布迪高尚学校的学生性教育,茂物

Triyana Sari, A. Dwiana, Susilodinata Halim
{"title":"布迪高尚学校的学生性教育,茂物","authors":"Triyana Sari, A. Dwiana, Susilodinata Halim","doi":"10.24912/jbmi.v4i3.13615","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Adolescence is a transition period from childhood to adulthood. It is characterized by development of secondary sexual organs, changes in emotions and ways of thinking. It confused them and caused great curiosity. Itcan be fulfilled quickly through social media and close friends, because its the easiest sources to get, but can lead to risky sexual behavior. Budi Mulia Public High School Bogor has pretty much students and requires appropiatesexual education to prevent risky sexual behavior. The principal of Budi Mulia High School in collaboration with Faculty of Medicine, Tarumanagara University, held awareness in sexual education, specifically, adolescentpersonal health care. Method: This program was held on June 8–9, 2021 at 9–10 AM using Zoom meeting. Participants were grouped by gender, each group is given knowledge about sexual education. Results: Thisprogram was attended by 311 participants, from 15–19 years old, most othem received sexual education (93.9%) from parents/teachers/religious seminars (59.5%). From 91 participants who filled out pre-test, most of themthought that sexual education was important for health (96.7%), taught them to be responsible (96.7%), and able to make decisions about sexual behavior (85.7%). These results increase in the post-test. This indicates that continuingsexual education for adolescents is important. Suggestion: Sexual education needs to be held continuously according to the stages of human sexual development. Education to parents and teachers also important to remove taboos and myths in society. Capability to find proper information in cyberspace is very important. ABSTRAKLatar Belakang: Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke dewasa. Masa ini ditandai dengan terjadinya perkembangan organ seksual sekunder, perubahan emosi dan pola pikir. Perubahan ini membingungkan sehinggamenimbulkan rasa ingin tahu yang besar. Hal tersebut dapat dipenuhi denga cepat melalui media sosial dan teman, karena informasi yang paling mudah didapatkan, namun dapat menimbulkan perilaku seksual berisiko. Sekolah Menengah Umum Budi Mulia Bogor memiliki jumlah siswa yang cukup banyak dan memerlukan informasi pendidikan seksual yang tepat untuk mencegah perilaku seksual berisiko. Pimpinan SMU Budi Mulia bekerjasama dengan FK Universitas Tarumanagara mengadakan penyuluhan pendidikan seksual sebagai bagian dari pemeliharaan kesehatan pribadi remaja. Metode: Kegiatan dilaksanakan pada 8–9 Juni 2021 pukul 09.00–10.00 WIB melalui aplikasi zoom meeting. Peserta dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan diberikan pengetahuan mengenai pendidikan seksual. Hasil: Kegiatan diikuti oleh 311 peserta, usia 15–19 tahun, mayoritas pernah mendapatkan pendidikan seksual (93,9%) dari orang tua/guru/seminar keagamaan (59,5%). Dari 91 peserta yang mengisi pre-test, sebagian besar  berpendapat bahwa pendidikan seksual penting untuk kesehatan (96,7%), mengajarkan mereka bertanggungjawab (96,7%), dan dapat mengambil keputusan akan perilaku seksual (85,7%). Hasil tersebut meningkat pada post test. Hal ini menunjukkan pentingnya pendidikan seksual yang  berkelanjutan bagi remaja. Saran: Pendidikan seksual perlu diadakan terus menerus sesuai tahapan perkembangan seksual manusia. Pendidikan kepada orangtua dan guru juga penting untuk menghilangkan tabu dan mitos di masyarakat.  Kemampuan untuk mencari informasi yang tepat di dunia maya juga sangat penting","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENDIDIKAN SEKSUAL PADA SISWA DI SEKOLAH BUDI MULIA, BOGOR\",\"authors\":\"Triyana Sari, A. Dwiana, Susilodinata Halim\",\"doi\":\"10.24912/jbmi.v4i3.13615\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Background: Adolescence is a transition period from childhood to adulthood. It is characterized by development of secondary sexual organs, changes in emotions and ways of thinking. It confused them and caused great curiosity. Itcan be fulfilled quickly through social media and close friends, because its the easiest sources to get, but can lead to risky sexual behavior. Budi Mulia Public High School Bogor has pretty much students and requires appropiatesexual education to prevent risky sexual behavior. The principal of Budi Mulia High School in collaboration with Faculty of Medicine, Tarumanagara University, held awareness in sexual education, specifically, adolescentpersonal health care. Method: This program was held on June 8–9, 2021 at 9–10 AM using Zoom meeting. Participants were grouped by gender, each group is given knowledge about sexual education. Results: Thisprogram was attended by 311 participants, from 15–19 years old, most othem received sexual education (93.9%) from parents/teachers/religious seminars (59.5%). From 91 participants who filled out pre-test, most of themthought that sexual education was important for health (96.7%), taught them to be responsible (96.7%), and able to make decisions about sexual behavior (85.7%). These results increase in the post-test. This indicates that continuingsexual education for adolescents is important. Suggestion: Sexual education needs to be held continuously according to the stages of human sexual development. Education to parents and teachers also important to remove taboos and myths in society. Capability to find proper information in cyberspace is very important. ABSTRAKLatar Belakang: Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke dewasa. Masa ini ditandai dengan terjadinya perkembangan organ seksual sekunder, perubahan emosi dan pola pikir. Perubahan ini membingungkan sehinggamenimbulkan rasa ingin tahu yang besar. Hal tersebut dapat dipenuhi denga cepat melalui media sosial dan teman, karena informasi yang paling mudah didapatkan, namun dapat menimbulkan perilaku seksual berisiko. Sekolah Menengah Umum Budi Mulia Bogor memiliki jumlah siswa yang cukup banyak dan memerlukan informasi pendidikan seksual yang tepat untuk mencegah perilaku seksual berisiko. Pimpinan SMU Budi Mulia bekerjasama dengan FK Universitas Tarumanagara mengadakan penyuluhan pendidikan seksual sebagai bagian dari pemeliharaan kesehatan pribadi remaja. Metode: Kegiatan dilaksanakan pada 8–9 Juni 2021 pukul 09.00–10.00 WIB melalui aplikasi zoom meeting. Peserta dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan diberikan pengetahuan mengenai pendidikan seksual. Hasil: Kegiatan diikuti oleh 311 peserta, usia 15–19 tahun, mayoritas pernah mendapatkan pendidikan seksual (93,9%) dari orang tua/guru/seminar keagamaan (59,5%). Dari 91 peserta yang mengisi pre-test, sebagian besar  berpendapat bahwa pendidikan seksual penting untuk kesehatan (96,7%), mengajarkan mereka bertanggungjawab (96,7%), dan dapat mengambil keputusan akan perilaku seksual (85,7%). Hasil tersebut meningkat pada post test. Hal ini menunjukkan pentingnya pendidikan seksual yang  berkelanjutan bagi remaja. Saran: Pendidikan seksual perlu diadakan terus menerus sesuai tahapan perkembangan seksual manusia. Pendidikan kepada orangtua dan guru juga penting untuk menghilangkan tabu dan mitos di masyarakat.  Kemampuan untuk mencari informasi yang tepat di dunia maya juga sangat penting\",\"PeriodicalId\":127539,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i3.13615\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i3.13615","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:青春期是从童年到成年的过渡时期。它的特点是第二性器官的发育,情绪和思维方式的变化。这使他们感到困惑,并引起了极大的好奇心。它可以通过社交媒体和亲密的朋友迅速实现,因为这是最容易获得的来源,但可能导致危险的性行为。茂物Budi Mulia公立高中有很多学生,需要适当的性教育来防止危险的性行为。Budi Mulia高中校长与塔鲁马纳加拉大学医学院合作,提高了人们对性教育,特别是青少年个人保健的认识。方法:本项目于2021年6月8-9日上午9-10点召开Zoom会议。参与者按性别分组,每一组都有关于性教育的知识。结果:共有311名参与者参加,年龄在15-19岁之间,主要通过父母/老师/宗教讲座(59.5%)接受性教育(93.9%)。在91名填写预测的参与者中,大多数人认为性教育对健康很重要(96.7%),教会他们负责(96.7%),能够对性行为做出决定(85.7%)。这些结果在测试后会增加。这表明对青少年进行持续的性教育是很重要的。建议:性教育需要根据人的性发展阶段不断地进行。对家长和老师的教育对于消除社会上的禁忌和神话也很重要。在网络空间找到正确信息的能力非常重要。【摘要】latar Belakang: Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke dewasa。Masa ini ditandai dengan terjadinya perkembangan organ seksual sekunder, perubahan emosi dan pola pikir。佩鲁巴汉在塔湖阳的市长。中文翻译:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:在茂物,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿。新加坡管理大学(SMU) Budi Mulia bekerjasama denga和FK大学(Tarumanagara mengadakan penyuluhan pendidikan seksual sebagai bagian dari pemeliharaan kesehatan pribadi remaja)。时间:2021年6月8日- 9日上午9:00 - 10:00,召开会议。Peserta dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan diberikan pengetahuan mengenai pendidikan seksual。Hasil: Kegiatan diikuti oleh 311 peserta, usia 15-19 tahun, mayoritas pernah mendapatkan pendidikan seksual (93,9%) dari orang tua/guru/seminar keagamaan(59,5%)。Dari 91 peserta yang mengisi pre-test, sebagian besar berpendapat bahwa pendidikan seksual penting untuk kesehatan (96,7%), mengajarkan mereka bertanggungjawab (96,7%), dan dapat mengambil keputusan akan peran akaku seksual(85,7%)。Hasil tersebut脑膜炎后测试。好吧,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。Saran: Pendidikan seksual perlu diadakan terus menerus sesuai tahapan perkembangan seksual manusia。Pendidikan kepada orangtua danguru juga penting untuk menghilangkan tabu danmitos di masyarakat。Kemampuan untuk menari informasi yang tepat di dunia maya juga sangat penting
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENDIDIKAN SEKSUAL PADA SISWA DI SEKOLAH BUDI MULIA, BOGOR
Background: Adolescence is a transition period from childhood to adulthood. It is characterized by development of secondary sexual organs, changes in emotions and ways of thinking. It confused them and caused great curiosity. Itcan be fulfilled quickly through social media and close friends, because its the easiest sources to get, but can lead to risky sexual behavior. Budi Mulia Public High School Bogor has pretty much students and requires appropiatesexual education to prevent risky sexual behavior. The principal of Budi Mulia High School in collaboration with Faculty of Medicine, Tarumanagara University, held awareness in sexual education, specifically, adolescentpersonal health care. Method: This program was held on June 8–9, 2021 at 9–10 AM using Zoom meeting. Participants were grouped by gender, each group is given knowledge about sexual education. Results: Thisprogram was attended by 311 participants, from 15–19 years old, most othem received sexual education (93.9%) from parents/teachers/religious seminars (59.5%). From 91 participants who filled out pre-test, most of themthought that sexual education was important for health (96.7%), taught them to be responsible (96.7%), and able to make decisions about sexual behavior (85.7%). These results increase in the post-test. This indicates that continuingsexual education for adolescents is important. Suggestion: Sexual education needs to be held continuously according to the stages of human sexual development. Education to parents and teachers also important to remove taboos and myths in society. Capability to find proper information in cyberspace is very important. ABSTRAKLatar Belakang: Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke dewasa. Masa ini ditandai dengan terjadinya perkembangan organ seksual sekunder, perubahan emosi dan pola pikir. Perubahan ini membingungkan sehinggamenimbulkan rasa ingin tahu yang besar. Hal tersebut dapat dipenuhi denga cepat melalui media sosial dan teman, karena informasi yang paling mudah didapatkan, namun dapat menimbulkan perilaku seksual berisiko. Sekolah Menengah Umum Budi Mulia Bogor memiliki jumlah siswa yang cukup banyak dan memerlukan informasi pendidikan seksual yang tepat untuk mencegah perilaku seksual berisiko. Pimpinan SMU Budi Mulia bekerjasama dengan FK Universitas Tarumanagara mengadakan penyuluhan pendidikan seksual sebagai bagian dari pemeliharaan kesehatan pribadi remaja. Metode: Kegiatan dilaksanakan pada 8–9 Juni 2021 pukul 09.00–10.00 WIB melalui aplikasi zoom meeting. Peserta dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan diberikan pengetahuan mengenai pendidikan seksual. Hasil: Kegiatan diikuti oleh 311 peserta, usia 15–19 tahun, mayoritas pernah mendapatkan pendidikan seksual (93,9%) dari orang tua/guru/seminar keagamaan (59,5%). Dari 91 peserta yang mengisi pre-test, sebagian besar  berpendapat bahwa pendidikan seksual penting untuk kesehatan (96,7%), mengajarkan mereka bertanggungjawab (96,7%), dan dapat mengambil keputusan akan perilaku seksual (85,7%). Hasil tersebut meningkat pada post test. Hal ini menunjukkan pentingnya pendidikan seksual yang  berkelanjutan bagi remaja. Saran: Pendidikan seksual perlu diadakan terus menerus sesuai tahapan perkembangan seksual manusia. Pendidikan kepada orangtua dan guru juga penting untuk menghilangkan tabu dan mitos di masyarakat.  Kemampuan untuk mencari informasi yang tepat di dunia maya juga sangat penting
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信