{"title":"2 - 5岁儿童的精细运动能力增强","authors":"Popy Apriyanti, Bramtama Sukma Mulya","doi":"10.55045/jkab.v10i2.127","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan motorik halus anak yang masih rendah, sehingga hasil belajar anak juga rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh keterampilan motorik halus menggunakan teknik mozaik dan meronce pada anak usia 2-5 tahun. Pada survei awal hampir sebagian anak mengalami perkembangan motorik halus, penelitian ini menggunakan one-group pra-post test design dengan pendekatan one-group pre-test and post-test design. Populasi adalah hampir seluruh anak yang berada dilingkungan tersebut sebanyak 49 anak pada bulan Maret sampai April 2021 dan besar sample sebanyak 44 anak dengan teknik simple rendom sampling. Untuk memastikan keterbacaan tulis tangan penilainan menganjurkan anak untuk melakukan keterampilan seperti menggunting, menempel, dan memasukan potongan sedotan ke dalam benang, untuk mengukur keterampian motorik halus dan ketangkasan manual. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kolerasi yang tinggi pada keterampilan motorik halus, hasil penelitian mengungkapkan bahwa keakuratan bermain teknik mozaik dan meronce dan tangan merupana salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia 2-5 tahun. \n ","PeriodicalId":414114,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurrahman","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 2 - 5 TAHUN\",\"authors\":\"Popy Apriyanti, Bramtama Sukma Mulya\",\"doi\":\"10.55045/jkab.v10i2.127\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan motorik halus anak yang masih rendah, sehingga hasil belajar anak juga rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh keterampilan motorik halus menggunakan teknik mozaik dan meronce pada anak usia 2-5 tahun. Pada survei awal hampir sebagian anak mengalami perkembangan motorik halus, penelitian ini menggunakan one-group pra-post test design dengan pendekatan one-group pre-test and post-test design. Populasi adalah hampir seluruh anak yang berada dilingkungan tersebut sebanyak 49 anak pada bulan Maret sampai April 2021 dan besar sample sebanyak 44 anak dengan teknik simple rendom sampling. Untuk memastikan keterbacaan tulis tangan penilainan menganjurkan anak untuk melakukan keterampilan seperti menggunting, menempel, dan memasukan potongan sedotan ke dalam benang, untuk mengukur keterampian motorik halus dan ketangkasan manual. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kolerasi yang tinggi pada keterampilan motorik halus, hasil penelitian mengungkapkan bahwa keakuratan bermain teknik mozaik dan meronce dan tangan merupana salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia 2-5 tahun. \\n \",\"PeriodicalId\":414114,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Abdurrahman\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Abdurrahman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55045/jkab.v10i2.127\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Abdurrahman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55045/jkab.v10i2.127","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 2 - 5 TAHUN
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan motorik halus anak yang masih rendah, sehingga hasil belajar anak juga rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh keterampilan motorik halus menggunakan teknik mozaik dan meronce pada anak usia 2-5 tahun. Pada survei awal hampir sebagian anak mengalami perkembangan motorik halus, penelitian ini menggunakan one-group pra-post test design dengan pendekatan one-group pre-test and post-test design. Populasi adalah hampir seluruh anak yang berada dilingkungan tersebut sebanyak 49 anak pada bulan Maret sampai April 2021 dan besar sample sebanyak 44 anak dengan teknik simple rendom sampling. Untuk memastikan keterbacaan tulis tangan penilainan menganjurkan anak untuk melakukan keterampilan seperti menggunting, menempel, dan memasukan potongan sedotan ke dalam benang, untuk mengukur keterampian motorik halus dan ketangkasan manual. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kolerasi yang tinggi pada keterampilan motorik halus, hasil penelitian mengungkapkan bahwa keakuratan bermain teknik mozaik dan meronce dan tangan merupana salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia 2-5 tahun.