Laureny Afrilianti Harefa, D. Afriani, H. M. Manullang
{"title":"不同类型的盐和盐碱化对青蒿盐碱盐碱性的影响","authors":"Laureny Afrilianti Harefa, D. Afriani, H. M. Manullang","doi":"10.46576/jai.v1i2.1990","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan jenis garam dan salinitas yang berbeda terhadap daya tetas artemia salina, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 7 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2022 di Laboratorium Basah, Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa. Parameter yang di amati antara lain : nilai Hatching Persentase (HP) menunjukkan nilai daya tetas tetas tertinggi terdapat pada perlakuan penetasan artemia dengan menggunakan garam dolpin di salinitas 30 ppt yaitu sebesar 59,43 %. Sedangkan nilai daya tetas terendah terdapat pada perlakuan penetasan artemia menggunakan garam ikan di salinitas 20 ppt yaitu sebesar 25,57 %. Cyste yang ditetaskan pada setiap perlakuan sebanyak 1 gr dengan jumlah 421.000 butir Cyste. Nilai kelulushidupan artemia atau Survival Rate (SR) tertinggi terdapat pada perlakuan menggunakan garam ikan di salinitas 20 ppt yaitu sebesar 85,93%. Parameter kualitas air yang di uji adalah suhu, pH dan salinitas.","PeriodicalId":103061,"journal":{"name":"Jurnal Aquaculture Indonesia","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JENIS GARAM DAN SALINITAS YANG BERBEDA TERHADAP DAYA TETAS ARTEMIA SALINA\",\"authors\":\"Laureny Afrilianti Harefa, D. Afriani, H. M. Manullang\",\"doi\":\"10.46576/jai.v1i2.1990\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan jenis garam dan salinitas yang berbeda terhadap daya tetas artemia salina, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 7 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2022 di Laboratorium Basah, Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa. Parameter yang di amati antara lain : nilai Hatching Persentase (HP) menunjukkan nilai daya tetas tetas tertinggi terdapat pada perlakuan penetasan artemia dengan menggunakan garam dolpin di salinitas 30 ppt yaitu sebesar 59,43 %. Sedangkan nilai daya tetas terendah terdapat pada perlakuan penetasan artemia menggunakan garam ikan di salinitas 20 ppt yaitu sebesar 25,57 %. Cyste yang ditetaskan pada setiap perlakuan sebanyak 1 gr dengan jumlah 421.000 butir Cyste. Nilai kelulushidupan artemia atau Survival Rate (SR) tertinggi terdapat pada perlakuan menggunakan garam ikan di salinitas 20 ppt yaitu sebesar 85,93%. Parameter kualitas air yang di uji adalah suhu, pH dan salinitas.\",\"PeriodicalId\":103061,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Aquaculture Indonesia\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Aquaculture Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46576/jai.v1i2.1990\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Aquaculture Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46576/jai.v1i2.1990","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JENIS GARAM DAN SALINITAS YANG BERBEDA TERHADAP DAYA TETAS ARTEMIA SALINA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan jenis garam dan salinitas yang berbeda terhadap daya tetas artemia salina, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 7 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2022 di Laboratorium Basah, Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa. Parameter yang di amati antara lain : nilai Hatching Persentase (HP) menunjukkan nilai daya tetas tetas tertinggi terdapat pada perlakuan penetasan artemia dengan menggunakan garam dolpin di salinitas 30 ppt yaitu sebesar 59,43 %. Sedangkan nilai daya tetas terendah terdapat pada perlakuan penetasan artemia menggunakan garam ikan di salinitas 20 ppt yaitu sebesar 25,57 %. Cyste yang ditetaskan pada setiap perlakuan sebanyak 1 gr dengan jumlah 421.000 butir Cyste. Nilai kelulushidupan artemia atau Survival Rate (SR) tertinggi terdapat pada perlakuan menggunakan garam ikan di salinitas 20 ppt yaitu sebesar 85,93%. Parameter kualitas air yang di uji adalah suhu, pH dan salinitas.