{"title":"万隆每月使用LPM数据预测全球太阳辐射","authors":"Y. S. Utomo","doi":"10.24198/JMEI.V7I02.15534","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan memprediksi potensi radiasi surya global di Kota Bandung, Jawa Barat. Model prediksi didasarkan pada persamaan Angstrom dengan menggunakan data Lama Penyinaran Matahari (LPM) periode 1994-2003. Selanjutnya model prediksi tersebut digunakan untuk memprediksi radiasi surya global pada permukaan horizontal untuk Kota Bandung. Model prediksi yang dikembangkan disusun menggunakan data LPM periode 1994-2001 dan divalidasi dengan membandingkan dengan nilai yang terukur untuk tahun 2002 dan 2003. Dependensi dari model diuji menggunakan MBE (Mean Bias Error) dan RMSE (Root Mean Square Error). Hasil prediksi menunjukkan bahwa model tersebut valid yang ditunjukkan dengan MBE -0,01%, RMSE 0,03% dan bias error 5%. Hasil perhitungan indeks Kebeningan Atmosfer di Bandung menunjukkan bahwa langit cerah hanya terjadi pada bulan Juni, Juli, Agustus dan September di mana Bilangan Kebeningannya lebih dari 0,5. Model prediksi ini diharapkan dapat diaplikasikan langsung dalam memprediksi potensi ketersediaan energi surya, khususnya bagi para perencana dan perancang peralatan energi surya dan umumnya para perencana dan desainer dalam berbagai bidang, antara lain: klimatologi, hidrologi, pertanian, dan arsitektur.Kata kunci: model prediksi, radiasi surya global, lama penyinaran matahari, Bilangan Kebeningan, Bandung","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PREDIKSI RADIASI SURYA GLOBAL BULANAN KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN DATA LPM (LAMA PENYINARAN MATAHARI)\",\"authors\":\"Y. S. Utomo\",\"doi\":\"10.24198/JMEI.V7I02.15534\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan memprediksi potensi radiasi surya global di Kota Bandung, Jawa Barat. Model prediksi didasarkan pada persamaan Angstrom dengan menggunakan data Lama Penyinaran Matahari (LPM) periode 1994-2003. Selanjutnya model prediksi tersebut digunakan untuk memprediksi radiasi surya global pada permukaan horizontal untuk Kota Bandung. Model prediksi yang dikembangkan disusun menggunakan data LPM periode 1994-2001 dan divalidasi dengan membandingkan dengan nilai yang terukur untuk tahun 2002 dan 2003. Dependensi dari model diuji menggunakan MBE (Mean Bias Error) dan RMSE (Root Mean Square Error). Hasil prediksi menunjukkan bahwa model tersebut valid yang ditunjukkan dengan MBE -0,01%, RMSE 0,03% dan bias error 5%. Hasil perhitungan indeks Kebeningan Atmosfer di Bandung menunjukkan bahwa langit cerah hanya terjadi pada bulan Juni, Juli, Agustus dan September di mana Bilangan Kebeningannya lebih dari 0,5. Model prediksi ini diharapkan dapat diaplikasikan langsung dalam memprediksi potensi ketersediaan energi surya, khususnya bagi para perencana dan perancang peralatan energi surya dan umumnya para perencana dan desainer dalam berbagai bidang, antara lain: klimatologi, hidrologi, pertanian, dan arsitektur.Kata kunci: model prediksi, radiasi surya global, lama penyinaran matahari, Bilangan Kebeningan, Bandung\",\"PeriodicalId\":209447,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Material dan Energi Indonesia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-02-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Material dan Energi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/JMEI.V7I02.15534\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/JMEI.V7I02.15534","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PREDIKSI RADIASI SURYA GLOBAL BULANAN KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN DATA LPM (LAMA PENYINARAN MATAHARI)
Penelitian ini bertujuan memprediksi potensi radiasi surya global di Kota Bandung, Jawa Barat. Model prediksi didasarkan pada persamaan Angstrom dengan menggunakan data Lama Penyinaran Matahari (LPM) periode 1994-2003. Selanjutnya model prediksi tersebut digunakan untuk memprediksi radiasi surya global pada permukaan horizontal untuk Kota Bandung. Model prediksi yang dikembangkan disusun menggunakan data LPM periode 1994-2001 dan divalidasi dengan membandingkan dengan nilai yang terukur untuk tahun 2002 dan 2003. Dependensi dari model diuji menggunakan MBE (Mean Bias Error) dan RMSE (Root Mean Square Error). Hasil prediksi menunjukkan bahwa model tersebut valid yang ditunjukkan dengan MBE -0,01%, RMSE 0,03% dan bias error 5%. Hasil perhitungan indeks Kebeningan Atmosfer di Bandung menunjukkan bahwa langit cerah hanya terjadi pada bulan Juni, Juli, Agustus dan September di mana Bilangan Kebeningannya lebih dari 0,5. Model prediksi ini diharapkan dapat diaplikasikan langsung dalam memprediksi potensi ketersediaan energi surya, khususnya bagi para perencana dan perancang peralatan energi surya dan umumnya para perencana dan desainer dalam berbagai bidang, antara lain: klimatologi, hidrologi, pertanian, dan arsitektur.Kata kunci: model prediksi, radiasi surya global, lama penyinaran matahari, Bilangan Kebeningan, Bandung