{"title":"PENCIPTAAN DAN PEMENTASAN DARING KONSER KARAWITAN KINANTHI KUNCI ATI KARYA PENI CANDRA RINI","authors":"Peni Candra Rini","doi":"10.33153/abdiseni.v12i2.3892","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penciptaan dan pementasan Daring Konser Karawitan Kinanthi Kunci Ati adalah sebuah artikel yang membahas mengenai proses penciptaan karya “Kinanthi Kunci Ati” yang selanjutnya dipentaskan secara virtual. “Kinanthi Kunci Ati” sendiri merupakan sebuah karya musik komposisi yang berpijak pada kaidah musik karawitan tradisi, selanjutnya dikembangkan sesuai dengan kebutuhan ekspresi pengkarya. “Kinanthi Kunci Ati” merupakan sebuah karya refleksi yang dilakukan pengkarya terhadap keadaan normal baru yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang sudah setahun lebih menyerang Indonesia dan dunia. Adapun langkah-langkah penciptaan melalui tiga tahapan, yakni; orientasi, observasi, dan eksplorasi. Orientasi adalah mencari hal-hal yang berkaitan dengan embrio karya seperti isu-isu yang berkembang, menimbang urgensi kekaryaan dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat masa kini, dalam hal ini ialah fenomena kebiasaan hidup normal baru dan alih wahana seni pertunjukan dari komunal menjadi digital. Observasi adalah penelitian lebih dalam mengenai apa yang telah didapatkan pada tahap orientasi, sedangkan eksplorasi adalah pencarian mengenai bentuk dan sajian karya yang disesuaikan dengan ruang dan waktu pementasan. Karya ini didominasi oleh sajian vokal yang disusun berdasarkan rasa puisi (syair) dan dipentaskan di Taman Budaya Surakarta dalam format daring (dalam jaringan). Pemilihan pentas daring disesuaikan dengan kondisi dan keadaan penonton yang mulai terbiasa dengan pementasan virtual demi menghambat laju penularan virus Corona. Kata kunci: Kinanthi Kunci Ati, penciptaan, komposisi, virtual.The creation and performance of the Karawitan Kinanthi Kunci Ati Online Concert is an article that discusses the process of creating the work of \"Kinanthi Kunci Ati\" which is then performed virtually. \"Kinanthi Kunci Ati\" itself is a musical composition based on the principles of traditional musical music, which is then developed according to the needs of the artist's expression. \"Kinanthi Kunci Ati\" is a work of reflection done by the author on the new normal situation caused by the Covid-19 pandemic which has hit Indonesia and the world for more than a year. The steps of creation go through three stages, namely; orientation, observation, and exploration. Orientation is looking for things related to the embryo of the work, such as developing issues, considering the urgency of work with the conditions and needs of today's society, in this case, the phenomenon of new normal life habits and the transfer of performing arts from communal to digital. Observation is a deeper study of what has been obtained at the orientation stage, while exploration is a search for the form and presentation of works adapted to the space and time of the performance. This work is dominated by vocal presentations which are arranged based on a sense of poetry (syair) and performed at Taman Budaya Surakarta in online format. The selection of online stages is adjusted to the conditions and circumstances of the audience who are getting used to virtual performances in order to inhibit the rate of transmission of the Corona virus. Keywords: Kinanthi Kunci Ati, creation, composition, virtual. ","PeriodicalId":325403,"journal":{"name":"Abdi Seni","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Abdi Seni","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33153/abdiseni.v12i2.3892","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENCIPTAAN DAN PEMENTASAN DARING KONSER KARAWITAN KINANTHI KUNCI ATI KARYA PENI CANDRA RINI
Penciptaan dan pementasan Daring Konser Karawitan Kinanthi Kunci Ati adalah sebuah artikel yang membahas mengenai proses penciptaan karya “Kinanthi Kunci Ati” yang selanjutnya dipentaskan secara virtual. “Kinanthi Kunci Ati” sendiri merupakan sebuah karya musik komposisi yang berpijak pada kaidah musik karawitan tradisi, selanjutnya dikembangkan sesuai dengan kebutuhan ekspresi pengkarya. “Kinanthi Kunci Ati” merupakan sebuah karya refleksi yang dilakukan pengkarya terhadap keadaan normal baru yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang sudah setahun lebih menyerang Indonesia dan dunia. Adapun langkah-langkah penciptaan melalui tiga tahapan, yakni; orientasi, observasi, dan eksplorasi. Orientasi adalah mencari hal-hal yang berkaitan dengan embrio karya seperti isu-isu yang berkembang, menimbang urgensi kekaryaan dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat masa kini, dalam hal ini ialah fenomena kebiasaan hidup normal baru dan alih wahana seni pertunjukan dari komunal menjadi digital. Observasi adalah penelitian lebih dalam mengenai apa yang telah didapatkan pada tahap orientasi, sedangkan eksplorasi adalah pencarian mengenai bentuk dan sajian karya yang disesuaikan dengan ruang dan waktu pementasan. Karya ini didominasi oleh sajian vokal yang disusun berdasarkan rasa puisi (syair) dan dipentaskan di Taman Budaya Surakarta dalam format daring (dalam jaringan). Pemilihan pentas daring disesuaikan dengan kondisi dan keadaan penonton yang mulai terbiasa dengan pementasan virtual demi menghambat laju penularan virus Corona. Kata kunci: Kinanthi Kunci Ati, penciptaan, komposisi, virtual.The creation and performance of the Karawitan Kinanthi Kunci Ati Online Concert is an article that discusses the process of creating the work of "Kinanthi Kunci Ati" which is then performed virtually. "Kinanthi Kunci Ati" itself is a musical composition based on the principles of traditional musical music, which is then developed according to the needs of the artist's expression. "Kinanthi Kunci Ati" is a work of reflection done by the author on the new normal situation caused by the Covid-19 pandemic which has hit Indonesia and the world for more than a year. The steps of creation go through three stages, namely; orientation, observation, and exploration. Orientation is looking for things related to the embryo of the work, such as developing issues, considering the urgency of work with the conditions and needs of today's society, in this case, the phenomenon of new normal life habits and the transfer of performing arts from communal to digital. Observation is a deeper study of what has been obtained at the orientation stage, while exploration is a search for the form and presentation of works adapted to the space and time of the performance. This work is dominated by vocal presentations which are arranged based on a sense of poetry (syair) and performed at Taman Budaya Surakarta in online format. The selection of online stages is adjusted to the conditions and circumstances of the audience who are getting used to virtual performances in order to inhibit the rate of transmission of the Corona virus. Keywords: Kinanthi Kunci Ati, creation, composition, virtual.