{"title":"清真寺的装饰品是通过比较研究实现文化水产养殖的","authors":"Gabriel Orlando, N. B. Hartanti, Rita Walaretina","doi":"10.25105/psia.v3i1.13069","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masjid di Kalimantan Barat menerapkan ornamen sebagai salah satu bagian dari bangunannya. Ornamen adalah bagian dari ragam hias yang keberedaannya menempel pada bagian yang dihias dan sifatnya cenderung permanen. Berbagai macam ornamen yang diterapkan pada bangunan masjid berasal dari berbagai budaya sehingga terciptanya unsur akulturasi pada masjid tersebut. Akulturasi merupakan percampuran dari dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menjelaskan jenis motif ornamen apa saja yang digunakan dan menjelaskan makna pada ornament tersebut. Masjid Al-Jihad dan Masjid Sultan Syarif Abdurrahman merupakan masjid akulturasi dari beragam jenis etnis, baik dari budaya lokal maupun dari budaya daerah lain. Ornament yang paling umum digunakan pada kedua masjid ini adalah ornament melayu, hal ini dapat dilihat dari berbagai jenis motif ornament melayu yang terletak pada, railing, lisplang, serta ukiran dinding pada masing-masing masjid.","PeriodicalId":178748,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ORNAMEN MASJID SEBAGAI HASIL PENERAPAN AKULTURASI BUDAYA MELALUI STUDI KOMPARASI\",\"authors\":\"Gabriel Orlando, N. B. Hartanti, Rita Walaretina\",\"doi\":\"10.25105/psia.v3i1.13069\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masjid di Kalimantan Barat menerapkan ornamen sebagai salah satu bagian dari bangunannya. Ornamen adalah bagian dari ragam hias yang keberedaannya menempel pada bagian yang dihias dan sifatnya cenderung permanen. Berbagai macam ornamen yang diterapkan pada bangunan masjid berasal dari berbagai budaya sehingga terciptanya unsur akulturasi pada masjid tersebut. Akulturasi merupakan percampuran dari dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menjelaskan jenis motif ornamen apa saja yang digunakan dan menjelaskan makna pada ornament tersebut. Masjid Al-Jihad dan Masjid Sultan Syarif Abdurrahman merupakan masjid akulturasi dari beragam jenis etnis, baik dari budaya lokal maupun dari budaya daerah lain. Ornament yang paling umum digunakan pada kedua masjid ini adalah ornament melayu, hal ini dapat dilihat dari berbagai jenis motif ornament melayu yang terletak pada, railing, lisplang, serta ukiran dinding pada masing-masing masjid.\",\"PeriodicalId\":178748,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Seminar Intelektual Muda\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Seminar Intelektual Muda\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25105/psia.v3i1.13069\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/psia.v3i1.13069","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ORNAMEN MASJID SEBAGAI HASIL PENERAPAN AKULTURASI BUDAYA MELALUI STUDI KOMPARASI
Masjid di Kalimantan Barat menerapkan ornamen sebagai salah satu bagian dari bangunannya. Ornamen adalah bagian dari ragam hias yang keberedaannya menempel pada bagian yang dihias dan sifatnya cenderung permanen. Berbagai macam ornamen yang diterapkan pada bangunan masjid berasal dari berbagai budaya sehingga terciptanya unsur akulturasi pada masjid tersebut. Akulturasi merupakan percampuran dari dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menjelaskan jenis motif ornamen apa saja yang digunakan dan menjelaskan makna pada ornament tersebut. Masjid Al-Jihad dan Masjid Sultan Syarif Abdurrahman merupakan masjid akulturasi dari beragam jenis etnis, baik dari budaya lokal maupun dari budaya daerah lain. Ornament yang paling umum digunakan pada kedua masjid ini adalah ornament melayu, hal ini dapat dilihat dari berbagai jenis motif ornament melayu yang terletak pada, railing, lisplang, serta ukiran dinding pada masing-masing masjid.