{"title":"2013年,医学界帕伦邦产妇诊所使用IUD避孕措施的相关因素","authors":"T. Anggraini","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V4I2.63","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \n[Indonesia is the country with the largest population among the member countries of ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) with a population of more 243.3 million. In Indonesia as many as the number of participants IUD KB 3933611 (11.12%). In South Sumatra planning acceptors IUD 56 027 (4.36%). In Palembang in 2011 the number of participants KB IUD 6,971 (4.44%). At the Maternity Clinic Budi Mulia Medika Palembang in 2012 the number of participants KB IUD 105 (18.6%). The purpose of this study is be knew the factors associated with the use of IUD Contraception in Maternity Clinic Budi Mulia Medika Palembang in 2013. This study uses the Analytic Survey cross-sectional approach. The population in this study were all active acceptors who visit to get family planning services at the Maternity Clinic Budi Mulia Medika Palembang in May - June 2013, earned a total of 32 respondents. Sampling was carried out by the technique of \"accidental sampling\". Univariate analysis of the results obtained from the use of IUD 10 respondents (31.2%) were not using IUDs and 22 (68.8%), respondents who were at high risk of 9 (28.1%), and highly educated respondents 13 (40 , 6%), and high economic bersosial respondents 10 (31.2%). From bivariate analysis using chi-square test P value = 0.013 obtained showed no statistically significant association between maternal age and the use of contraceptive IUD obtained P value = 0.005 showed no significant relationship between education and the use of IUDs and contraceptive P value = 0.037 showed no significant relationship between socioeconomic IUD contraceptive use in the Maternity Clinic Budi Mulia Medika Palembang in 2013. From the results of this study should be conducted counseling or counseling to all about the importance of family planning acceptors IUD is a long-term contraception. \n \n \nABSTRAK \nIndonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak di antara negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asia Nation) lainnya dengan jumlah penduduk 243,3 juta jiwa. Di indonesia jumlah peserta KB IUD sebanyak 3.933.611 (11,12%). Di Sumatera Selatan jumlah peserta KB IUD 56.027(4,36%). Di Palembang tahun 2011 jumlah peserta KB IUD 6.971(4,44%). Di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang tahun 2012 jumlah peserta KB IUD 105 (18,6%). Tujuan penelitian ini adalah Di ketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan Kontrasepsi IUD di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua akseptor KB aktif yang berkunjung untuk mendapatkan pelayanan KB di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang pada bulan mei – juni 2013, didapatkan sebanyak 32 responden. Pengambilan sampel ini dilaksanakan dengan teknik “Accidental Sampling”. Dari analisis univariat didapatkan hasil responden yang menggunakan IUD 10 (31,2%) dan yang tidak menggunakan IUD 22(68,8%), responden yang berumur resiko tinggi 9 (28,1%), dan responden yang berpendidikan tinggi 13 (40,6%), serta responden yang bersosial ekonomi tinggi 10 (31,2%). Dari analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square didapat P value = 0,013 menunjukkan ada hubungan bermakna antara umur ibu dengan penggunaan kontrasepsi IUD dan didapat P value = 0,005 menunjukkan ada hubungan bermakna antara pendidikan dengan penggunaan kontrasepsi IUD serta P value = 0,037 menunjukkan ada hubungan bermakna antara sosial ekonomi dengan penggunaan kontrasepsi IUD di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang Tahun 2013. Dari hasil penelitian ini seharusnya dilakukan penyuluhan atau konseling terhadap semua akseptor KB tentang pentingnya KB IUD yaitu alat kontrasepsi jangka panjang. \n \n ","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI KLINIK BERSALIN BUDI MULIA MEDIKA PALEMBANG TAHUN 2013\",\"authors\":\"T. Anggraini\",\"doi\":\"10.35325/KEBIDANAN.V4I2.63\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT \\n[Indonesia is the country with the largest population among the member countries of ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) with a population of more 243.3 million. In Indonesia as many as the number of participants IUD KB 3933611 (11.12%). In South Sumatra planning acceptors IUD 56 027 (4.36%). In Palembang in 2011 the number of participants KB IUD 6,971 (4.44%). At the Maternity Clinic Budi Mulia Medika Palembang in 2012 the number of participants KB IUD 105 (18.6%). The purpose of this study is be knew the factors associated with the use of IUD Contraception in Maternity Clinic Budi Mulia Medika Palembang in 2013. This study uses the Analytic Survey cross-sectional approach. The population in this study were all active acceptors who visit to get family planning services at the Maternity Clinic Budi Mulia Medika Palembang in May - June 2013, earned a total of 32 respondents. Sampling was carried out by the technique of \\\"accidental sampling\\\". Univariate analysis of the results obtained from the use of IUD 10 respondents (31.2%) were not using IUDs and 22 (68.8%), respondents who were at high risk of 9 (28.1%), and highly educated respondents 13 (40 , 6%), and high economic bersosial respondents 10 (31.2%). From bivariate analysis using chi-square test P value = 0.013 obtained showed no statistically significant association between maternal age and the use of contraceptive IUD obtained P value = 0.005 showed no significant relationship between education and the use of IUDs and contraceptive P value = 0.037 showed no significant relationship between socioeconomic IUD contraceptive use in the Maternity Clinic Budi Mulia Medika Palembang in 2013. From the results of this study should be conducted counseling or counseling to all about the importance of family planning acceptors IUD is a long-term contraception. \\n \\n \\nABSTRAK \\nIndonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak di antara negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asia Nation) lainnya dengan jumlah penduduk 243,3 juta jiwa. Di indonesia jumlah peserta KB IUD sebanyak 3.933.611 (11,12%). Di Sumatera Selatan jumlah peserta KB IUD 56.027(4,36%). Di Palembang tahun 2011 jumlah peserta KB IUD 6.971(4,44%). Di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang tahun 2012 jumlah peserta KB IUD 105 (18,6%). Tujuan penelitian ini adalah Di ketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan Kontrasepsi IUD di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua akseptor KB aktif yang berkunjung untuk mendapatkan pelayanan KB di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang pada bulan mei – juni 2013, didapatkan sebanyak 32 responden. Pengambilan sampel ini dilaksanakan dengan teknik “Accidental Sampling”. Dari analisis univariat didapatkan hasil responden yang menggunakan IUD 10 (31,2%) dan yang tidak menggunakan IUD 22(68,8%), responden yang berumur resiko tinggi 9 (28,1%), dan responden yang berpendidikan tinggi 13 (40,6%), serta responden yang bersosial ekonomi tinggi 10 (31,2%). Dari analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square didapat P value = 0,013 menunjukkan ada hubungan bermakna antara umur ibu dengan penggunaan kontrasepsi IUD dan didapat P value = 0,005 menunjukkan ada hubungan bermakna antara pendidikan dengan penggunaan kontrasepsi IUD serta P value = 0,037 menunjukkan ada hubungan bermakna antara sosial ekonomi dengan penggunaan kontrasepsi IUD di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang Tahun 2013. Dari hasil penelitian ini seharusnya dilakukan penyuluhan atau konseling terhadap semua akseptor KB tentang pentingnya KB IUD yaitu alat kontrasepsi jangka panjang. \\n \\n \",\"PeriodicalId\":329022,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V4I2.63\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V4I2.63","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
【摘要】印尼是东盟成员国中人口最多的国家,人口超过2.433亿。在印尼有多达3393611名参与者(11.12%)。南苏门答腊计划接受IUD 56027例(4.36%)。2011年,在巨港,参与者人数为6,971 KB(4.44%)。2012年,在Budi Mulia Medika Palembang产科诊所,参与者人数为105 KB IUD(18.6%)。本研究的目的是了解2013年Budi Mulia Medika Palembang产科诊所使用宫内节育器避孕的相关因素。本研究采用分析调查横断面方法。本研究的人群均为2013年5月至6月在Budi Mulia Medika Palembang产科诊所接受计划生育服务的积极接受者,共有32名受访者。采用“偶然抽样”技术进行抽样。使用宫内节育器者10名(31.2%)未使用宫内节育器者22名(68.8%),高危者9名(28.1%),高学历者13名(40.6%),高经济社会水平者10名(31.2%)。双变量分析采用卡方检验得到的P值= 0.013表明产妇年龄与避孕宫内节育器的使用无统计学意义相关,P值= 0.005表明受教育程度与宫内节育器和避孕措施的使用无统计学意义相关,P值= 0.037表明2013年Budi Mulia Medika Palembang产科诊所社会经济因素与宫内节育器的使用无统计学意义相关。从本研究的结果来看,应进行咨询或向所有接受咨询的人说明计划生育的重要性,宫内节育器是一种长期避孕方法。【摘要】印尼adalah negara dengan penduduk terbanyak di antara negara anggota ASEAN(东南亚国家联盟),印尼adalah negara dengan jumlah penduduk 243,3 juta jiwa。Di indonesia jumlah peserta KB IUD sebanyak 3.933.611(11.12%)。Di sumata Selatan jumlah peserta KB IUD 56.027(4,36%)。Di Palembang tahun 2011 jumlah peserta KB IUD 6.971(4,44%)。Di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang tahun 2012 jumlah peserta KB IUD 105(18.6%)。Tujuan penelitian ini adalah Di kettahuinya因子-因子yang berhubungan dengan penggunaan Kontrasepsi IUD Di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika巨港Tahun 2013。Penelitian ini menggunakan方法测量分析;dengan pendekatan横断面。2013年6月29日,人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军Pengambilan sampel ini dilaksanakan dengan teknik“偶然抽样”。单变量didapatkan hasil应答杨梦古纳坎IUD 10(31.2%)、单变量杨梦古纳坎IUD 22(68.8%)、单变量杨berumur resiko tinggi 9(28.1%)、单变量杨berpendidikan tinggi 13(40.6%)、单变量杨社会经济tinggi 10(31.2%)。Dari分析双变量dengan menggunakan uji chi-square didapat P值= 0.013 menunjukkan ada hubungan bermakan antara umur IUD, dengan penggunaan kontrasepsi IUD, P值= 0.005 menunjukkan ada hubungan bermakan penddidikan dengan penggunaan kontrasepsi IUD, P值= 0.037 menunjukkan ada hubungan bermakan antara社会经济学dengan penggunaan kontrasepsi IUD, Klinik bersali Budi Mulia media Palembang Tahun 2013。Dari hasil penelitian ini seharusnya dilakukan penyuluhan atau konseling terhadap semua akseptor KB tententing nya KB IUD yitu alat kontrasepsi jangka panjang。
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI KLINIK BERSALIN BUDI MULIA MEDIKA PALEMBANG TAHUN 2013
ABSTRACT
[Indonesia is the country with the largest population among the member countries of ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) with a population of more 243.3 million. In Indonesia as many as the number of participants IUD KB 3933611 (11.12%). In South Sumatra planning acceptors IUD 56 027 (4.36%). In Palembang in 2011 the number of participants KB IUD 6,971 (4.44%). At the Maternity Clinic Budi Mulia Medika Palembang in 2012 the number of participants KB IUD 105 (18.6%). The purpose of this study is be knew the factors associated with the use of IUD Contraception in Maternity Clinic Budi Mulia Medika Palembang in 2013. This study uses the Analytic Survey cross-sectional approach. The population in this study were all active acceptors who visit to get family planning services at the Maternity Clinic Budi Mulia Medika Palembang in May - June 2013, earned a total of 32 respondents. Sampling was carried out by the technique of "accidental sampling". Univariate analysis of the results obtained from the use of IUD 10 respondents (31.2%) were not using IUDs and 22 (68.8%), respondents who were at high risk of 9 (28.1%), and highly educated respondents 13 (40 , 6%), and high economic bersosial respondents 10 (31.2%). From bivariate analysis using chi-square test P value = 0.013 obtained showed no statistically significant association between maternal age and the use of contraceptive IUD obtained P value = 0.005 showed no significant relationship between education and the use of IUDs and contraceptive P value = 0.037 showed no significant relationship between socioeconomic IUD contraceptive use in the Maternity Clinic Budi Mulia Medika Palembang in 2013. From the results of this study should be conducted counseling or counseling to all about the importance of family planning acceptors IUD is a long-term contraception.
ABSTRAK
Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak di antara negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asia Nation) lainnya dengan jumlah penduduk 243,3 juta jiwa. Di indonesia jumlah peserta KB IUD sebanyak 3.933.611 (11,12%). Di Sumatera Selatan jumlah peserta KB IUD 56.027(4,36%). Di Palembang tahun 2011 jumlah peserta KB IUD 6.971(4,44%). Di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang tahun 2012 jumlah peserta KB IUD 105 (18,6%). Tujuan penelitian ini adalah Di ketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan Kontrasepsi IUD di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua akseptor KB aktif yang berkunjung untuk mendapatkan pelayanan KB di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang pada bulan mei – juni 2013, didapatkan sebanyak 32 responden. Pengambilan sampel ini dilaksanakan dengan teknik “Accidental Sampling”. Dari analisis univariat didapatkan hasil responden yang menggunakan IUD 10 (31,2%) dan yang tidak menggunakan IUD 22(68,8%), responden yang berumur resiko tinggi 9 (28,1%), dan responden yang berpendidikan tinggi 13 (40,6%), serta responden yang bersosial ekonomi tinggi 10 (31,2%). Dari analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square didapat P value = 0,013 menunjukkan ada hubungan bermakna antara umur ibu dengan penggunaan kontrasepsi IUD dan didapat P value = 0,005 menunjukkan ada hubungan bermakna antara pendidikan dengan penggunaan kontrasepsi IUD serta P value = 0,037 menunjukkan ada hubungan bermakna antara sosial ekonomi dengan penggunaan kontrasepsi IUD di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang Tahun 2013. Dari hasil penelitian ini seharusnya dilakukan penyuluhan atau konseling terhadap semua akseptor KB tentang pentingnya KB IUD yaitu alat kontrasepsi jangka panjang.