Yoniman Nipu, S. Suhartono, I. M. A. Mahardiananta
{"title":"Rancang Bangun Alat Pembersih Ultrasonik Berbasis Arduino Dilengkapi Pemanas dan Drainase","authors":"Yoniman Nipu, S. Suhartono, I. M. A. Mahardiananta","doi":"10.31598/jurnalresistor.v5i2.1178","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Faktor kebersihan instrumen medis merupakan salah satu upaya untuk menghindari infeksi nosokomial di fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini adalah rancang bangun alat pembersih ultrasonik berbasis arduino uno dilengkapi pemanas dan drainase. Alat ini memiliki dua pilihan yaitu dilengkapi pemanas dan tanpa pemanas dengan memiliki tiga pilihan frekuensi yaitu mode I = 30 KHz, mode II = 35 KHz, mode III = 40 KHz, pengaturan waktu, pengaturan suhu maksimal untuk pilihan pemanas serta drainase yang fungsinya mempermudah penguna ketika selesai melakukan pembersihan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yaitu metode penelitian untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji efektifitas produk. Penelitian berisi kajian pembersih ultrasonik yang melalui uji fungsi dan uji coba. Uji coba alat pembersih ultrasonik ini efektif membersihkan instrumen medis dengan lebih bersih. Pembersihan instrumen dilakukan menggunakan pilihan pemanas maupun tanpa pemanas yang bertujuan untuk membandingkan tingkat efektifitas proses pembersihan berbarengan dengan pemilihan frekuensi (mode I = 30 KHz, mode II = 35 KHz, mode III = 40 KHz), serta pemilihan waktu (3 menit, 6 menit, 9 menit). Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini menghasilkan pembersihan yang lebih efektif ketika menggunaan pemanas dibandingkan dengan tanpa pemanas. Hasil yang didapatkan dari proses pembersihan dengan pemanas dan tanpa pemanas tampak instrumen medis lebih cerah dan lebih bersih. Sementara hasil rata-rata uji akurasi frekuensi mode I = 30 KHz adalah 30.47 KHz, frekuensi mode II = 35 KHz adalah 34.85 KHz, frekuensi mode III = 40 KHz adalah 40.08 KHz. Hasil rata-rata uji akurasi waktu menghasilkan 3 menit adalah 3.0042, 6 menit adalah 5.5939, 9 menit adalah 8.5831. sedangkan hasil uji akurasi rata–rata pembacaan suhu termokopel pada alat dan suhu pada thermometer air raksa adalah: termokopel 37,8500 dan termometer air raksa 37,9500.","PeriodicalId":164171,"journal":{"name":"Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31598/jurnalresistor.v5i2.1178","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Rancang Bangun Alat Pembersih Ultrasonik Berbasis Arduino Dilengkapi Pemanas dan Drainase
Faktor kebersihan instrumen medis merupakan salah satu upaya untuk menghindari infeksi nosokomial di fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini adalah rancang bangun alat pembersih ultrasonik berbasis arduino uno dilengkapi pemanas dan drainase. Alat ini memiliki dua pilihan yaitu dilengkapi pemanas dan tanpa pemanas dengan memiliki tiga pilihan frekuensi yaitu mode I = 30 KHz, mode II = 35 KHz, mode III = 40 KHz, pengaturan waktu, pengaturan suhu maksimal untuk pilihan pemanas serta drainase yang fungsinya mempermudah penguna ketika selesai melakukan pembersihan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yaitu metode penelitian untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji efektifitas produk. Penelitian berisi kajian pembersih ultrasonik yang melalui uji fungsi dan uji coba. Uji coba alat pembersih ultrasonik ini efektif membersihkan instrumen medis dengan lebih bersih. Pembersihan instrumen dilakukan menggunakan pilihan pemanas maupun tanpa pemanas yang bertujuan untuk membandingkan tingkat efektifitas proses pembersihan berbarengan dengan pemilihan frekuensi (mode I = 30 KHz, mode II = 35 KHz, mode III = 40 KHz), serta pemilihan waktu (3 menit, 6 menit, 9 menit). Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini menghasilkan pembersihan yang lebih efektif ketika menggunaan pemanas dibandingkan dengan tanpa pemanas. Hasil yang didapatkan dari proses pembersihan dengan pemanas dan tanpa pemanas tampak instrumen medis lebih cerah dan lebih bersih. Sementara hasil rata-rata uji akurasi frekuensi mode I = 30 KHz adalah 30.47 KHz, frekuensi mode II = 35 KHz adalah 34.85 KHz, frekuensi mode III = 40 KHz adalah 40.08 KHz. Hasil rata-rata uji akurasi waktu menghasilkan 3 menit adalah 3.0042, 6 menit adalah 5.5939, 9 menit adalah 8.5831. sedangkan hasil uji akurasi rata–rata pembacaan suhu termokopel pada alat dan suhu pada thermometer air raksa adalah: termokopel 37,8500 dan termometer air raksa 37,9500.