{"title":"批判性思维能力和学生通过开放学习的学习动机","authors":"Muhammad Aziz, Tayudi Tayudi","doi":"10.23969/pjme.v12i2.3788","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa serta motivasi belajar siswa ditinjau dari pola asuh orangtua dengan menerapkan model pembelajaran Open-ended. Sebagai salah satu alternatif buat mengatasi kasus tersebut, hingga dicoba riset mix methods dengan desain sequential explanatory dengan tujuan bisa meningkatkan kemapuan tersebut. Subyek yang digunakan riset ialah peserta didik kelas XI SMA Talenta Bandung. Pada riset ini instrument yang digunakan antara lain, uji keahlian berpikir kritis, angket motivasi belajar, angket pola asuh orang tua serta lembar observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah; 1) Kemampuan berpikir Kritis meningkat apabila menerapkan pembelajaran model Open-ended, 2) Peningkatan kemampuan berpikir Kritis lebih baik apabila menerapkan pembelajaran model Open-ended dibandingkan dengan pendidikan Konvesional, 3) Terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap keahlian berpikir kritis siswa yang menerapkan pembelajaran model Open-ended serta pendidikan Konvesional, 4) Kemampuan berpikir Kritis serta motivasi belajar siswa lebih baik apabila menerapkan pembelajaran model Open-ended dibandingkan dengan pembelajaran Konvesional ditinjau dari pola asuh orang tua, dan 5) Cerminan keahlian berpikir siswa serta motivasi belajar siswa lebih baik dengan mempraktikkan model open ended ditinjau dari pola asuh orangtua.","PeriodicalId":237144,"journal":{"name":"Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kemampuan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Siswa melalui Pembelajaran Open-Ended\",\"authors\":\"Muhammad Aziz, Tayudi Tayudi\",\"doi\":\"10.23969/pjme.v12i2.3788\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa serta motivasi belajar siswa ditinjau dari pola asuh orangtua dengan menerapkan model pembelajaran Open-ended. Sebagai salah satu alternatif buat mengatasi kasus tersebut, hingga dicoba riset mix methods dengan desain sequential explanatory dengan tujuan bisa meningkatkan kemapuan tersebut. Subyek yang digunakan riset ialah peserta didik kelas XI SMA Talenta Bandung. Pada riset ini instrument yang digunakan antara lain, uji keahlian berpikir kritis, angket motivasi belajar, angket pola asuh orang tua serta lembar observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah; 1) Kemampuan berpikir Kritis meningkat apabila menerapkan pembelajaran model Open-ended, 2) Peningkatan kemampuan berpikir Kritis lebih baik apabila menerapkan pembelajaran model Open-ended dibandingkan dengan pendidikan Konvesional, 3) Terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap keahlian berpikir kritis siswa yang menerapkan pembelajaran model Open-ended serta pendidikan Konvesional, 4) Kemampuan berpikir Kritis serta motivasi belajar siswa lebih baik apabila menerapkan pembelajaran model Open-ended dibandingkan dengan pembelajaran Konvesional ditinjau dari pola asuh orang tua, dan 5) Cerminan keahlian berpikir siswa serta motivasi belajar siswa lebih baik dengan mempraktikkan model open ended ditinjau dari pola asuh orangtua.\",\"PeriodicalId\":237144,\"journal\":{\"name\":\"Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23969/pjme.v12i2.3788\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23969/pjme.v12i2.3788","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kemampuan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Siswa melalui Pembelajaran Open-Ended
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa serta motivasi belajar siswa ditinjau dari pola asuh orangtua dengan menerapkan model pembelajaran Open-ended. Sebagai salah satu alternatif buat mengatasi kasus tersebut, hingga dicoba riset mix methods dengan desain sequential explanatory dengan tujuan bisa meningkatkan kemapuan tersebut. Subyek yang digunakan riset ialah peserta didik kelas XI SMA Talenta Bandung. Pada riset ini instrument yang digunakan antara lain, uji keahlian berpikir kritis, angket motivasi belajar, angket pola asuh orang tua serta lembar observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah; 1) Kemampuan berpikir Kritis meningkat apabila menerapkan pembelajaran model Open-ended, 2) Peningkatan kemampuan berpikir Kritis lebih baik apabila menerapkan pembelajaran model Open-ended dibandingkan dengan pendidikan Konvesional, 3) Terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap keahlian berpikir kritis siswa yang menerapkan pembelajaran model Open-ended serta pendidikan Konvesional, 4) Kemampuan berpikir Kritis serta motivasi belajar siswa lebih baik apabila menerapkan pembelajaran model Open-ended dibandingkan dengan pembelajaran Konvesional ditinjau dari pola asuh orang tua, dan 5) Cerminan keahlian berpikir siswa serta motivasi belajar siswa lebih baik dengan mempraktikkan model open ended ditinjau dari pola asuh orangtua.