Triarti Saraswati, Theodorus Chrisnariyanto, Tony Wiguna
{"title":"为小学生设计的自助洗衣店","authors":"Triarti Saraswati, Theodorus Chrisnariyanto, Tony Wiguna","doi":"10.28932/sentekmi2021.v1i1.65","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di masa pandemi ini di mana kebersihan tangan dan lingkungan menjadi prioritas utama, keberadaan tempat cuci tangan perlu disediakan di setiap tempat. Tempat cuci tangan yang ada masih membutuhkan kontak tangan manusia dengan keran pembuka/penutup, maupun saat mengambil sabun. Masalah berikutnya, sebagian besar tempat cuci tangan dibuat untuk ukuran orang dewasa, sehingga sulit bagi anak-anak usia sekolah dasar mencuci tangan di sini. Tujuan dari perancangan ini membuat tempat cuci tangan otomatis, yang bukan hanya air dan sabun secara otomatis keluar, tetapi juga ketinggian tempat cuci tangan yang bisa menyesuaikan diri dengan tinggi pengguna. Data antropometri digunakan sebagai dasar perancangan awal dimana fokus pada sensor untuk menaik-turunkan tempat cuci tangan. Evaluasi secara ergonomi kemudian dilakukan untuk memastikan tempat cuci tangan ini sesuai dengan kriteria ergonomi, seperti pengguna tidak membungkuk saat mencuci tangan dan keamanan tempat cuci tangan tersebut. Evaluasi dilakukan dengan membuat analisa tugas (task analysis) dan gap analysis. Prototipe tempat cuci tangan pertama berhasil berjalan secara otomatis: keran membuka dan menutup secara otomatis, sabun keluar secara otomatis dan ketinggian tempat cuci tangan bergerak secara otomatis pula. Beberapa kekurangan masih ditemukan dan menjadi tantangan untuk merancang tempat cuci tangan yang lebih memenuhi kriteria ergonomi dan mengurangi risiko kerja.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perancangan Tempat Cuci Tangan Otomatis Bagi Siswa Sekolah Dasar\",\"authors\":\"Triarti Saraswati, Theodorus Chrisnariyanto, Tony Wiguna\",\"doi\":\"10.28932/sentekmi2021.v1i1.65\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Di masa pandemi ini di mana kebersihan tangan dan lingkungan menjadi prioritas utama, keberadaan tempat cuci tangan perlu disediakan di setiap tempat. Tempat cuci tangan yang ada masih membutuhkan kontak tangan manusia dengan keran pembuka/penutup, maupun saat mengambil sabun. Masalah berikutnya, sebagian besar tempat cuci tangan dibuat untuk ukuran orang dewasa, sehingga sulit bagi anak-anak usia sekolah dasar mencuci tangan di sini. Tujuan dari perancangan ini membuat tempat cuci tangan otomatis, yang bukan hanya air dan sabun secara otomatis keluar, tetapi juga ketinggian tempat cuci tangan yang bisa menyesuaikan diri dengan tinggi pengguna. Data antropometri digunakan sebagai dasar perancangan awal dimana fokus pada sensor untuk menaik-turunkan tempat cuci tangan. Evaluasi secara ergonomi kemudian dilakukan untuk memastikan tempat cuci tangan ini sesuai dengan kriteria ergonomi, seperti pengguna tidak membungkuk saat mencuci tangan dan keamanan tempat cuci tangan tersebut. Evaluasi dilakukan dengan membuat analisa tugas (task analysis) dan gap analysis. Prototipe tempat cuci tangan pertama berhasil berjalan secara otomatis: keran membuka dan menutup secara otomatis, sabun keluar secara otomatis dan ketinggian tempat cuci tangan bergerak secara otomatis pula. Beberapa kekurangan masih ditemukan dan menjadi tantangan untuk merancang tempat cuci tangan yang lebih memenuhi kriteria ergonomi dan mengurangi risiko kerja.\",\"PeriodicalId\":342850,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.28932/sentekmi2021.v1i1.65\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2021.v1i1.65","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perancangan Tempat Cuci Tangan Otomatis Bagi Siswa Sekolah Dasar
Di masa pandemi ini di mana kebersihan tangan dan lingkungan menjadi prioritas utama, keberadaan tempat cuci tangan perlu disediakan di setiap tempat. Tempat cuci tangan yang ada masih membutuhkan kontak tangan manusia dengan keran pembuka/penutup, maupun saat mengambil sabun. Masalah berikutnya, sebagian besar tempat cuci tangan dibuat untuk ukuran orang dewasa, sehingga sulit bagi anak-anak usia sekolah dasar mencuci tangan di sini. Tujuan dari perancangan ini membuat tempat cuci tangan otomatis, yang bukan hanya air dan sabun secara otomatis keluar, tetapi juga ketinggian tempat cuci tangan yang bisa menyesuaikan diri dengan tinggi pengguna. Data antropometri digunakan sebagai dasar perancangan awal dimana fokus pada sensor untuk menaik-turunkan tempat cuci tangan. Evaluasi secara ergonomi kemudian dilakukan untuk memastikan tempat cuci tangan ini sesuai dengan kriteria ergonomi, seperti pengguna tidak membungkuk saat mencuci tangan dan keamanan tempat cuci tangan tersebut. Evaluasi dilakukan dengan membuat analisa tugas (task analysis) dan gap analysis. Prototipe tempat cuci tangan pertama berhasil berjalan secara otomatis: keran membuka dan menutup secara otomatis, sabun keluar secara otomatis dan ketinggian tempat cuci tangan bergerak secara otomatis pula. Beberapa kekurangan masih ditemukan dan menjadi tantangan untuk merancang tempat cuci tangan yang lebih memenuhi kriteria ergonomi dan mengurangi risiko kerja.