使用Twitter社交媒体对印尼参与色情文化的影响

Jasmin Jannatania, S. Wibowo, Henny Sri Mulyani Rohayati, D. Hidayat, S. S. Indriani
{"title":"使用Twitter社交媒体对印尼参与色情文化的影响","authors":"Jasmin Jannatania, S. Wibowo, Henny Sri Mulyani Rohayati, D. Hidayat, S. S. Indriani","doi":"10.31602/jm.v5i2.7690","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Budaya pengenyahan (cancel culture) merupakan istilah baru di media sosial terutama Twitter, yang memiliki definisi mengenyahkan atau memojokkan individu tertentu di media sosial, yang dilakukan secara bersama-sama. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media sosial terhadap tingkat partisipasi online dalam budaya pengenyahahan pada penggunanya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik nonprobabilitas kuota sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner online berjumlah 36 pertanyaan dan didapatkan responden sebanyak 221 orang. Penelitian ini menggunakan dua variabel eksogen; orientasi budaya pengenyahan dan penggunaan media sosial untuk menentukan pengaruh pada variabel endogen; partisipasi online budaya pengenyahan di media sosial Twitter. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa orientasi budaya pengenyahan bagi pengguna berpengaruh terhadap partisipasi online budaya pengenyahan di media sosial Twitter, juga penggunaan media sosial Twitter yang berpengaruh terhadap partisipasi online pengguna dalam budaya pengenyahan di media sosial Twitter.Kata kunci :  media sosial, twitter, partisipasi online, budaya pengenyahan ","PeriodicalId":237867,"journal":{"name":"Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Partisipasi Online Budaya Pengenyahan (Cancel Culture) Di Indonesia\",\"authors\":\"Jasmin Jannatania, S. Wibowo, Henny Sri Mulyani Rohayati, D. Hidayat, S. S. Indriani\",\"doi\":\"10.31602/jm.v5i2.7690\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Budaya pengenyahan (cancel culture) merupakan istilah baru di media sosial terutama Twitter, yang memiliki definisi mengenyahkan atau memojokkan individu tertentu di media sosial, yang dilakukan secara bersama-sama. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media sosial terhadap tingkat partisipasi online dalam budaya pengenyahahan pada penggunanya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik nonprobabilitas kuota sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner online berjumlah 36 pertanyaan dan didapatkan responden sebanyak 221 orang. Penelitian ini menggunakan dua variabel eksogen; orientasi budaya pengenyahan dan penggunaan media sosial untuk menentukan pengaruh pada variabel endogen; partisipasi online budaya pengenyahan di media sosial Twitter. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa orientasi budaya pengenyahan bagi pengguna berpengaruh terhadap partisipasi online budaya pengenyahan di media sosial Twitter, juga penggunaan media sosial Twitter yang berpengaruh terhadap partisipasi online pengguna dalam budaya pengenyahan di media sosial Twitter.Kata kunci :  media sosial, twitter, partisipasi online, budaya pengenyahan \",\"PeriodicalId\":237867,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31602/jm.v5i2.7690\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31602/jm.v5i2.7690","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

暴打文化(cancel culture)是一种主要是Twitter的社交媒体新术语,它的定义是将某些人与社交媒体联系在一起。本研究的目的是了解使用社交媒体如何影响人们在屈服文化中的在线参与水平。本研究采用的方法是一种具有取样配额的非概率技术的定量方法。在线问卷调查技术共36个问题,获得221名受访者。这项研究使用两个外来变量;文化导向调整和使用社交媒体来确定内源性变量的影响;在线参与文化妥协在Twitter社交媒体上。这项研究的结果解释,屈服文化导向影响用户在社交媒体上的在线参与文化征服,以及Twitter在社交媒体上使用社交媒体影响用户在社交媒体上的在线参与。关键词:社交媒体、twitter、在线参与、征服文化
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Partisipasi Online Budaya Pengenyahan (Cancel Culture) Di Indonesia
Budaya pengenyahan (cancel culture) merupakan istilah baru di media sosial terutama Twitter, yang memiliki definisi mengenyahkan atau memojokkan individu tertentu di media sosial, yang dilakukan secara bersama-sama. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media sosial terhadap tingkat partisipasi online dalam budaya pengenyahahan pada penggunanya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik nonprobabilitas kuota sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner online berjumlah 36 pertanyaan dan didapatkan responden sebanyak 221 orang. Penelitian ini menggunakan dua variabel eksogen; orientasi budaya pengenyahan dan penggunaan media sosial untuk menentukan pengaruh pada variabel endogen; partisipasi online budaya pengenyahan di media sosial Twitter. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa orientasi budaya pengenyahan bagi pengguna berpengaruh terhadap partisipasi online budaya pengenyahan di media sosial Twitter, juga penggunaan media sosial Twitter yang berpengaruh terhadap partisipasi online pengguna dalam budaya pengenyahan di media sosial Twitter.Kata kunci :  media sosial, twitter, partisipasi online, budaya pengenyahan 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信