Rapotan Hasibuan, Rizky Safhara Ulfha
{"title":"IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINJAI KOTA BINJAI","authors":"Rapotan Hasibuan, Rizky Safhara Ulfha","doi":"10.46774/pptk.v5i1.475","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Merokok merupakan salah satu masalah kesehatan Indonesia dengan angka pengguna yang masih tinggi. Berdasarkan data Riskesdes tahun 2018 menyatakan jumlah perokok di Indonesia di atas umur 15 tahun sebanyak 33,8% yang terdriri dari 62,9% laki-laki dan 4,8% perokok perempuan. Pemerintah Kota Binjai mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Binjai No. 3 Tahun 2018 tentang kawasan tanpa rokok sebagai salah satu uoaya dalam mengurangi paparan asap rokok. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok (KTR) di Wilayah kerja Puskesmas Binjai Kota. Jenis penelitian ini adalah deskriprif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan informan dengan purposive sampling melibatkan 1 orang Kepala Puskesmas, 2 orang Petugas Kesling, 3 orang Kepala Sekolah dan 2 orang Nadzir Masjid. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kawasan tanpa rokok belum berjalan baik. Aspek komunikasi dalam kebijakan kurang berjalan dengan baik, utamanya ditandai dengan ditemukannya warga yang belum mengetahui adanya KTR akibat kurangnya sosialisasi. Aspek sumber daya, belum adanya pedoman khusus KTR begitu pula dengan belum memadainya sarana dan prasarana. Pada aspek disposisi dijumpai sikap para pelaksana dan masyarakat belum sepenuhnya mematuhi larangan merokok dan belum adanya sanksi yang tegas. Aspek dari struktur birokrasi adalah belum adanya SOP dan tim khusus pemantau implementasi kawasan tanpa rokok. Temuan dalam penelitian ini dapat bermanfaat bagi pemangku kebijakan agar dapat melakukan sosialisasi dan monitoring untuk memperjelas penyampaian informasi serta menindak lanjuti yang tidak patuh kawasan tanpa rokok.","PeriodicalId":285996,"journal":{"name":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46774/pptk.v5i1.475","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

吸烟是印尼健康问题之一,用户仍然很高。根据2018年Riskesdes的数据,印尼15岁以上的男性和4.8%的女性吸烟者占62.9%和4.8%。2018年,Binjai市颁布了一项为期3年的地区条例,禁止吸烟。研究目的是确定Puskesmas Binjai所在地区无香烟政策的实施。这种研究类型是描述定性的现象学方法。选举有一名副校长、两名凯斯林警官、三名校长和两名纳兹尔清真寺人员。本研究的数据来自深度采访和观察。研究表明,在没有香烟的地区实施并没有成功。政策中沟通方面的问题不是很好,尤其是那些不知道因为缺乏社交而存在KTR的人的发现。资源方面,KTR没有具体的指导方针,资源和基础设施也没有短缺。在这方面,执法人员和公众的态度并没有完全遵守禁烟规定,也没有明确的惩罚。官僚结构的一个方面是缺乏标准操作规程和一个专门监督无烟地区执行的小组。这项研究的发现可能会使政策制定者受益于社交和监督,以澄清不服从的分配和不吸烟地区。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINJAI KOTA BINJAI
Merokok merupakan salah satu masalah kesehatan Indonesia dengan angka pengguna yang masih tinggi. Berdasarkan data Riskesdes tahun 2018 menyatakan jumlah perokok di Indonesia di atas umur 15 tahun sebanyak 33,8% yang terdriri dari 62,9% laki-laki dan 4,8% perokok perempuan. Pemerintah Kota Binjai mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Binjai No. 3 Tahun 2018 tentang kawasan tanpa rokok sebagai salah satu uoaya dalam mengurangi paparan asap rokok. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok (KTR) di Wilayah kerja Puskesmas Binjai Kota. Jenis penelitian ini adalah deskriprif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan informan dengan purposive sampling melibatkan 1 orang Kepala Puskesmas, 2 orang Petugas Kesling, 3 orang Kepala Sekolah dan 2 orang Nadzir Masjid. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kawasan tanpa rokok belum berjalan baik. Aspek komunikasi dalam kebijakan kurang berjalan dengan baik, utamanya ditandai dengan ditemukannya warga yang belum mengetahui adanya KTR akibat kurangnya sosialisasi. Aspek sumber daya, belum adanya pedoman khusus KTR begitu pula dengan belum memadainya sarana dan prasarana. Pada aspek disposisi dijumpai sikap para pelaksana dan masyarakat belum sepenuhnya mematuhi larangan merokok dan belum adanya sanksi yang tegas. Aspek dari struktur birokrasi adalah belum adanya SOP dan tim khusus pemantau implementasi kawasan tanpa rokok. Temuan dalam penelitian ini dapat bermanfaat bagi pemangku kebijakan agar dapat melakukan sosialisasi dan monitoring untuk memperjelas penyampaian informasi serta menindak lanjuti yang tidak patuh kawasan tanpa rokok.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信