{"title":"Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Earning Per Share Terhadap Price Earning Ratio pada Perusahaan Sektor Otomotif yang Terdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Tahun 2013-2017","authors":"Lailatul Musyarrofah, Lely Shofa Imama","doi":"10.19105/sfj.v1i1.4371","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam mengukur tingkat keberhasilan perusahaan dalam aktifitas investasi dapat dilakukan analisis. Salah satu analisis rasio keuangan yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian saham adalah pendekatan Price Earning Ratio. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh Debt To Equity Ratio, Return On Equity, Earning Per Share terhadap Price Earning Ratio pada perusahaan Otomotif yang terdaftar di Indek Saham Syariah Indonesia baik secara simultan maupun parsial. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 (lima) tahun, yaitu mulai dari tahun 2013 sampai 2017. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tiga variable Independen dan satu variable dependen. Popolasi dalam penelitian ini adalah perusahaan otomotif yang terdaftar di Indek Saham Syariah Indonesia tahun 2013-2017. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ada didapatkan 8 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Tekhnik analisis data yang digunakan adlah regresi linier berganda dengan menggunakan data sekunder. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dibuktikan dengan Fhitung 3,083 > Ftabel 2,90, pengujian menyatakan bahwa variabel yang berpengaruh negatif terhadap Price Earning Ratio (PER) adalah Debt to Equity Ratio (X1) Thitung sebesar 2,087. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER) adalah Return On Equity (X2) Thitung sebesar -0,571 dan Earning Per Share (X3) Thitung sebesar -0,125. Nilai adjusted R-square sebesar 0,168 yang menunjukkan kemampuan variabel independen (X) yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi Return On Equity (X1), Debt to Equity Ratio (X2), dan Earning Per Share (X3) dapat menjelaskan variabel dependen (Y) yaitu Price Earning Ratio sebesar 24,8%, sisanya yaitu sebesar 75,2% dijelaskan oleh variabel yang tidak masuk dalam model seperti harga pasar saham, tingkat likuiditas, risiko investasi, dan faktor ekonomi makro seperti inflasi.","PeriodicalId":140272,"journal":{"name":"Shafin: Sharia Finance and Accounting Journal","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1970-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Shafin: Sharia Finance and Accounting Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19105/sfj.v1i1.4371","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在衡量公司投资活动的成功率时,可以进行分析。可以用来进行股票评估的财务比率分析之一是价格回购方法。本研究旨在通过同时或部分地测试在印尼伊斯兰教法股票内注册的汽车公司中,对等价物回报率、回报率、公平份额分享的影响。本研究使用的时间为5年(5年),即2013年至2017年。该研究采用三种独立可变和一种可变治理的定量方法。波波西在本研究中是一家在2013-2017年印尼伊斯兰股票Indek Indonesia的汽车公司。本研究采用采样方法进行样本。根据目前的标准,8家公司获得了作为研究样本的公司。使用的数据技术利用次生数据进行多元线性回归。根据数据分析的结果,得出结论,独立变量同时对dependen变量产生显著影响的证据是ft计数3.083 > f图表2.90,测试称对价格Earning Ratio (PER)产生负面影响的变量为2.087。而对价格Earning Ratio (PER)不起作用的变量是- 0.571的Thitung (X2) Thitung (X3) Thitung的n - 0.125。在本研究中使用的独立变量(X)的adjusted R-square值为0.168,其中包括回归Equity (X1)、确定均衡率(X2)、而Earning Per Share (X3)可以解释Price Earning Ratio (Y) 248%的Price Earning Ratio,剩下的75.2%由股市价格、流动性率、投资风险和像通胀这样的宏观经济因素等模型所定义。
Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Earning Per Share Terhadap Price Earning Ratio pada Perusahaan Sektor Otomotif yang Terdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Tahun 2013-2017
Dalam mengukur tingkat keberhasilan perusahaan dalam aktifitas investasi dapat dilakukan analisis. Salah satu analisis rasio keuangan yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian saham adalah pendekatan Price Earning Ratio. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh Debt To Equity Ratio, Return On Equity, Earning Per Share terhadap Price Earning Ratio pada perusahaan Otomotif yang terdaftar di Indek Saham Syariah Indonesia baik secara simultan maupun parsial. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 (lima) tahun, yaitu mulai dari tahun 2013 sampai 2017. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tiga variable Independen dan satu variable dependen. Popolasi dalam penelitian ini adalah perusahaan otomotif yang terdaftar di Indek Saham Syariah Indonesia tahun 2013-2017. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ada didapatkan 8 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Tekhnik analisis data yang digunakan adlah regresi linier berganda dengan menggunakan data sekunder. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dibuktikan dengan Fhitung 3,083 > Ftabel 2,90, pengujian menyatakan bahwa variabel yang berpengaruh negatif terhadap Price Earning Ratio (PER) adalah Debt to Equity Ratio (X1) Thitung sebesar 2,087. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER) adalah Return On Equity (X2) Thitung sebesar -0,571 dan Earning Per Share (X3) Thitung sebesar -0,125. Nilai adjusted R-square sebesar 0,168 yang menunjukkan kemampuan variabel independen (X) yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi Return On Equity (X1), Debt to Equity Ratio (X2), dan Earning Per Share (X3) dapat menjelaskan variabel dependen (Y) yaitu Price Earning Ratio sebesar 24,8%, sisanya yaitu sebesar 75,2% dijelaskan oleh variabel yang tidak masuk dalam model seperti harga pasar saham, tingkat likuiditas, risiko investasi, dan faktor ekonomi makro seperti inflasi.