A.A. Gde Erlangga Kusumaningrat, S. Suhartono, I. M. A. Mahardiananta
{"title":"ranang bangan Alat石蜡浴双腔基础Arduino纳米","authors":"A.A. Gde Erlangga Kusumaningrat, S. Suhartono, I. M. A. Mahardiananta","doi":"10.31598/jurnalresistor.v5i2.1167","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seseorang yang sedang melakukan sebuah aktifitas yang cukup berat sering kali akan merasakan pegal-pegal saat sudah selesai melakukan aktifitas nya tersebut. Dengan demikian beberapa orang akan berkonsultasi dan melakukan penyembuhan pada ketempat fisioterapi. Biasanya petugas fisioterapi akan memberikan beberapa peregangan dan terapi menggunakan alat untuk mengurangi nyeri tersebut. Salah satu alat terapi penyembuhan tersebut adalah alat paraffin bath yang merupakan salah satu dari penyembuhan dengan metode hydrotherapy. Pada penyusunan tugas akhir ini peneliti telah merancang sebuah alat paraffin bath yang memiliki dua chamber berbasis Arduino nano. Dua chamber yang dimiliki pada alat ini akan dikontrol melalui 1 panel kontrol yang dioperasikan oleh petugas sehingga dapat memudahkan dalam menjalankan alat ini. Penelitian ini merupakan penelitian observatif eksperimental. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menguji suhu yang dihasilkan oleh alat paraffin bath dual chamber yang ditampilkan pada LCD dan dibandingkan dengan suhu yang ditampilkan pada layar alat thermocouple. Hasil pengujian pada rancang bangun alat paraffin bath dual chamber menunjukan hal-hal sebagai berikut. Pada pengujian suhu di chamber 1 didapati suhu rata-rata sebesar 52,7ºC dan pengujian menggunakan thermocouple diperoleh suhu rata-rata sebesar 52,75ºC. didapatkan nilai penyimpangan rata rata sebesar 0,3 ºC dengan persentase penyimpangan sebesar 0,59%. Kemudian dilakukan pengujian pada chamber 2 dan diperoleh suhu rata rata 51,8ºC dan pengujian menggunakan thermocouple diperoleh suhu rata-rata sebesar 51,82ºC. Hasil penyimpangan rata-rata diperoleh sebesar 0,43ºC dengan persentase 0,83%. Melalui seluruh hasil pengujian didapati kedua chamber memiliki nilai penyimpangan rata-rata yang masih berada dibawah batas maksimal yaitu dibawah ±3ºC","PeriodicalId":164171,"journal":{"name":"Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Rancang Bangun Alat Paraffin Bath Dual Chamber Berbasis Arduino Nano\",\"authors\":\"A.A. Gde Erlangga Kusumaningrat, S. Suhartono, I. M. A. Mahardiananta\",\"doi\":\"10.31598/jurnalresistor.v5i2.1167\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Seseorang yang sedang melakukan sebuah aktifitas yang cukup berat sering kali akan merasakan pegal-pegal saat sudah selesai melakukan aktifitas nya tersebut. Dengan demikian beberapa orang akan berkonsultasi dan melakukan penyembuhan pada ketempat fisioterapi. Biasanya petugas fisioterapi akan memberikan beberapa peregangan dan terapi menggunakan alat untuk mengurangi nyeri tersebut. Salah satu alat terapi penyembuhan tersebut adalah alat paraffin bath yang merupakan salah satu dari penyembuhan dengan metode hydrotherapy. Pada penyusunan tugas akhir ini peneliti telah merancang sebuah alat paraffin bath yang memiliki dua chamber berbasis Arduino nano. Dua chamber yang dimiliki pada alat ini akan dikontrol melalui 1 panel kontrol yang dioperasikan oleh petugas sehingga dapat memudahkan dalam menjalankan alat ini. Penelitian ini merupakan penelitian observatif eksperimental. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menguji suhu yang dihasilkan oleh alat paraffin bath dual chamber yang ditampilkan pada LCD dan dibandingkan dengan suhu yang ditampilkan pada layar alat thermocouple. Hasil pengujian pada rancang bangun alat paraffin bath dual chamber menunjukan hal-hal sebagai berikut. Pada pengujian suhu di chamber 1 didapati suhu rata-rata sebesar 52,7ºC dan pengujian menggunakan thermocouple diperoleh suhu rata-rata sebesar 52,75ºC. didapatkan nilai penyimpangan rata rata sebesar 0,3 ºC dengan persentase penyimpangan sebesar 0,59%. Kemudian dilakukan pengujian pada chamber 2 dan diperoleh suhu rata rata 51,8ºC dan pengujian menggunakan thermocouple diperoleh suhu rata-rata sebesar 51,82ºC. Hasil penyimpangan rata-rata diperoleh sebesar 0,43ºC dengan persentase 0,83%. Melalui seluruh hasil pengujian didapati kedua chamber memiliki nilai penyimpangan rata-rata yang masih berada dibawah batas maksimal yaitu dibawah ±3ºC\",\"PeriodicalId\":164171,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer)\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31598/jurnalresistor.v5i2.1167\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31598/jurnalresistor.v5i2.1167","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Rancang Bangun Alat Paraffin Bath Dual Chamber Berbasis Arduino Nano
Seseorang yang sedang melakukan sebuah aktifitas yang cukup berat sering kali akan merasakan pegal-pegal saat sudah selesai melakukan aktifitas nya tersebut. Dengan demikian beberapa orang akan berkonsultasi dan melakukan penyembuhan pada ketempat fisioterapi. Biasanya petugas fisioterapi akan memberikan beberapa peregangan dan terapi menggunakan alat untuk mengurangi nyeri tersebut. Salah satu alat terapi penyembuhan tersebut adalah alat paraffin bath yang merupakan salah satu dari penyembuhan dengan metode hydrotherapy. Pada penyusunan tugas akhir ini peneliti telah merancang sebuah alat paraffin bath yang memiliki dua chamber berbasis Arduino nano. Dua chamber yang dimiliki pada alat ini akan dikontrol melalui 1 panel kontrol yang dioperasikan oleh petugas sehingga dapat memudahkan dalam menjalankan alat ini. Penelitian ini merupakan penelitian observatif eksperimental. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menguji suhu yang dihasilkan oleh alat paraffin bath dual chamber yang ditampilkan pada LCD dan dibandingkan dengan suhu yang ditampilkan pada layar alat thermocouple. Hasil pengujian pada rancang bangun alat paraffin bath dual chamber menunjukan hal-hal sebagai berikut. Pada pengujian suhu di chamber 1 didapati suhu rata-rata sebesar 52,7ºC dan pengujian menggunakan thermocouple diperoleh suhu rata-rata sebesar 52,75ºC. didapatkan nilai penyimpangan rata rata sebesar 0,3 ºC dengan persentase penyimpangan sebesar 0,59%. Kemudian dilakukan pengujian pada chamber 2 dan diperoleh suhu rata rata 51,8ºC dan pengujian menggunakan thermocouple diperoleh suhu rata-rata sebesar 51,82ºC. Hasil penyimpangan rata-rata diperoleh sebesar 0,43ºC dengan persentase 0,83%. Melalui seluruh hasil pengujian didapati kedua chamber memiliki nilai penyimpangan rata-rata yang masih berada dibawah batas maksimal yaitu dibawah ±3ºC