{"title":"铬酸钾缓蚀剂对2024-T3铝合金在海水环境中腐蚀和疲劳裂纹扩展的影响","authors":"Waris Wibowo, M. Ilman","doi":"10.33489/MIBJ.V17I1.194","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aluminium paduan seri 2024-T3 telah banyak diaplikasikan pada industri kapal laut karena memiliki ketahanan korosi yang relatif baik, tetapi rentan bila digunakan di lingkungan korosif seperti air laut. Untuk mengendalikan korosi banyak metode yang digunakan salah satunya dengan pemakaian inhibitor. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh inhibitor kalium kromat (K2CrO4) dalam menurunkan laju korosi dan laju perambatan fatik pada Al 2024-T3. \nPengujian laju korosi dengan menggunakan metode sel potensial tiga elektroda yang dilakukan di lingkungan air laut dengan menambahkan inhibitor, sementara itu untuk menguji laju perambatan fatik dengan menggunakan eksperimen fatik dengan stress rasio (R) = 0,1 dan frekuensi 15 Hz. Lingkungan korosi berupa air laut yang ditambahkan inhibitor K2CrO4 dengan konsentrasi 0,1%; 0,3% dan 0,5%. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi inhibitor K2CrO4 cenderung menurunkan laju korosi dan mencapai kondisi minimal dan stagnants pada konsentrasi 0,5% sebesar 0,0134 mm/year (penurunan 38%), serta pada kondisi ini penurunan laju perambatan retak fatik (korosi fatik) terjadi pada ∆K rendah yaitu < 15 MPa. m1/2.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"25 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Influence Of Kalium Cromate Inhibitor On Corrosion And Fatique Crack Growth Of Aluminium Alloy 2024-T3 In The Sea Water Environment\",\"authors\":\"Waris Wibowo, M. Ilman\",\"doi\":\"10.33489/MIBJ.V17I1.194\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Aluminium paduan seri 2024-T3 telah banyak diaplikasikan pada industri kapal laut karena memiliki ketahanan korosi yang relatif baik, tetapi rentan bila digunakan di lingkungan korosif seperti air laut. Untuk mengendalikan korosi banyak metode yang digunakan salah satunya dengan pemakaian inhibitor. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh inhibitor kalium kromat (K2CrO4) dalam menurunkan laju korosi dan laju perambatan fatik pada Al 2024-T3. \\nPengujian laju korosi dengan menggunakan metode sel potensial tiga elektroda yang dilakukan di lingkungan air laut dengan menambahkan inhibitor, sementara itu untuk menguji laju perambatan fatik dengan menggunakan eksperimen fatik dengan stress rasio (R) = 0,1 dan frekuensi 15 Hz. Lingkungan korosi berupa air laut yang ditambahkan inhibitor K2CrO4 dengan konsentrasi 0,1%; 0,3% dan 0,5%. \\nHasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi inhibitor K2CrO4 cenderung menurunkan laju korosi dan mencapai kondisi minimal dan stagnants pada konsentrasi 0,5% sebesar 0,0134 mm/year (penurunan 38%), serta pada kondisi ini penurunan laju perambatan retak fatik (korosi fatik) terjadi pada ∆K rendah yaitu < 15 MPa. m1/2.\",\"PeriodicalId\":355034,\"journal\":{\"name\":\"Majalah Ilmiah Bahari Jogja\",\"volume\":\"25 2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Majalah Ilmiah Bahari Jogja\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33489/MIBJ.V17I1.194\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33489/MIBJ.V17I1.194","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
The Influence Of Kalium Cromate Inhibitor On Corrosion And Fatique Crack Growth Of Aluminium Alloy 2024-T3 In The Sea Water Environment
Aluminium paduan seri 2024-T3 telah banyak diaplikasikan pada industri kapal laut karena memiliki ketahanan korosi yang relatif baik, tetapi rentan bila digunakan di lingkungan korosif seperti air laut. Untuk mengendalikan korosi banyak metode yang digunakan salah satunya dengan pemakaian inhibitor. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh inhibitor kalium kromat (K2CrO4) dalam menurunkan laju korosi dan laju perambatan fatik pada Al 2024-T3.
Pengujian laju korosi dengan menggunakan metode sel potensial tiga elektroda yang dilakukan di lingkungan air laut dengan menambahkan inhibitor, sementara itu untuk menguji laju perambatan fatik dengan menggunakan eksperimen fatik dengan stress rasio (R) = 0,1 dan frekuensi 15 Hz. Lingkungan korosi berupa air laut yang ditambahkan inhibitor K2CrO4 dengan konsentrasi 0,1%; 0,3% dan 0,5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi inhibitor K2CrO4 cenderung menurunkan laju korosi dan mencapai kondisi minimal dan stagnants pada konsentrasi 0,5% sebesar 0,0134 mm/year (penurunan 38%), serta pada kondisi ini penurunan laju perambatan retak fatik (korosi fatik) terjadi pada ∆K rendah yaitu < 15 MPa. m1/2.