Burhanuddin Nasir, Moh. Hibban Toana, Fnu Idham, S. Lasmini
{"title":"夹竹桃提取物对种群的影响以及鳞翅外露的强度和对洋葱生产的影响","authors":"Burhanuddin Nasir, Moh. Hibban Toana, Fnu Idham, S. Lasmini","doi":"10.25047/AGRIPRIMA.V5I1.404","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan insektisida dalam pengendalian hama telah menimbulkan berbagai dampak negatif terutama terjadinya kerusakan ekosistem pertanaman. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan insektisida kimia sintetis adalah dengan memanfaatkan bahan tanaman yang berpotensi sebagai pestisida nabati. Tumbuhan bunga mentega (Nerium oleander Linn.) memiliki potensi sebagai insektisida nabati karena mengandung zat oleandrin yang dapat bekerja sebagai racun perut dan penghambat daya makan larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak daun bunga mentega N. oleander pada pertanaman bawang merah verietas Lembah Palu Allium cepa var. aggregatum terhadap padat populasi dan intensitas serangan hama ulat bawang Spodoptera exigua dan hasil produksi bawang merah di lahan kering. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2018 sampai bulan Februari 2019. di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yaitu K0: tanpa ekstrak, K1: ekstrak N. oleander 2,69 g/L, K2: ekstrak N. oleander 5,38 g/L, K3: ekstrak N. oleander 10,75 g/L, K4: ekstrak N. oleander 21,5 g/L, dan K5: ekstrak N. oleander 43,0 g/L. Variabel pengamatan meliputi padat populasi dan intensitas serangan ulat bawang S. exigua dan produksi bawang merah. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varians yang dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 43,0 g/L menekan populasi dan intensitas serangan larva S. exigua masing-masing sebesar 1,58 ekor menjadi 0,71 ekor dan 2,79% menjadi 0,71%. Produksi yang dicapai meningkat pada perlakuan K5 yakni dari 4,97 t/ha menjadi 8,67 t/ha.","PeriodicalId":235652,"journal":{"name":"Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Ekstrak Daun Nerium oleander L. terhadap Populasi dan Intensitas Serangan Spodoptera exigua (Hubner.) dan Pengaruhnya pada Produksi Bawang Merah\",\"authors\":\"Burhanuddin Nasir, Moh. Hibban Toana, Fnu Idham, S. Lasmini\",\"doi\":\"10.25047/AGRIPRIMA.V5I1.404\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan insektisida dalam pengendalian hama telah menimbulkan berbagai dampak negatif terutama terjadinya kerusakan ekosistem pertanaman. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan insektisida kimia sintetis adalah dengan memanfaatkan bahan tanaman yang berpotensi sebagai pestisida nabati. Tumbuhan bunga mentega (Nerium oleander Linn.) memiliki potensi sebagai insektisida nabati karena mengandung zat oleandrin yang dapat bekerja sebagai racun perut dan penghambat daya makan larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak daun bunga mentega N. oleander pada pertanaman bawang merah verietas Lembah Palu Allium cepa var. aggregatum terhadap padat populasi dan intensitas serangan hama ulat bawang Spodoptera exigua dan hasil produksi bawang merah di lahan kering. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2018 sampai bulan Februari 2019. di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yaitu K0: tanpa ekstrak, K1: ekstrak N. oleander 2,69 g/L, K2: ekstrak N. oleander 5,38 g/L, K3: ekstrak N. oleander 10,75 g/L, K4: ekstrak N. oleander 21,5 g/L, dan K5: ekstrak N. oleander 43,0 g/L. Variabel pengamatan meliputi padat populasi dan intensitas serangan ulat bawang S. exigua dan produksi bawang merah. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varians yang dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 43,0 g/L menekan populasi dan intensitas serangan larva S. exigua masing-masing sebesar 1,58 ekor menjadi 0,71 ekor dan 2,79% menjadi 0,71%. Produksi yang dicapai meningkat pada perlakuan K5 yakni dari 4,97 t/ha menjadi 8,67 t/ha.\",\"PeriodicalId\":235652,\"journal\":{\"name\":\"Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25047/AGRIPRIMA.V5I1.404\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25047/AGRIPRIMA.V5I1.404","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
杀虫剂在害虫防治方面的使用产生了许多负面影响,特别是对农作物生态系统的破坏。减少合成化学杀虫剂的可作努力是利用潜在的植物材料作为植物杀虫剂。黄油开花植物(夹竹件Linn)的潜力是植物杀虫剂,因为它含有一种药用化合物,可以作为胃毒素和幼虫饲料抑制的作用。该研究的目的是确定黄油葱提取物中不同种类的欧芹提取物在盐酸盐酸谷地中所产生的影响。该研究于2018年5月进行,至2019年2月。在西德拉村,苏拉威西省西吉区西吉区。研究使用由K0组成的随机组设计为K0:没有提取物,K1:不丹提取物2.69 g/L, K2: N. oleander提取物5.38 g/L, K3: N. oleander提取物10.75 g/L, K4: N. oleander提取物21.5 g/L, K5: N. oleander提取物43.0 g/L。观察变量包括人口密度和洋葱的攻击强度。通过使用BNJ - 5%的方差分析进行分析,获得的数据进行了分析。研究结果表明,43.0 g/L的浓度抑制了种群,每次1.58只幼虫的攻击强度增加到0.71只,2,79%到0.71%。在K5的治疗过程中,产量从4.97 t/ha增加到8.67 t/ha。
Efektivitas Ekstrak Daun Nerium oleander L. terhadap Populasi dan Intensitas Serangan Spodoptera exigua (Hubner.) dan Pengaruhnya pada Produksi Bawang Merah
Penggunaan insektisida dalam pengendalian hama telah menimbulkan berbagai dampak negatif terutama terjadinya kerusakan ekosistem pertanaman. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan insektisida kimia sintetis adalah dengan memanfaatkan bahan tanaman yang berpotensi sebagai pestisida nabati. Tumbuhan bunga mentega (Nerium oleander Linn.) memiliki potensi sebagai insektisida nabati karena mengandung zat oleandrin yang dapat bekerja sebagai racun perut dan penghambat daya makan larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak daun bunga mentega N. oleander pada pertanaman bawang merah verietas Lembah Palu Allium cepa var. aggregatum terhadap padat populasi dan intensitas serangan hama ulat bawang Spodoptera exigua dan hasil produksi bawang merah di lahan kering. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2018 sampai bulan Februari 2019. di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yaitu K0: tanpa ekstrak, K1: ekstrak N. oleander 2,69 g/L, K2: ekstrak N. oleander 5,38 g/L, K3: ekstrak N. oleander 10,75 g/L, K4: ekstrak N. oleander 21,5 g/L, dan K5: ekstrak N. oleander 43,0 g/L. Variabel pengamatan meliputi padat populasi dan intensitas serangan ulat bawang S. exigua dan produksi bawang merah. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varians yang dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 43,0 g/L menekan populasi dan intensitas serangan larva S. exigua masing-masing sebesar 1,58 ekor menjadi 0,71 ekor dan 2,79% menjadi 0,71%. Produksi yang dicapai meningkat pada perlakuan K5 yakni dari 4,97 t/ha menjadi 8,67 t/ha.