresi tentang lifestyle dalam berbelanja yang mencerminkan perbedaan status sosial. Cara berbelanja yang cenderung mencerminkan status, martabat, dan kebiasaan. Shopping lifestyle menunjukkan cara yang dipilih oleh seseorang untuk mengalokasikan pendapatan, baik dari segi alokasi dana untuk berbagai produk dan layanan, serta alternatif-alternatif tertentu dalam pembedaan kategori yang sama. Mahasiswa yang berada dalam rentang usia remaja akhir merupakan individu yang dinamis serta memiliki banyak sekali peluang. Terlebih lagi di rentang usia ini, tak jarang mahasiswa yang sudah terjun ke dalam dunia kerja, sehingga sudah memiliki penghasilan yang memungkinkan mahasiswa tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidup dan mewujudkan keinginan. Usia yang masih muda belum membuat mahasiswa dihadapkan pada permasalahan kebutuhan hidup seperti orang dewasa, sehingga preverensi pemenuhan keinginannya lebih banyak dibandingkan pemenuhan kebutuhan. Perilaku inilah yang kemudian memungkinkan mahasiswa menjadi salah satu pemeran dalam Shopping Lifestyle di masyarakat. Financial Literacy/ pemahaman keuangan harus dipahami mahasiswa dengan baik, sehingga mahasiswa mampu mengalokasikan dan mengatur dengan bijaksana pendapatannya sehingga tidak hanya habis hanya untuk memenuhi keinginan semata.\",\"PeriodicalId\":193740,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ekonomi Utama\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ekonomi Utama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55903/juria.v2i1.49\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Utama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55903/juria.v2i1.49","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Financial Literacy dalam Shopping Life Style Mahasiswa
Shopping Lifestyle merupakan ekspresi tentang lifestyle dalam berbelanja yang mencerminkan perbedaan status sosial. Cara berbelanja yang cenderung mencerminkan status, martabat, dan kebiasaan. Shopping lifestyle menunjukkan cara yang dipilih oleh seseorang untuk mengalokasikan pendapatan, baik dari segi alokasi dana untuk berbagai produk dan layanan, serta alternatif-alternatif tertentu dalam pembedaan kategori yang sama. Mahasiswa yang berada dalam rentang usia remaja akhir merupakan individu yang dinamis serta memiliki banyak sekali peluang. Terlebih lagi di rentang usia ini, tak jarang mahasiswa yang sudah terjun ke dalam dunia kerja, sehingga sudah memiliki penghasilan yang memungkinkan mahasiswa tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidup dan mewujudkan keinginan. Usia yang masih muda belum membuat mahasiswa dihadapkan pada permasalahan kebutuhan hidup seperti orang dewasa, sehingga preverensi pemenuhan keinginannya lebih banyak dibandingkan pemenuhan kebutuhan. Perilaku inilah yang kemudian memungkinkan mahasiswa menjadi salah satu pemeran dalam Shopping Lifestyle di masyarakat. Financial Literacy/ pemahaman keuangan harus dipahami mahasiswa dengan baik, sehingga mahasiswa mampu mengalokasikan dan mengatur dengan bijaksana pendapatannya sehingga tidak hanya habis hanya untuk memenuhi keinginan semata.